Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 5 - Week of 31st Oct 2016

Angels


TUJUAN

  • Mengetahui / mengakui keberadaan malaikat-malaikat, terutama malaikat pelindung kita
  • Berdiskusi & sharing mengenai malaikat
  • Mengetahui fungsi malaikat dan mulai membiasakan diri untuk berdoa melalui perantaraan malaikat pelindung kita

Pertanyaan pembuka : Siapa yang percaya dan siapa yang tidak percaya kepada malaikat

Apa itu Malaikat (kudus)?

Malaikat adalah makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan yang ditugaskan Tuhan untuk beberapa tujuan khusus sesuai dengan rencana-Nya, baik untuk melayani Tuhan maupun untuk menolong orang-orang beriman (Kolose 1:16, Ibr 1:14).
Kata “Angel” dalam bahasa inggris berasal dari bahasa yunani “Angelos” yang berarti kurir, pesuruh (messenger). Kata “malak” atau malaikat berasal dari bahasa Ibrani מלאך, mal’akh, yang juga berarti “utusan”
KGK 329 – Santo Agustinus mengatakan: “‘Malaikat’ menunjukkan jabatan, bukan kodrat. Kalau engkau menanyakan kodratnya, maka ia adalah roh; kalau engkau menanyakan jabatannya, maka ia adalah malaikat (pelayan Tuhan)”.
Menurut seluruh keadaannya malaikat adalah pelayan dan pesuruh Allah. Karena “mereka selalu memandang wajah Bapa-Ku, yang ada di surga” (Mat 18:10), mereka “melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya” (Mzm 103:20).
KGK 330 – Sebagai makhluk rohani murni mereka mempunyai akal budi dan kehendak; mereka adalah wujud pribadi Bdk. Pius XII: DS 3891. dan tidak dapat mati Bdk. Luk 20:36.. Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan dalam kesempurnaan. Cahaya kemuliaannya membuktikan itu
Perlu diketahui bahwa walaupun semua malaikat diciptakan untuk melayani Tuhan, kita juga tahu bahwa tidak semua malaikat yang diciptakan Tuhan memilih untuk melayani Tuhan. (Karena malaikat diciptakan memiliki akal budi dan kehendak) beberapa malaikat memilih untuk tidak melayani Tuhan dan jatuh menjadi setan. Kita akan pelajari lebih lanjut tentang setan di materi berikutnya.


Trivia : Gereja katolik merayakan feast day for guardian angel pada tanggal 2 oktober dan feast day for archangel pada tanggal 29 September

Darimana kita tahu tentang Malaikat?

  1. Dari Alkitab Perjanjian Lama : Beberapa contoh campur tangan malaikat dalam menjaga manusia di Alkitab Perjanjian Lama
    • Kej 3:24 : Mereka mengunci taman firdaus setelah adam & hawa berbuat dosa
    • Kej 22:11 : Menghalangi tangan Abraham sebelum memgorbankan Ishak
    • Kel 23:20 : Menghantar bangsa Allah (Israel) dalam kisah nabi Musa
  2. Dari Alkitab Perjanjian Baru : Beberapa contoh campur tangan malaikat dalam di Alkitab Perjanjian Baru
    • Luk 1: 11 : Malaikat Gabriel menampakkan diri untuk menyampaikan kelahiran Johanes pembabtis dan kelahiran Yesus sendiri
    • Mark 16:23 : Menyampaikan Kabar Gembira mengenai kebangkitanNya
    • Kis 12:1-19 : Rasul Petrus dibebaskan dari penjara dibantu oleh malaikat
  3. Dari masa kini :
    • St. Faustina (1905 – 1938): Sering diberi penampakan tentang malaikat
    • Padre Pio (1887 – 1968) : Bisa melihat malaikat pelindung dia sendiri dan orang lain

Kenapa sebagai umat katolik kita harus percaya akan adanya malaikat?

  1. Karena Yesus sendiri berkata demikian
    “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”(Mat 18:11)
    Ayat diatas menunjukkan bahwa semua orang, baik yang dibaptis maupun yang tidak dibaptis, memiliki malaikat pelindung yang diutus Tuhan.
  2. Ada tertulis di Syahadat para Rasul
    Versi panjang atau Nicea :
    Aku percaya akan satu Allah,
    Bapa yang mahakuasa,
    pencipta langit dan bumi,
    dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan
    Versi pendek :
    Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal

Sharing :

  1. Dari cerita2 malaikat di Alkitab, manakah yang kalian ingat tentang malaikat?
  2. Ceritakan pengalaman pribadi kalian sendiri atau orang terdekat yang berkaitan dengan malaikat

Tugas Para Malaikat

Tugas dan Fungsi Malaikat (Katolisitas.org)

  1. Memuliakan dan melayani Tuhan;
  2. Melindungi manusia dan memperhatikan keselamatannya.

Malaikat akan membimbing kita menuju ke pikiran-pikiran yang baik, bekerja dengan baik, berkata dengan baik dan menjaga kita dari pengaruh-pengaruh yang jahat

Kita bisa mengambil contoh tugas para malaikat dari ketiga malaikat-malaikat agung yang pernah disebut didalam Alkitab :

  1. Michael – Michael (Mikhael) adalah archangel* pemimpin pasukan perang. Nama Michael sendiri berarti “Siapakah yang seperti Tuhan?”, yang secara tersirat berarti “Tidak ada seorang pun yang seperti Tuhan”. Dalam Alkitab, Michael ditemukan dalam kitab Daniel (10:13, 21) yang diberitakan sebagai pemimpin, dalam kitab Yosua (5:13-15) yang diberitakan sebagai panglima bala tentara Tuhan Dalam perjanjian baru, serta dalam kitab Wahyu (12:7) Michael dikisahkan akan melawan naga.
  2. Gabriel adalah salah satu dari archangel yang bertugas menyampaikan pesan dari Tuhan. Nama Gabriel sendiri berarti “Tuhan adalah kekuatanku / pahlawanku”. Dalam kitab Lukas (1:10-37), Gabriel membawa kabar sukacita dari Tuhan. Pertama kali, dia memberitahukan kelahiran sang Perintis Jalan Keselamatan : Yohanes Pembaptis kepada orangtuanya. Secara mujizat, Yohanes Pembaptis akhirnya dikandung oleh Elizabeth dalam usia yang sudah lanjut. Selanjutnya, dia memberitahukan kelahiran sang Juruselamat yang dinanti-nantikan: Yesus Kristus kepada Maria. Kemudian kepada Yusuf, diberitahukan bahwa ia harus menjadi suami dari Maria. Secara mujizat, tanpa mengenal seorang pria, Maria mengandung bayi Yesus. Peristiwa inkarnasi yang tidak pernah ada sebelum dan setelahnya.
  3. Raphael ada archangel yang melakukan penyembuhan terhadap segala jenis penyakit. Arti nama Raphael adalah “Tuhan yang menyembuhkan.”
    Raphael ditemukan dalam kitab Tobit bagian Deuterokanonika. Di dunia, Raphael turun sebagai manusia menemani Tobiah, anak Tobias. Setelah menyembuhkan orang buta, menolong Tobias mengalahan siasat Setan Asmaodeus di kitabTobit, maka Raphael (yang tadinya mengaku sebagai Azarias anak dari Ananias) mengaku kalau dirinya adalah archangel.

Kata archangel diambil dari bahasa Yunani (Greek) ἀρχάγγελος (arch- + angel) yang artinya malaikat agung (chief or leading angel)


Malaikat agung adalah salah satu dari sembilan paduan suara malaikat di surga. Mereka adalah 1) Malaikat, 2) Malaikat agung, 3) pemerintah (Principalities), 4) Powers, 5) Virtues, 6) Dominations, 7) Thrones, 8) Cherubim, dan 9) Seraphim. – berdasarkan Catholic culture.com dan dalam Catholic online.com

Sesi pertanyaan-pertanyaan umum mengenai Malaikat berdasarkan tradisi gereja katolik


(pertanyaan-pertanyaan dibawah ini bisa ditanyakan oleh fasil sebelumnya untuk mengajak anggota-anggota untuk berpikir sebelum diberi jawabannya)

Apakah kita boleh berdoa melalui Malaikat?

Ya, karena malaikat kudus tinggal di surga, dan mereka bisa kita anggap sama seperti santa santo dan seperti yang kita ketahui dari pelajaran tentang santo santa, kita bisa meminta bantuan semua yang tinggal di surga untuk bersama sama bersatu dengan kita dalam doa
Maka prinsipnya adalah, sama seperti kita boleh memohon agar para orang kudus mendoakan kita, kitapun boleh (bukan harus) memohon kepada malaikat untuk mendoakan kita; namun tidak lebih dari itu

Sejak kapan manusia mendapatkan malaikat pelindung nya?

Menurut Thomas Aquinas, setiap manusia mendapatkan malaikat pelindung sejak lahir. St. Anselm dan beberapa santo/santa lainnya mengatakan kalau kita mendapatkan malaikat pelindung sejak konsepsi. St Jerome dan St. Basil mengatakan pada saat dibaptis.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kita manusia mendapatkan malaikat pelindung sejak kita dikonsepsi, dimana saat ibu hamil ada 2 malaikat yang mendampinginya. Dan pada saat bayi lahir, bayi itu akan sepenuhnya dilindungi oleh malaikat pelindungnya, dan kemudian hubungan special antara manusia dan malaikat pelindungnya kembali diperkuat saat manusia tersebut dibaptis.
Oleh karena itu, kita perlu berdoa melalui malaikat pelindung kita, karena mereka akan melakukannya dengan penuh sukacita & tanpa pamrih. Melalui ministry mereka, doa-doa yang kita sampaikan akan ditingkatkan dan diperkuat ketika mereka mempersembahkannya kepada Tuhan.

Apa yang terjadi pada malaikat pelindung kita setelah kita meninggal?

Setelah kita meninggal, dipercaya bahwa malaikat pelindung kita akan melanjutkan tugasnya di surga. Apabila kita memperoleh berkat dan kemudian bleh masuk ke dalam surga maka kita akan bersama2 dengan malaikat pelindung kita memuliakan Tuhan. Apabila kita masuk ke api penyucian maka malaikat pelindung kita akan menunggu kita di surga dan akan menuntun kita pada saatnya kita kelak layak masuk surga. Apabila kita masuk neraka, maka malaikat pelindung kita akan kembali ke surga sendirian.

Bisakah malaikat membaca pikiran kita?

Menurut Thomas Aquinas (Summa Theologica, I, 57, 4) , Tidak bisa, cuma Tuhan Allah yang tahu apa yang didalam pikiran kita. Namun (Summa Theologica, I, 57, 4) dengan pengalaman dan tingkat intelensia yang superior dari manusia, malaikat bisa menebak apa yang ada dalam pikiran kita. Satu2nya cara malaikat mengetahui pikiran kita adalah apabila kita dengan sadar dan spesifik mengarahkan pikiran kita ke mereka

Bagaimana malaikat berkomunikasi dengan kita?

  1. Mereka menaruh ide-ide atau kata-kata dalam pikiran kita, contohnya melalui imajinasi (yang benar).
  2. Mereka bisa memberi kita visi yang menjelaskan satu kebenaran.
  3. Mereka berkomunikasi dengan kami dengan menyebabkan sejenis dorongan atau tekanan dalam jiwa atau tubuh kita. Kita mungkin mendapatkan perasaan yang kuat bahwa kita perlu melakukan sesuatu, atau pergi ke suatu tempat, atau membantu seseorang, atau berdoa dengan intensi khusus. Banyak dari kita pasti pernah mengalami perasaan seperti ini yang tampaknya datang entah dari mana, mendesak kita untuk bertindak tegas untuk membantu seseorang yang mungkin berada dalam bahaya, putus asa, atau membutuhkan sesuatu.
  4. Mereka langsung berbicara dengan kami. Ini jarang terjadi tetapi ada banyak contoh yang bisa kita temukan dalam Kitab Suci dimana malaikat berbicara kepada orang-orang. Sebagai contoh, perhatikan percakapan panjang antara St. Raphael dan Tobia dicatat bagi kita dalam Kitab Tobit; atau wahyu yang luas yang diberikan oleh St Gabriel kepada nabi Daniel; atau pengumuman yang diberikan kepada Maria oleh St. Gabriel di rumahnya di Nazaret.

Apakah malaikat itu laki-laki atau perempuan? Dan bagaimana rupa mereka?

Malaikat, seperti Allah sendiri, adalah orang-orang spiritual murni, dan karena itu mereka tidak memiliki jenis kelamin jadi sebenarnya tidak ada malaikat laki-laki atau perempuan. Namun demikian, jika kita mempelajari apa yang tertulis di Alkitab, kita akan menemukan bahwa mereka selalu digambarkan dan dibicarakan dalam istilah maskulin.

Bahkan ketika mereka tidak secara eksplisit disebut laki-laki, mereka muncul dengan megah, mengintimidasi, dan kuat (kualitas2 yang kita biasanya kaitkan dengan maskulinitas). Misalnya, para malaikat pertama yang muncul pada pagi hari pada hari kelahiran Tuhan Yesus, malaikat2 itu telah membuat para gembala ketakutan, dan mereka harus dibuat tenang dengan diberitahu untuk tidak takut kepada para malaikat. Terlebih lagi, pada saat malaikat mengulingkan batu penutup makam Yesus (Mat 28: 4) terjadi gempa bumi, wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju, dan wanita2 yang melihat malaikat ini ketakutan seperti ‘orang mati’. Nabi Daniel juga “pingsan” (Dan 10: 9) hanya dengan melihat malaikat Gabriel ketika ia muncul kepadanya. Daniel mengambarkan Gabriel sebagai seorang pria “Dengan tubuh seperti cempaka Matanya seperti obor api, lengan dan kakinya tampak bagaikan tembaga, dan suaranya terdengar seperti suara orang banyak” (Dan 10: 6 ). Berbagai penampakan malaikat ini menunjukkan indikasi yang kuat bahwa Tuhan ingin kita memahami bahwa kualitas maskulin lebih pas dalam merepresentasi roh malaikat.

Bagaimana saya bisa tahu perbedaan antara inspirasi yang datang dari Roh Kudus dan inspirasi yang datang dari malaikat pelindung saya?

Untuk sebagian besar, kita tidak bisa membedakan antara keduanya. Alasan untuk ini adalah bahwa, pada akhirnya, setiap inspirasi yang baik yang kami terima berasal dari Roh Kudus, tetapi disampaikan kepada kita melalui malaikat.
Inspirasi dari Roh Kudus ke kita melalui Guardian Angel kami mirip dengan cara di mana energi listrik lewat dari trafo listrik ke alat listrik. Guardian Angel kita akan menyesuaikan inspirasi dan rahmat dari Roh Kudus sehingga kita dapat memahami dan menggunakan mereka sesuai dengan rahmat dan kebijaksanaan yang kita miliki.

Jika saya mengirim malaikat pelindung saya untuk membantu orang lain, apakah saya akan tetap terlindungi sementara malaikat pelindung saya pergi?

Ya, kita tidak perlu takut jika kita meminta malaikat pelindung kita untuk membantu orang lain. karena malaikat pelindung kita bisa bergerak di mana saja di alam semesta dengan kecepatan pikiran, karena ia adalah roh murni, dan tidak terbebani oleh tubuh dari daging dan darah. Seperti yang ditunjukkan St. Thomas Aquinas, “kecepatan gerakan malaikat tidak diukur oleh kuantitas kekuasaannya, tetapi menurut penentuan ( determination of) kehendak-nya” (Summa Theologiae, I, q. 53, a. 3, ad 1 ).

Terlebih lagi, malaikat pelindung kita dapat membuat kuasanya terasa di dua atau lebih tempat pada saat yang bersamaan, sementara dia masih pun tetap berada di surga dihadapan Bapa.

Walaupun demikian rentang kekuasaan malaikat tidaklah tak terbatas, seperti Tuhan. Malaikat tidak bisa membagi dua kecerdasannya (his intelect), contohnya bekerja sekaligus didalam dua realitas yang berbeda, dia cuma bisa bekerja di satu realita, realita yang sedang dia pikirkan. Di sini sekali lagi, pikiran manusia sangat terbatas; kita tidak tahu batas-batas yang tepat yang mengatur penyatuan berbagai obyek di intelek malaikat.

Apakah malaikat pelindung kita menjadi sedih atau marah jika kita melakukan dosa?

Karena malaikat adalah makhluk spiritual yang tidak memiliki tubuh, mereka tidak memiliki emosi seperti khalayaknya manusia. Namun demikian, kita pasti bisa berasumsi bahwa malaikat perduli terhadap tindakan kita. Untuk alasan ini, mereka tidak bisa tidak senang dengan perbuatan baik kita, dan sedih atas dosa-dosa kita. Sebab seperti Yesus sendiri mengungkapkan kepada kita dalam Injil, ada “sukacita di antara para malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat” (lih Luk 15:10).

Jika saya melakukan suatu dosa berat, akankah malaikat pelindung saya meninggalkanku?

Malaikat pelindung kita tidak akan meninggalkan kita, tidak peduli seberapa dalam kita telah jatuh ke dalam dosa, dan tidak peduli seberapa jauh kita telah pergi dari Tuhan dan Gereja. Namun, jika kita tidak memperdulikan Allah, dan melakukan suatu dosa berat, maka hubungan kita dengan malaikat pelindung kita akan rusak. Untuk alasan ini, komunikasi kita dengan dia akan menjadi lebih sulit karena kekerasan kami hati dan hilangnya kasih karunia (grace), karena malaikat pelindung kami biasanya berbicara kepada kita melalui hati nurani kita.
Oleh karena itu, jika kita menolak untuk mendengarkan hati nurani kita dan melakukan suatu dosa berat, itu seperti menolak untuk menanggapi panggilan telepon dari malaikat pelindung kita, atau mencabut koneksi internet kita ke halaman web-nya. Jika kita jatuh ke dalam keadaan dosa berat, maka, kapasitas malaikat pelindung kita untuk membantu kita akan sangat terbatas. Karena ia akan selalu menghormati kehendak bebas kita, dan tidak akan pernah memaksa kehendak dirinya kepada kita.
Kita harus selalu ingat bahwa malaikat pelindung kita telah diberikan kepada kita justru untuk membantu kita dalam mengetahui dan melakukan kehendak Allah. Dan, jika kita melakukan dosa, maka kita dianggap tidak peduli untuk mengetahui bagaimana melakukan kehendak Allah, maka dia tidak akan dapat membantu kita.
Namun demikian, dalam kebaikan dan rahmat-Nya, Allah masih bisa malaikat pelindung kami untuk membantu kami ketika hidup kita mungkin dalam bahaya besar, misalnya, dalam sebuah kecelakaan mobil. Dalam kasus apapun, meskipun hati kita sudah keras & jatuh dalam dosa, Guardian Angel kita akan selalu mencari cara terbaik dan saat yang paling pas untuk menawarkan cahayaNya untuk membawa kita kedalam pertobatan.


Sharing :

  1. Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, pengetahuan baru apa yang engkau dapatkan?
  2. Bagaimana pengetahuan yang baru kalian dapatkan ini bisa kalian pakai untuk memperdalam iman kalian?

Doa kepada malaikat pelindung

Dalam tradisi Gereja Katolik memang terdapat doa mohon perlindungan dari Malaikat pelindung karena mereka selalu ada dalam hadirat Allah, dan intinya kita memohon agar mereka melindungi kita. Tetapi yang mengabulkan doa itu hanya Allah saja, karena memang Allah sudah menugaskan malaikat itu untuk menjaga kita, dan peran malaikat pelindung itu hanya mungkin karena kuasa Allah:

(Doa bersama2)

Malaikat Allah, engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umat-Nya, dan menghantar mereka ke tempat yang telah ditentukan oleh-Nya.

Ya Malaikat Pelindungku, aku bersyukur kepada Allah karena la sendiri berkenan mengutus engkau mendampingi dan melindungi aku.

Sudilah engkau melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku; bila bahaya itu sudah dekat, sudilah engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh, bimbinglah aku menempuh jalan lain yang lebih aman. Semoga engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan, dan jangan merelakan aku melakukan hal-hal yang kurang berkenan pada Allah. Kalau aku menghadapi godaan, mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah. Dan kalau aku jatuh ke dalam dosa, sudilah engkau membimbing aku untuk bertobat.

Lindungilah aku dalam ketenangan, dan jagalah aku bila aku tidur. Sudilah engkau memberikan penghiburan bila aku susah, dan memberikan kekuatan bila aku lemah.

Doakanlah aku selalu, agar dapat mengamalkan hidup kristen dengan tulus hati. Mohonkanlah aku rahmat Allah, agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira seperti Malaikat Gabriel, dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Mikael.

Ya Malaikatku, semoga aku selalu mengikuti bimbinganmu. Dan bersama engkau perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan pengantaran Kristus, Tuhan kita. Amin.

Referensi :

  1. katekismus gereja katolik
  2. Katolisitas.org
  3. ewtn.com
  4. opusangelorum.org