It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
Jalan salib merupakan salah satu devosi yang paling populer dalam gereja katolik. Ke empat belas perhentian jalan salib dapat ditemukan di hampir seluruh gereja katolik saat ini. Devosi ini terutama dilakukan pada masa pra-Paskah. Pada CG kali ini, kita akan belajar lebih jauh tentang asal usul jalan salib, dan bagaimana devosi ini berkembang hingga saat ini.
Mungkin banyak dari kita yang mengasosiasikan kata “kemurnian (chastity)” dengan artinya yang paling dasar yaitu pantang berhubungan seks. Tetapi sebenarnya ada makna yang lebih dalam dari itu dan banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa tentang kemurnian (chastity) ada diajarkan di dalam Kitab Suci dan KGK (Katekismus Gereja Katolik). Lalu kita pun bertanya apa pentingnya sih ‘kemurnian’ sampai Gereja merasa perlu untuk mengajarkannya? Jawabannya singkat: karena kemurnian berhubungan erat dengan kebahagiaan kita! Di sesi CG hari ini, kita akan membahas bagaimana manusia bisa mendapatkan kebahagiaan dengan hidup yang murni.
Doktrin Trinitas atau Allah Tritunggal Maha Kudus adalah pengajaran bahwaTuhan adalah SATU, namun terdiri dari TIGA pribadi: 1) Allah Bapa (Pribadi pertama), 2) Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Karena ini adalah iman utama kita, maka kita harus dapat menjelaskannya
Salah satu hal yang sangat ditekankan dan menjadi prioritas dalam semua pengajaran iman Katolik adalah tentang Roh Kudus. Pengajaran tentang Roh Kudus sangat ditekankan karena tentang hal ini sendiri pernah menimbulkan pelbagai pemahaman yang keliru, yang mengakibatkan munculnya teori-teori yang sama sekali menyimpang dari ajaran Gereja yang sebenarnya.
Pada sesi Desember tahun lalu, kita pernah membahas tentang sakramental, apa artinya, bagaimana penggunaannya dan persepsi yang kita dapat dari menggunakan sakramental. Pada sesi kali ini, kita akan membahas skapulir sebagai sakramental.
Semua umat beriman yang telah dibaptis telah mempunyai Roh Kudus dan ketujuh karunia Roh Kudus. Yang menjadi masalah adalah, apakah karunia Roh Kudus ini disadari dan mewarnai kehidupan umat beriman, sehingga dapat dikatakan bahwa Roh Kudus sungguh nyata di dalam kehidupan mereka. Dengan merenungkan bahwa karunia Roh Kudus ini telah diberikan kepada kita pada saat Pembaptisan dan dikuatkan dalam Krisma, kita dapat bekerja sama dengan ketujuh karunia Roh Kudus ini, agar membawa buah-buahnya dalam kehidupan kita dan membekali kita untuk mencapai tujuan akhir, yaitu Surga.
Pada masa prapaskah ini, kita mau untuk lebih mempersiapkan hati kita dan memperdalam hubungan kita dengan Tuhan. Terutama bagi yang sudah mengikuti Retret Luka Batin pada bulan lalu, kita semakin menyadari bahwa hubungan kita dengan Tuhan itu penting sekali untuk perkembangan rohani kita.
Di dalam kehidupan kita sampai sekarang ini, pastinya kita sering mendengar banyak kisah-kisah penyembuhan yang ajaib. Berapa sering pula kita meminta disembuhkan secara ajaib oleh Tuhan, mulai dari mungkin hanya sakit flu, sakit hati, kekecewaan, sakit keras seperti kanker, kerasukan, dll. Terkadang kita tidak mau disembuhkan melalui proses yang ada, tapi ingin langsung secara ajaib. Kita tidak mau minum obat, tidak mau ke dokter, tidak mau melepaskan diri dari dosa, atau kebiasaan-kebiasaan buruk kita.