Week of 19 Aug 2013 ACTS Sesi 33 Witness in Rome Part 1


Week of 19 Aug 2013
[ACTS Sesi 33] Witness in Rome Part 1

Intro

Hari ini kita akan melihat perjalanan Paulus dari mulai dia dipenjara di Yerusalem, kemudian dipindahkan ke Kaisarea, sampai akhirnya dia tiba di Roma, seperti yang dijanjikan Tuhan bahwa dia akan menjadi saksi-Nya di Roma.

Sebelumnya silakan membaca dulu ringkasan dari Kis 22-26 di bawah ini.

Bab 22 diceritakan bagaimana Paulus berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi di Yerusalem bahwa Tuhan sendirilah yang memberi dia misi untuk menyebarkan kabar gembira ke seluruh bangsa. Mereka tidak percaya dan Paulus pun dimasukkan ke dalam penjara. Awalnya kepala pasukan Roma ingin menyesah dia tetapi karena Paulus adalah warga negara Roma maka dia tidak jadi disesah.

Bab 23 Paulus dihadapkan ke depan Mahkamah Agama yang terdiri dari kaum Farisi dan Saduki. Karena pidato Paulus tentang kebangkitan dari antara orang mati maka terjadilah perpecahan besar antara kaum Farisi dan Saduki sampai kepala pasukan harus mengamankan Paulus supaya tidak dicelakai. Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata: Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma. Karena ada komplotan orang Yahudi yang berencana membunuh Paulus, maka kepala pasukan menyelamatkan Paulus dengan mengirimnya ke Kaisarea yang dipimpin oleh wali negeri Feliks.

Bab 24 Paulus memberikan pembelaan diri di hadapan Feliks karena ada beberapa orang Yahudi yang sengaja datang ke Kaisarea dari Yerusalem untuk menuntut Paulus dijatuhi hukuman. Tetapi Feliks yang tahu akan Jalan Tuhan menangguhkan perkara itu, kemudian menyuruh perwiranya untuk tetap menahan Paulus tetapi dengan tahanan ringan dan sahabat-sahabatnya diperbolehkan melayani dia. Sampai akhir masa jabatan Feliks, 2 tahun kemudian, Paulus masih dipenjara. Sementara itu Feliks digantikan oleh Perkius Festus.

Bab 25 ketika Festus sampai di Kaisarea, dia mengadakan sidang pengadilan dan menyuruh menghadapkan Paulus. Karena Festus ingin mengambil hati orang Yahudi, dia menyuruh Paulus untuk kembali ke Yerusalem untuk diadili disana, tetapi Paulus tidak mau dan mengajukan banding kepada Kaisar.

Bab 26 Paulus dihadapkan ke depan Raja Agripa yang sedang mengunjungi Festus. Paulus pun memberikan kesaksiannya tentang Mesias dan bukannya berhasil menemukan kesalahan pada Paulus, malahan Raja Agripa hampir berhasil dibuat percaya oleh argumen-argumen Paulus.

KIS 27:1-44

Act 27:1  Setelah diputuskan, bahwa kami akan berlayar ke Italia, maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar.
Act 27:7  Selama beberapa hari berlayar, kami hampir-hampir tidak maju dan dengan susah payah kami mendekati Knidus. Karena angin tetap tidak baik, kami menyusur pantai Kreta melewati tanjung Salmone.
Act 27:9  Sementara itu sudah banyak waktu yang hilang. Waktu puasa sudah lampau dan sudah berbahaya untuk melanjutkan pelayaran. Sebab itu Paulus memperingatkan mereka, katanya:
Act 27:10  "Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita."
Act 27:11  Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus.
Act 27:13  Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.
Act 27:14  Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin "Timur Laut".
Act 27:15  Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena itu kami menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing.
Act 27:20  Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
Act 27:21  Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: "Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
Act 27:22  Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.
Act 27:23  Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
Act 27:24  dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Act 27:25  Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku.
Act 27:26  Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau."
Act 27:27  Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
Act 27:29  Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas di salah satu batu karang, mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami sangat berharap mudah-mudahan hari lekas siang.
Act 27:30  Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan.
Act 27:31  Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat."
Act 27:32  Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.
Act 27:33  Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
Act 27:34  Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
Act 27:35  Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
Act 27:36  Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.
Act 27:37  Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh enam jiwa.
Act 27:38  Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu.
Act 27:39  Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat suatu teluk yang rata pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu, mereka memutuskan untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ.
Act 27:41  Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.
Act 27:42  Pada waktu itu prajurit-prajurit bermaksud untuk membunuh tahanan-tahanan, supaya jangan ada seorangpun yang melarikan diri dengan berenang.
Act 27:43  Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan Paulus. Karena itu ia menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya orang-orang yang pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat,
Act 27:44  dan supaya orang-orang lain menyusul dengan mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.

Questions and Sharing

1. Dari kisah di atas, apa yang bisa kamu simpulkan tentang karakter Paulus?

2. Sifat-sifat Tuhan yang seperti apakah yang terlihat dalam bacaan ini?

3. Ketika sebuah kesulitan atau tragedi menerpamu, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu memberikan semangat pada orang-orang di sekitarmu atau hanya memikirkan dirimu sendiri? Apakah kamu percaya pada janji Tuhan atau malah sebaliknya mengkuatirkan semua hal? Bandingkan dengan tindakan Paulus dalam kisah di atas. (sharing)  

4. Dalam hal-hal kecilpun Tuhan bisa menunjukkan kuasa-Nya. Coba renungkan sebentar hal-hal yang terjadi selama seminggu kemarin. Apakah kamu bisa melihat/merasakan campur tangan Tuhan dalam hal-hal kecil yang kamu alami sehari-hari? (sharing)