Week of 2 Jul 2012 ACTS Sesi 1 The Promise of the Holy Spirit the Ascension


 
Week of 2 Jul 2012
[ACTS Sesi 1] The Promise of the Holy Spirit & the Ascension
 
Intro
Hari ini kita akan memasuki sesi baru yang membahas tentang Kisah Para Rasul. Mengapa kitab ini penting? Karena Kisah Para Rasul menceritakan kelanjutan karya Kristus setelah Ia bangkit dan naik ke surga yang dilakukan oleh murid-murid-Nya dengan penyertaan Roh Kudus sehingga kitab ini sangat relevan bagi kita yang adalah saksi-saksi Kristus di jaman sekarang. Semoga melalui pembahasan Kisah Para Rasul ini, teman-teman semua bisa semakin terinspirasi untuk menyebarkan karya Kristus dalam kehidupan sehari-hari.   
 
Words Kis 1:1-11
 
Act 1:1  Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
Act 1:2  sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Act 1:3  Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Act 1:4  Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang–demikian kata-Nya–"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Act 1:5  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Act 1:6  Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Act 1:7  Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Act 1:8  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Act 1:9  Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Act 1:10  Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
Act 1:11  dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
 
Questions and Sharing
 
1. Siapakah pengarang Kisah Para Rasul? Dan apa yang ia maksud dengan “bukuku yang pertama” di ayat 1?Lalu apa hubungannya antara buku pertama itu dengan kitab Kisah Para Rasul ini?
 
Pengarang Kisah Para Rasul: Lukas
Yang dimaksud dengan bukunya yang pertama adalah Injil Lukas
Dalam injilnya, Lukas menuliskan tentang karya dan ajaran Yesus sampai kenaikan-Nya ke surga dan perintah-Nya kepada para murid untuk menunggu kedatangan Roh Kudus. Kemudian dalam Kisah Para Rasul cerita tersebut dilanjutkan dengan bagaimana Yesus terus berkarya melalui Gereja-Nya yang telah menerima kuasa dari Roh Kudus.
 
2. Dalam ayat 3 dikatakan bahwa Yesus menampakkan diri dan berbicara kepara para murid selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Mengapa Yesus harus menunggu 40 hari?
 
Yesus menggunakan waktu selama 40 hari ini untuk membuktikan kepada para murid bahwa Ia sungguh telah bangkit dan untuk mengajarkan kepada mereka tentang kerajaan Allah. 40 hari ini juga merupakan waktu persiapan bagi para murid yang sedang menantikan tergenapinya janji Bapa yaitu kedatangan Roh Kudus. Bandingkan ini dengan kejadian dalam Luk 4:1-2. Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari sebagai persiapan sebelum Ia mulai berkarya di dunia. Demikian juga halnya dengan Gereja Pertama yang mempersiapkan diri selama 40 hari sebelum memulai misinya melanjutkan karya Kristus di dunia. Ini adalah bukti bahwa Gereja sejak awal terbentuknya telah mengulang kembali kehidupan Kristus.      
 
3. a. Pertanyaan para murid di ayat 6 tentang kerajaan bagi Israel menunjukkan bahwa mereka mengharapkan Yesus membangun kerajaan duniawi dengan kekuatan politik. Bagaimana Yesus menjawab mereka? 
 
Yesus dengan gamblang mengatakan bahwa itu bukan urusan mereka menanyakan kapan Tuhan akan membangun kerajaan bagi Israel karena hanya Tuhanlah yang berkuasa untuk memutuskan hal ini. Kemudian Ia jelaskan bahwa fokus utama mereka seharusnya bukan pada kapan waktu yang telah ditentukan melainkan bahwa mereka akan mendapatkan kuasa untuk menjadi saksi-Nya ketika Roh Kudus turun atas mereka. Kuasa yang akan diberikan ini bukanlah kuasa militer melainkan kuasa untuk menyebarkan karya Kristus ke seluruh dunia. Kuasa yang sama jugalah yang diberikan kepada Yesus sebelum Ia memulai karyaNya di dunia (lihat Luk 4:14).  
 
b. Apakah dalam hidupmu kamu pun pernah seperti para murid memaksa Tuhan untuk mewujudkan keinginanmu saat itu juga? Sharingkan pelajaran apa yang kamu dapatkan dari kejadian ini. 
 
4. Ketika pertama kali Yesus mengutus murid-muridNya keluar, kemanakah mereka diperintahkan untuk pergi (lihat Mat 10:5-6)? Sekarang bandingkan dengan ayat 8 di atas, apakah perbedaannya? Menurutmu apa hubungannya antara perintah Yesus ini dengan pertanyaan para murid di ayat 6 tentang kerajaan bagi Israel?
 
Pertama kali Yesus mengutus murid-murid-Nya pergi Ia memberikan perintah bahwa mereka tidak boleh pergi ke bangsa lain atau masuk ke kota Samaria, melainkan untuk pergi ke domba-domba yang hilang dari bangsa Israel. Tetapi di ayat 8 Yesus mengutus mereka bukan hanya ke Yerusalem dan Yudea tetapi ke Samaria dan ke seluruh dunia. Ini semakin memperjelas bahwa kedatangan Yesus ke dunia bukanlah untuk membangun kembali kerajaan Israel yang telah hancur melainkan misi-Nya jauh lebih daripada itu yaitu membangun kerajaan spiritual yang akan mencakup seluruh dunia dan bangsa. Jemaat pertama mengalami kesulitan memahami konsep ini (yang sungguh bertolak belakang dengan harapan mereka!) dan dalam sesi-sesi CG mendatang kita akan melihat bagaimana mereka menghadapi kesulitan-kesulitan ini.  
 
5. Di ayat 9 dikatakan bahwa Yesus terangkat ke surga dan awan menutupi Ia. Mengapa simbol awan ini sangat penting?
 
Simbol awan sering muncul baik di perjanjian lama maupun perjanjian baru. Awan melambangkan kehadiran Tuhan dan merupakan manifestasi dari Roh Kudus. Banyak sekali contohnya seperti ketika Musa menerima 10 perintah Allah di Mt Sinai; awan yang menaungi Tabernakel (kemah suci) ketika bangsa Israel mengembara di padang gurun; Roh Kudus menyelubungi Maria ketika ia menerima kabar dari malaikat Gabriel sama halnya dengan Yesus yang berselubungkan awan dalam peristiwa Transfigurasi. Juga dinubuatkan dalam Injil Lukas bahwa Anak Manusia akan kembali dengan awan ke dunia pada akhir zaman (Luk 21:27). Jadi awan bukanlah sekadar sarana transportasi untuk naik ke surga, melainkan awan adalah tanda yang menunjukkan kuasa dan kemuliaan Kristus.
 
6. Menurutmu mengapa kenaikan Yesus ke surga menjadi hal yang sangat penting bagi iman kita? (sharing)
 
Bacaan tambahan
 
Luk 4:1  Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
Luk 4:2  Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Luk 4:14  Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.
 
Mat 10:5  Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
Mat 10:6  melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
 
Luk 21:27  Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.