Week of 18 March 2013 ACTS Sesi 20 The Church in Antioch Persecution and Deliverance


Week of 18 March 2013
[ACTS Sesi 20] The Church in Antioch – Persecution and Deliverance

Intro
Setelah mendapatkan penganiayaan dari kaum Yahudi, selanjutnya jemaat Kristiani juga mendapat penganiayaan dari otoritas sipil. Raja Herodes membunuh Yakobus dan kemudian menangkap Petrus. Penganiayaan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi, dimana Herodes menargetkan pemimpin-pemimpin jemaat.
 
Words Kis 12:1-25

Persecution and Deliverance
 Kis 12:1  Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
  Kis 12:2  Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
  Kis 12:3  Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
  Kis 12:4  Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.
  Kis 12:5  Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
  Kis 12:6  Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.
  Kis 12:7  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
  Kis 12:8  Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
  Kis 12:9  Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
  Kis 12:10  Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
  Kis 12:11  Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
  Kis 12:12  Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa.
  Kis 12:13  Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu.
  Kis 12:14  Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena girangnya ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.
  Kis 12:15  Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka: "Itu malaikatnya."
  Kis 12:16  Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang.
  Kis 12:17  Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kita." Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain.
  Kis 12:18  Pada keesokan harinya gemparlah prajurit-prajurit itu. Mereka bertanya-tanya apakah yang telah terjadi dengan Petrus.
  Kis 12:19  Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ.
  Kis 12:20  Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja.
  Kis 12:21  Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
  Kis 12:22  Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
  Kis 12:23  Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
  Kis 12:24  Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.
  Kis 12:25  Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.

Questions and Sharing

1a. Ingat kembali Bab 6, ketika Stefanus dibunuh dan Saulus mulai menganiaya pengikut Kristus, para pengikut melarikan diri dari Yerusalem. Namun sekarang, ketika Yakobus dibunuh dan Petrus di penjara, dan mungkin akan menghadapi nasib yang sama, bagaimana para pengikut Kristus menghadapinya?

1b. Meskipun dipenjara, Petrus tetap merasakan kedamaian. Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus masih bisa tidur. Bayangkan jika kamu akan dieksekusi besok, dan kamu mengetahuinya, tahu bahwa kepalamu mungkin akan dipenggal, sudah pasti kamu tidak bisa tidur malam sebelumnya.  Apa yang membuat Petrus bisa berbuat demikian – tidur di malam sebelum eksekusinya?

1c. Apakah hasil dari doa para pengikut Kristus?

1d. Apa yang bisa kamu pelajari dari topik 1a 1c di atas? (Sharing)

2a. Apa hal yang dilakukan Tuhan terhadap Herodes, yang bisa dianggap sebagai jawaban atas doa para pengikut Kristus?

2b. Apakah hasil dari penganiayaan yang dilakukan oleh Herodes terhadap penyebaran Injil?

3. Gereja selalu menekankan pentingnya solidaritas antar sesama umat berdoa bersama dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan. Tindakan nyata apa yang sudah kamu lakukan khususnya selama masa prapaskah ini?   (sharing)

Note:
Kisah Para Rasul Bab 12 merupakan akhir dari era Petrus, dimana Injil disebarkan di Yerusalem, Yudea dan Samaria. Mulai dari bab 13 dan seterusnya akan menjadi awal dari era Paulus yang menyebarkan Injil hingga ke penjuru dunia,  khususnya kepada kaum non-Yahudi.

Renungan dan Doa Penutup:

Kedamaian. Bagaikan bejana tanah liat yang sedang dibentuk oleh tukang periuk, maka bejana tidak mempunyai hak untuk mengubah bentuknya sendiri atau mengatakan kepada tukang periuk untuk membentuk dirinya seperti yang bejana itu mau. Demikian juga dengan hidup kita, kita harus menjalani apa yang menjadi bagian kita, yaitu dibentuk olehNya. Untuk itulah kita memerlukan damai sejahtera Tuhan agar kita dapat menjalaninya dengan penuh pengharapan dan dengan kekuatan yang baru setiap hari. Mintalah kepada Tuhan agar Dia senantiasa mau mencurahkan damaiNya dalam setiap langkah hidup kita. Dia yang setia dan adil akan memberikan apa yang kita minta.

Keberanian. Diperlukan keberanian bagi kita agar dapat merubah hal-hal yang memang dapat kita lakukan. Kita dapat menjadi terang dimanapun kita berada, baik di keluarga, lingkungan sosial, bisnis, pekerjaan maupun pelayanan. Kita dapat menjadi berkat dan membawa pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar kita. Bahkan kita juga dapat menjadi orang yang sukses jika kita memang berani untuk melangkah. Tanpa keberanian untuk melangkah, maka kita akan jauh dari sukses, keberhasilan atau bahkan untuk menjadi terang dan berkat bagi orang lain. Mintalah keberanian dari Tuhan agar kita sanggup melangkah menjalani hidup kita. Mintalah keberanian dari Tuhan agar kita dapat dipakai olehNya untuk menjadi alat kemuliaanNya.

Kebijaksanaan. Tuhan akan menuntun jalan kita sehingga kita mengetahui hal-hal mana yang tidak dapat kita ubah, dan kita dapat menjalaninya dengan meminta damai sejahtera dari Tuhan. Dan juga hal-hal mana yang dapat kita ubah, sehingga kita dapat meminta kekuatan dari Tuhan agar kita dapat melaluinya hingga meraih kemenangan di dalamnya. Tuhan akan memberikan hikmat bagi kita sehingga kita dapat memiliki kebijaksanaan dalam setiap langkah yang kita jalani. Berdoa dan mintalah kepadaNya maka Dia akan memberikan apa yang kita minta.

*courtesy of PelitaHidup.com

Doa Kedamaian
Ya Tuhan, anugerahkanlah kepadaku kedamaian
untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah
keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kuubah
dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya.