Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 66 - Week of 10th August 2015

Sacramentals Part 3: Rosary


Anggota CG diminta bawa rosario masing-masing yang paling sering dipakai (favorit).

Sharing

Ceritakan tentang rosario favorit kalian yang dibawa pada pertemuan kali ini! Mungkin dari cara mendapatkannya atau cerita khusus dari rosario tersebut.

Intro


What are sacramentals(Sakramentali)?
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa sakramentali adalah sebuah tanda suci (atau tindakan) yang memiliki sebuah kemiripan kepada sakramen, yang berarti mempunyai efek spiritual yang signifikan dan diperoleh melalui doa-doa di dalam Gereja. Lebih spesifik lagi, sakramentali adalah objek (air, minyak, garam, crucifix, skapulir, medali, dll) yang diberkati oleh uskup, pastor atau dekan. Atau sakramentali juga adalah sebuah tindakan (memberi berkat, menumpangkan tangan) yang membantu untuk menyalurkan berkat. Sakramentali “bekerja“ dengan mengubah hati dan pikiran kita kepada Tuhan, ketika kita menggunakannya dengan iman yang teguh. Berbeda dengan sakramen, dimana berkat yang diberikan Tuhan tidak lah bergantung kepada si penerima ataupun si pemberi.

Rosario, sebuah sakramentali yang pasti sudah tidak asing untuk kita. Tetapi pada pertemuan kali ini kita akan membahas lebih banyak lagi tentang rosario. Perlu diketahui juga bahwa rosario adalah sakramentali secara objek(rosario dengan huruf kecil r), tidak dibingungkan dengan doa Rosario(Rosario dengan huruf kapital R) yang adalah sebuah doa dan umat katolik biasa menggunakan rosario pada saat mendoakannya. Kita akan menggali lebih dalam lagi agar kita semua dapat tumbuh bersama dalam iman dan pengetahuan kita tentang sakramentali yang sangat hebat ini.

Main Discussion

Rosary Dominikus, rosario yang biasa dimiliki dan digunakan dalam doa Rosario akan menjadi sebuah sakramentali setelah diberkati oleh imam. Rosario biasa digunakan dengan diletakkan dirumah, dimobil atau mungkin dikantor, selain itu rosario juga bisa dikenakan oleh setiap pribadi dalam kegiatan sehari-hari. Mengenakan dan membawa rosario atau meletakkan mereka ditempat yang penting adalah sebuah bentuk penghormatan kepada Allah Bapa yang terus menerus, melalui perantaraan Bunda Maria.

Penggunaan rosario yang paling utama adalah tentunya untuk membantu kita dalam doa Rosario. Setiap manik dan juga buah salib pada rosario memiliki makna tersendiri dan berkaitan dengan doa yang spesifik. Walaupun tidak diharuskan untuk menggunakan sakramentali ini dalam doa Rosario, tetapi hal ini sangat dianjurkan karena rosario akan membantu kita dalam mengamati perjalan doa Rosario kita. Selain itu doa Rosario dengan sakramentali ini akan membuat kita lebih mudah merenungkan setiap peristiwa dan makna dari doa Rosario, terlebih lagi mereka dapat membantu kita bermeditasi dan menenangkan diri.

Brief History

Walaupun sejarah tentang rosario masih menjadi sebuah perdebatan, diantara apakah rosario memiliki sejarah yang gradual, dimana manik-manik untuk membantu dalam doa terus berkembang menjadi rosario dominikan; atau sejarah rosario yaitu dalam penampakan Bunda Maria kepada Santo Dominikus dari Osma (Calaruega) pada tahun 1214. Dalam penampakan tersebut dipercaya bahwa Bunda Maria memberikan rosario kepada Dominikus. Hal inilah yang menjadi dasar dari Ordo Dominikan yang berperan sangat besar dalam menyebarkan rosario dan menekankan umat Katolik pada kekuatan rosario.

Perlu diketahui juga bahwa bahkan sebelum penampakan Bunda Maria kepada Santo Dominikus, mendoakan Salam Maria secara berulang-ulang adalah hal yang umum pada umat Katolik, walaupun berbeda dengan doa Rosario yang kita gunakan sekarang.

Berikut adalah beberapa tanggal penting dalam perkembangan rosario sampai sekarang:

  • Abad ke-4, tali doa (manik-manik) digunakan oleh imam Ortodoks untuk menghitung berapa ulangan doa Yesus. ( Doa yesus: “Tuhan Yesus Kristus, Putra Bapa, kasihanilah aku, orang berdosa.”)
  • Abad ke-7, doa melalui Bunda Maria menjadi lebih umum.
  • Abad ke-12, mulai dikenal bahwa doa 50 kali salam maria sebaiknya dibagi menjadi 10 per bagian.
  • Santo Aibert dari Crespin tercatat mendoakan salam maria sebanyak 150 kali per hari.
  • Tahun 1214, Santo Dominikus menerima rosario dari Bunda Maria.
  • Santo Louis dari Perancis, tanpa mengetahui dan tanpa menghitung, mendoakan salam maria setiap malam, dan setiap 50 kali salam maria dia akan berdiri lalu kembali berlutut dan melanjutkan doanya.
  • Abad ke-15, beato Alanus de Rupe mengeluarkan “15 janji Rosario” berdasarkan penampakan Bunda Maria kepadanya dan juga kepada Santo Dominikus sebelumnya.
  • Tahun 1514, doa Rosario yang sekarang kita pakai diumumkan.
  • Tahun 1569, 15 peristiwa misteri dalam doa Rosario diumumkan oleh Paus Pius V.
  • Tahun 1597, nama “rosario” digunakan untuk manik-manik doa yang sekarang dipakai dalam doa Rosario.
  • Tahun 1917, penampakan Bunda Maria di Fatima dimana Ia meminta Doa Fatima ditambahkan pada doa Rosario.
  • Tahun 1974, Paus Paulus VI dalam surat apostoliknya meminta gereja Katolik untuk menggunakan rosario untuk berdoa Rosario.
  • Tahun 2002, Paus Yohanes Paulus II menambahkan 5 perisitiwa misteri terang dalam surat apostoliknya.

The Beads and The Prayer

Rosario datang dalam berbagai macam bentuk, ukuran dan warna, juga bisa terbuat dari berbagai macam material mulai dari kayu, plastik, mutiara atau apapun. Apa yang membuat rosario menjadi sebuah sakramentali adalah jika mereka memenuhi standar sebagai sebuah rosario, yaitu memiliki jumlah manik-manik dan salib yang sesuai untuk doa Rosario, dan diberkati oleh imam sebagai sebuah sakramentali.

Secara lebih lengkap, sebuah rosario Dominikus harus mempunyai hal-hal berikut, dimulai dari awal rosario:

  • 1 salib
  • 5 manik
  • 54 manik yang dipisahkan oleh manik besar pada setiap 10 manik kecil, membuat lingkaran sehingga menjadi mirip sebuah kalung.

Rosario sebagai alat bantu doa dapat membantu kita bermeditasi dan menenangkan pikiran. Setiap manik digunakan sebagai penanda dibagian manakah kita dalam doa Rosario, sehingga kita dapat lebih terfokus dalam doa. Hal ini membantu agar kita tidak mengalihkan pikiran kita untuk menghitung dan mengukur sejauh mana kita telah berdoa ,walaupun dalam doa Rosario kita mengulang Salam Maria secara berulang-ulang kali. Hal ini dikarenakan inti dari doa Rosario bukanlah menyelesaikannya secepat mungkin, kita tidak mendapatkan hadiah apapun jika kita dalam mendoakan Rosario secara cepat-cepat. Inti dari doa Rosario adalah Yesus Kristus, yaitu untuk merenungkan misteri rosario suci, menenangkan diri dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.

Perlu ditekankan lagi, walaupun rosario bukanlah sebuah keharusan dalam mendoakan Rosario, kita sebagai umat Katolik sangat dianjurkan untuk menggunakannya. Karena kembali ke fungsi awal, rosario adalah alat bantu doa yang telah diberkati menjadi sakramentali, mereka akan membantu kita lebih fokus terhadap makna doa Rosario.

Mother Mary Pray for You

Beberapa orang berpendapat bahwa tidak seharusnya kita berdoa kepada Bunda Maria, karena kita hanya boleh berdoa kepada Tuhan Yesus. Hal yang salah disini adalah doa Rosario tidaklah berdoa kepada Bunda Maria, melainkan berdoa melalui Bunda Maria. Kita meminta Bunda Maria untuk mendoakan kita, karena betapa hebatnya dia, dia termasuk salah satu yang menerima Roh Kudus pada pentakosta 2000 tahun lalu (Kis 1:14, 2:3) dan terlebih lagi Ia terangkat ke surga. Jadi, adalah benar jika kita meminta Bunda untuk mendoakan kita layaknya seorang ibu mendoakan anaknya.

[table “” not found /]

Repetition?

Dalam doa Rosario, kita akan mengulangi Salam Maria secara berulang-ulang kali. Telah dijelaskan bahwa manik-manik digunakan untuk membantu kita menghitung sehingga kita tetap terfokus. Tetapi beberapa berpendapat bahwa mengulangi doa yang sama secara terus menerus tidaklah baik karena hanya akan menjadi doa kosong yang tidak berarti. Kesalahan disini adalah kita sebagai umat Katolik, dengan bantuan rosario, tidak seharusnya mendoakan doa Rosario tanpa fokus kepada makna doa tersebut, tidak seharusnya kita mendoakannya cepat-cepat sehingga doa tersebut kehilangan maknanya. Harus diingat bahwa kita harus mendoakan Rosario dengan tulus, tenang dan fokus.

Selain itu, beberapa juga berpendapat bahwa jika kita menghafalkan sebuah doa, seperti doa Rosario atau bahkan doa-doa lain, akan membuat makna dari doa tersebut hilang, karena sekarang doa tersebut terhafal diotak, bukan doa yang datang dari hati. Hal ini mengingatkan kita, bahwa walaupun doa tersebut terhafal dengan sangat baik di otak kita, kita harus ingat bahwa dalam doa-doa tersebut kita harus memuji dan memuliakan Tuhan dari hati kita yang terdalam. Sekali lagi, bukan hanya doa kosong yang tidak bermakna, melainkan doa yang tulus dan ikhlas.

Fifteen Promises of Rosary:

Ke-15 janji Bunda Maria kepada mereka yang mendoakan Rosario, diberitahukan kepada Santo Dominikus dan Beato Alanus, sebagai berikut:

  1. Kepada semua orang yang penuh hormat berdoa Rosario, aku menjanjikan perlindungan istimewa dan rahmat berlimpah.
  2. Mereka yang berdoa Rosario dengan tekun dan terus menerus akan menerima rahmat khusus sebagai tanda kasih dariku.
  3. Rosario akan menjadi perisai yang ampuh untuk melawan neraka, menghancurkan kejahatan, membebaskan kita dari dosa dan memberantas kesesatan iman.
  4. Rosario akan mengembangkan kebajikan dan karya-karya yang baik, akan memberikan pengampunan berlimpah dari Allah kepada jiwa-jiwa, menggantikan cinta manusia akan harta benda duniawi menjadi cinta akan Allah, dan mengembangkan hasrat akan hal-hal yang bersifat surgawi dan abadi.
  5. Jiwa yang bersandar padaku melalu rosario tidak akan binasa.
  6. Mereka yang berdoa rosario dengan penuh kesungguhan dengan merenungkan peristiwa-peristiwa sucinya, tidak akan ditimpa kemalangan ataupun mati mendadak. Bagi pendosa, mereka akan bertobat, orang-orang benar akan tumbuh dalam rahmat dan menjadi layak menerima kehidupan kekal.
  7. Mereka yang hidup dengan penuh kesetiaan terhadap rosario tidak akan mati tanpa hiburan dari Gereja maupun tanma rakmat dan menjadi layak menerima kehidupan kekal.
  8. Mereka yangs etia berdoa rosario akan menemukan terang dan dipernuhi rahmat Allah selama hidupnya dan lebih-lebih pada saat ajalnya. Akan ikut menikmati pahala kudus di surga.
  9. Aku akan segera membebaskan mereka yang penuh hormat terhadap rosario dari siksaan api neraka.
  10. Mereka yang setia berdoa rosario akan menikmati kemuliaan yang luhur di surga.
  11. Kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta dariku dengan berdoa rosario.
  12. Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.
  13. Aku telah mendapatkan janji dari Puteraku bahwa semua anggota pendoa rosario akan memperoleh perhatian dan persekutuan para kudus di surga dalam masa hidup dan matinya.
  14. Mereka yang berdoa rosario dengan penuh iman adalah anak-anakku yang tercinta, saudara-saudara dari Putraku yang tunggal Yesus Kristus.
  15. Devosi terhadap rosarioku adalah pertanda yang agung bahwa yang bersangkutan akan menemukan kebahagiaan bersama Kristus.

Sharing

  1. Ceritakan pengalaman kalian dengan rosario sebagai sebuah sakramentali!
  2. Kapankah terakhir kalian berdoa Rosario? Mengapa kalian berdoa Rosario?
  3. Peristiwa apakah dalam doa Rosario yang paling berkesan saat direnungkan? Sharingkan!

Closing Prayer


Tutup CG dengan doa Rosario, sambil mengingatkan anggota cell untuk berdoa dengan rosario di tangan, otak yang tenang dan terfokus serta hati yang tulus dan ikhlas. Juga tidak lupa untuk mendorong mereka untuk berdoa Rosario jika ingin menenangkan pikiran (meditasi)

The Rosary

Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.

Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Ya Allah, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

References