Week of 25 Jun 2012
[Witness of Christ Sesi 10] Siapakah pengikut Kristus?
Intro
Apa yang membuat seseorang bisa disebut sebagai pengikut Kristus? Apa pula yang bisa menyesatkan kita dalam kehidupan Kristiani kita?
Words
Mrk 9:38-43, 45, 47-50
Mar 9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
Mar 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.
Mar 9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Mar 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."
Mar 9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Mar 9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
Mar 9:45 Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
Mar 9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
Mar 9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
Mar 9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
Mar 9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
Questions and Sharing
- Baca kembali ayat 38-40. Mengapa Yohanes mencegah orang lain itu mengusir setan? Bagaimana reaksi Yesus?
Yohanes mencegah orang itu karena ia merasa orang itu bukan “salah satu dari mereka”. Yesus mengatakan agar janganlah orang itu dicegah karena orang itu melakukannya dalam nama-Nya. Maksud Yesus siapapun yang berbuat baik dalam nama-Nya merupakan pengikut-Nya. Yesus dan kuasa-Nya tidak bisa diklaim sebagai milik khusus para murid-Nya saja. Sebaliknya, kuasa itu dapat bekerja dalam lingkup yang jauh lebih luas daripada kelompok tersebut karena dimana ada iman disanalah Yesus bekerja.
- Siapakah yang dimaksud Yesus dengan anak-anak kecil yang percaya di ayat 42? (dalam perspektif kehidupan kita sehari-hari)
Yang dimaksud dengan anak-anak kecil disini adalah orang-orang yang baru saja mengenal Yesus. Dalam kehidupan kita pun banyak terdapat “kanak-kanak” dalam hal rohani di antara kita, bahkan kita pun terkadang bisa dianggap sebagai “kanak-kanak” secara rohani. Anak-anak disini merepresentasikan iman yang baru saja mengenal Kristus. Mereka yang baru membuka hati terhadap Allah dan baru memulai perjalanan hidup baru sebagai Kristiani.
- Di ayat 43-48, Yesus berkata mengenai “tangan, kaki dan mata” yang menyesatkan. Menurutmu apa yang dimaksud Yesus dengan memenggal atau mencungkil tangan, kaki dan mata kita sendiri?
Seperti biasa kata-kata Yesus harus dipahami secara metaphor daripada secara harafiah. Kaki, tangan atau mata merupakan anggota tubuh kita untuk melakukan pekerjaan duniawi. Namun dapatkah anggota tubuh kita ini bertindak sendiri tanpa diatur oleh pikiran kita? Ingatlah kaki, tangan dan mata merupakan anggota tubuh dan tubuh kita melambangkan “kedagingan” kita di dunia ini. Kita harus menyingkirkan segala sikap-sikap duniawi yang menyebabkan kita tersesat di hadapan Allah. Jika kita merasa marah, maka hentikan kemarahan itu. Jika kamu merasa iri hati, maka buanglah rasa iri hati itu jauh-jauh. Apapun sikap atau emosi yang bisa membuat kamu jatuh / tersesat, maka “potonglah” itu.
- Adakah aspek-aspek dalam hidupmu atau sikap-sikapmu yang menjadi kelemahan sebagai pengikut Kristus? Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya (atau dengan kata lain memenggal / mencungkil kelemahan tersebut)? (Sharing)
- Berikan kesaksian singkat tentang teman di sebelah kananmu. Apa kelebihan mereka dalam kehidupan Kristiani mereka? (Sharing)
- Santo Markus menekankan di ayat 50 bahwa janganlah kita menjadi garam yang hambar. Apakah yang dimaksud dengan garam yang hambar disini? Bagaimanakah kamu menilai hidupmu saat ini, apakah kamu seperti garam yang hambar atau sebaliknya garam yang memberi rasa bagi orang-orang di sekitarmu? (Sharing)
Work
Di waktu teduhmu, refleksikanlah kelemahan dan kelebihanmu yang disharingkan hari ini. Coba untuk berdiam diri dan memikirkan semua itu dalam hadirat Kristus. Semoga kita diberkati dengan semangat untuk menjadi pengikut Kristus yang setia.