Week of 26 Aug 2013 ACTS Last Session Sesi 34 Witness in Rome Part 2


Week of 26 Aug 2013
[ACTS Last Session – Sesi 34] Witness in Rome Part 2

Intro

Last session! Di sesi terakhir ini kita akan melihat karya rasul Paulus selama menjadi tahanan di Roma sampai akhir hidupnya. Semoga kita bisa meneladani rasul Paulus dalam usahanya mewartakan kabar keselamatan kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia.

KIS 28:1-31

Act 28:1  Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
Act 28:2  Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
Act 28:3  Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
Act 28:4  Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
Act 28:5  Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
Act 28:6  Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.
Act 28:7  Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.
Act 28:8  Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.
Act 28:9  Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.
Act 28:10  Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.
 Act 28:16  Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
Act 28:17  Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.
Act 28:18  Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.
Act 28:19  Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.
Act 28:20  Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."
Act 28:21  Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
Act 28:22  Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan."
Act 28:23  Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
Act 28:24  Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.
Act 28:25  Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
Act 28:26  Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Act 28:27  Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Act 28:28  Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."
Act 28:30  Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
Act 28:31  Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Questions and Sharing

1. Apa yang Paulus lakukan pertama kali setelah ia sampai di Roma? Dan apa hasilnya?

2. Pernahkah Tuhan meminta kamu untuk melakukan sesuatu walaupun hasilnya tidak kelihatan jelas? Apa gunanya kita memberi kesaksian jika tidak ada hasilnya? Apa yang Tuhan ingin ajarkan kepadamu lewat peristiwa ini? (sharing)

3. Mengapa penting bagi Paulus untuk mengakhiri misinya di Roma? (Ini ada hubungannya dengan tafsiran Daniel tentang mimpi raja Nebukadnezar lihat bacaan tambahan)

Dan 2:31  Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
Dan 2:32  Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
Dan 2:33  sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.

Dan 2:44  Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
Dan 2:45  tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai."

4. Setelah kita membahas satu kitab Kisah Para Rasul selama setahun kemarin, bagian mana yang paling berkesan untukmu? (misalnya suatu peristiwa yang dibahas dalam KIS, atau tokoh-tokoh yang kita pelajari seperti Santo Petrus, Paulus, Stefanus, Kornelius, dll)

5. Bagaimana pembahasan kitab Kisah Para Rasul ini dan sharing-sharing dalam CG mengubah cara hidupmu?

Penutup

Santo Petrus dan Paulus menjadi dua pilar Gereja yang
terpenting. Kita khususnya harus berterima kasih kepada
Santo Paulus karena tanpa dia kita yang termasuk kaum
non-Yahudi ini tidak akan mengenal Kristus dan mendapat
kesempatan untuk menjadi bagian dalam kerajaan Allah.

Dalam Kisah Para Rasul memang tidak diceritakan
bagaimana para rasul meninggal karena kitab ini bukanlah
menceritakan riwayat hidup para rasul melainkan
membahas penyebaran kabar keselamatan Tuhan yang
dibawa oleh para rasul ini ke seluruh dunia seperti yang ditugaskan oleh Yesus. Lewat tradisi dan tulisan dari para bapa pendiri Gereja, kita tahu bahwa semua rasul ini meninggal dengan cara yang mengenaskan (kecuali Santo Yohanes yang meninggal dalam penjara).

Berikut ini sedikit informasi tentang akhir hidup para rasul. Semoga kita semakin dikuatkan untuk meneladani dan melanjutkan karya para rasul ini dalam menjadi saksi-saksi Kristus yang aktif. Tuhan berkati.