Sesi 31 - Week of 05 Jun 2022

Pre-Evangelisasi


Intro

A: “Apakah kamu sudah percaya dengan Yesus!?”

B: “Huh?”

A: “Kamu tahu ga sih dia tuh sudah mati disalib untuk dosa kamu, kamu tuh harus bertobat!!”

B: “Maaf….kamu siapa ya?”

I'd Like To Talk To You About Cheeses | The Intrepid Gourmet

Pernahkah sobat2 AmoreDio mengalami interaksi seperti di atas? Ya hal ini pasti pernah kita alami sebelumnya. Maksudnya mungkin baik dengan mengenalkan orang kepada Yesus. Masalahnya adalah cara seperti ini kadang justru membuat orang kaget, marah, dan lalu malah membuat jarak dan justru tidak mau mengenal Yesus. Nah untuk menghindari kejadian seperti itu, dalam ajaran hari ini kita akan belajar mengenai PRE-EVANGELISASI.

Apa itu Pre-Evangelisasi

Pre-evangelisasi adalah apapun yang dilakukan untuk membantu mempersiapkan seseorang untuk menerima Yesus ke dalam hidupnya.

Tidak semua orang mempunyai latar belakang yang sama. Ada yang belum pernah mendengar soal Yesus dan gereja sama sekali, ada yang sudah mendengar sedikit-sedikit walaupun mungkin ada yang salah, malah juga ada yang membenci Yesus dan gereja Katolik. Sebelum kita mengenalkan soal Yesus dan Gereja Katolik, ada baiknya kita melakukan langkah2 pre-evangelisasi sebagai berikut

  1. Bantu mereka untuk membuka hati
  2. Bantu jawab pertanyaan intelektual mereka
  3. Bantu obati luka mereka
  4. Bangun relasi terlebih dahulu
  5. Belajar dari Bunda Maria

Bantu mereka untuk membuka hati

Hati manusia dibuat untuk Yesus. Dia adalah kunci dari semua pengalaman hidup manusia. Sayangnya dalam kesibukan hidup manusia, sering kali manusia tidak pernah punya waktu untuk refleksi pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam hati mereka.

Apakah ada kenalan kita yang sangat sibuk sekali dalam kehidupan professional, pribadi dan famili mereka. Mereka tidak sadar memikirkan ataupun mengurus kehidupan rohani mereka. Tanpa sadar ada kekosongan di hati mereka yang membuat mereka merasa tidak pernah puas. Kekosongan ini tidak akan bisa diisi dengan membeli barang, mainan lah ataupun bahkan kegiatan rekreasi. Masalahnya adalah mereka tidak sadar akan hal ini sampai terlambat.

Mulai lah dengan menjadi teman mereka. Ikut dalam aktivitas bersama mereka. Apabila ada kesempatan, boleh lah kita ngobrol lebih dalam sedikit mengenai refleksi hidup dan sebagainya, Apabila kita membantu seseorang untuk mengambil waktu untuk merefleksikan apa yang ada di lubuk hati mereka yang dalam, nantinya mereka akan menjadi lebih terbuka untuk mendengar soal Yesus.

Bantu jawab pertanyaan intelektual mereka

Sebagai umat Katolik. kita harus bisa membantu teman2 kita yang belum mengenal Yesus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Kita tidak perlu tahu segalanya tetapi penting bagi kita untuk bisa membantu teman2 kita ini untuk mendapatkan jawaban dari rasa ingin tahu mereka soal Yesus. Bagaimana kita mengharap mereka bisa mengenal Yesus kalau mereka tidak diberi jawaban.

Belajarlah basic apologetic. Video ini lumayan singkat dan bisa membantu semua Katolik dalam mengerti dasar-dasar apologetic.

Bantu obati luka mereka

Banyak orang telah terlukai oleh agama, baik itu agama lain atau bahkan agama Katolik. Kadang luka ini menjadi penghalang untuk mereka agar bisa terbuka lagi. Doakan lah mereka dan bantulah agar mereka bisa mulai percaya kembali. Yang paling penting adalah jangan terburu-buru.

Bangun relasi terlebih dahulu

Pre-evangelization happens person-to-person. Willing to go and encounter other people. Modern man listen more to witnesses more than teachers. Jalanilah hidup dengan baik sebagai saksi hidup Yesus dan kita pun bisa membantu orang-orang di sekitar kita untuk mengenal Dia lebih dalam.

Begin by making friends and building trust. The key is we have to help first and let people know we love them without any hidden intention. Salah satu caranya adalah dengan mengajak teman-teman kita ikut dalam acara AmoreDio 🙂

Belajar dari Bunda Maria

Sebelum kita maju untuk berevangelisasi, baiknya kita juga melihat dan belajar dari evangelis pertama, yang tidak lain adalah ibu kita semua, Bunda Maria. Kita mau iman kita bisa seperti iman Bunda Maria.

Seperti kita, Bunda Maria juga hanyalah manusia biasa yang tetap harus berjuang dalam mendengarkan , menerima Firman Tuhan dan coba mengerti rencana-rencana Tuhan.

Tentu saja kita tidak bisa menyamakan situasi kita sepenuhnya dengan Bunda Maria yang telah berpartisipasi secara unik dalam kehidupan Kristus. Tetapi kita bisa meniru iman Bunda Maria seperti yang ia pernah katakan “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”

Kita semua ditantang untuk memiliki iman seperti Bunda Maria. Seperti diajarkan di Katekismus Gereja Katolik bahwa Bunda Maria adalah teladan tertinggi akan bagaimana harusnya kita percaya kepada Kristus.

Oleh karena itu, dekatkanlah dirimu kepada Bunda Maria. Berdialoglah dengan Bunda. Sharingkan kesulitan-kesulitanmu dalam berkomunikasi atau dalam berevangelisasi. Run through plan mu dalam berevangelisasi dengan Bunda.

Dan yang paling penting, mintalah Bunda untuk hadir bersamamu, ketika kamu mewartakan kabar gembira tersebut.

Becoming Jesus Personal “Brand Ambassador”

Setelah melakukan 5 langkah diatas, sekarang kita mau masuk ke tips-tips praktikal. Bayangkan kalau kamu sedang bertemu dengan teman(-teman)mu yang ingin tahu lebih banyak tentang Yesus dan ajarannya, apa yang akan kamu

lakukan? Banyak top brand ambassador diluar sana yang menggunakan langkah-langkah berikut, jika langkah-langkah ini ampuh, kenapa tidak kita gunakan untuk mewartakan kabar gembira-Nya?

  • Be Sincere: Hal yang paling penting adalah kita harus mempunyai ketulusan untuk menyampaikan kabar gembira ke teman-teman kita. Teman-teman kita bisa merasakan kalau apa yang kita sampaikan pada mereka itu adalah datang dari keinginan untuk membantu mereka dan bukan untuk kepentingan kita sendiri.
  • Pacing: Kita mau membuat teman kita merasa nyaman ngobrol dengan kita, beberapa cara yang bisa dipakai adalah dengan menyamai (bukan menjiplak!) cara mereka berbicara, postur mereka, emosi mereka, bahkan seberapa cepat/lambat mereka bernafas. Secara tidak sadar, mereka akan merasa bahwa mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan kalian.
  • Leading: Jika kita telah berhasil membuat teman kita merasa nyaman, sekarang saatnya untuk membimbing mereka untuk membahas topik inti tentang kabar gembira-Nya. Tetapi pastikan kalau temanmu benar-benar sudah merasa nyaman! Jangan buru-buru untuk berkhotbah kalau temanmu belum siap.
  • Share a Part of You: Sharingkan ceritamu! Kenapa kamu memilih untuk menjadi seorang Katolik? Kebaikan apa yang kamu terima dari Tuhan Yesus? Kenapa kamu berevangelisasi? Bagian paling penting untuk membawa teman-teman kita ke jalan yang benar adalah Kristus sendiri, tetapi bagian yang paling penting kedua adalah kita.
  • Tell a Story about Someone Like Them: Ceritakan salah satu teman atau orang terkenal yang menjalani apa yang teman kita jalani sekarang. Ceritakan bagaimana akhirnya mereka menerima kesaksian Gereja dan menjadi seorang percaya.
  • Be on the Edge of Your Seat: Selalu waspada dan perhatikan apa tanggapan teman kita! Tiap semua kata-kata mereka sangatlah penting untuk mereka dan untuk kita! Pada saat itu, teman kita adalah hal terpenting untuk kita, jangan main hape saat ngobrol dengan temanmu!
  • Get a Commitment: Setelah kita melakukan semua tahap diatas, teman kita tahu bahwa kita tulus mau membantu mereka, mereka tahu kalau apa yang kita ceritakan bukan cuma omdo (omong doang), sekarang saatnya untuk close mereka! Kita harus mendapatkan komitmen dari mereka, apakah mereka mau ikut RCIA? Apakah mereka mau datang ke misa? Ikut CG? Atau perlu ngobrol lebih lanjut lagi tentang topik ini? Apapun jawaban mereka, teruslah ada disana untuk membantu mereka, dan ingatlah bahwa Tuhan beserta kita selalu.

 

https://www.instagram.com/landings.sg/

Pertanyaan Sharing

  1. Menurut kalian apa tanggapanmu mengenai seorang pemuda yang memainkan gitar dan menyanyikan lagu worship di pesawat? https://mustsharenews.com/worship-songs-flight/ ?
  2. Apa yang akan kalian lakukan setelah bahan hari ini untuk melakukan pre-evangelisasi?
  3. Ketika kamu mendengar tentang hal yang salah akan ajaran Yesus atau Gereja dari orang lain, apa yang akan kamu lakukan atau katakan? Sharingkan.

Source