CG Amoredio Week of 8 Aug 2010 Cara Pandang yang Bijaksana untuk Hidup


Week of 8 Aug 2010
Sesi 8: Cara Pandang yang Bijaksana untuk Hidup

PW

Past work : (Sesi 7: Kebijaksanaan dalam suatu hubungan)
 4 b.Apa kesukaanmu(keinginan duniawi) yang bisa menjauhkan anda dari Allah,terutama dalam hal doa dan mendengarkan Tuhan?(sharingkan). Dari jawaban anda di pertanyaan 4 b,hal-hal apakah yang bisa anda lakukan di sepanjang minggu ini .Sharingkan sekarang ini dan hasilnya minggu depan.
Yakobus 4:115:6
Yak 4:11     Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.   
Yak 4:12    Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?   
Yak 4:13      Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",   
Yak 4:14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.   
Yak 4:15  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."   
Yak 4:16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.   
Yak 4:17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Yak 5:1      Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!   
Yak 5:2     Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!   
Yak 5:3      Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.   
Yak 5:4      Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. 
Yak 5:5      Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.   
Yak 5:6     Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

Question & Sharing:

Yakobus 4:11-12 (Jangan Memfitnah Orang)
1.    Pada Injil Yakobus ayat diatas, kenapa kita tidak boleh memfitnah tau menghakimi orang lain?
 
2.    Apa yang dapat kamu pelajari pada ayat-ayat berikut ini:
 
a.    Matius 7:1-2 :
 
b.    CCC No.679, 681-2 (Yohanes 5:22-23)
 
c.    CCC No.1861
 
(Bacaan tambahan Yoh 12:47-50)
47) Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (48) Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (49) Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (50) Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Yakobus 4:13-17 (Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan)
3.    Sikap bagaimana yang sesuai menurut Yakobus dalam melihat masa depan? Sebaliknya, sikap yang bagaimanakah yang tidak sesuai seseorang dalam merencanakan masa depannya?

4.    Sharingkan pengalaman dimana anda dalam melibatkan atau tidak melibatkan Tuhan di perencanaan masa depan anda dan bagaimana hasilnya? (sharing)

5.    Kita semua mempunyai waktu yang terbatas di dunia ini, bagaimana cara yang terbaik untuk menggunakan waktu ini?
(Sharing)
 
Yakobus 5:1-6 (Peringatan terhadap orang kaya)
6.    Apakah mengumpulkan kekayaan itu salah? Sharingkan!

7.    A. Bagaimana Yakobus 4:17 dapat di aplikasikan untuk ayat 13-16?
 
B.    Sama halnya seperti diatas, bagaimana kalau di aplikasikan untuk Yakobus 5:1-6?

WORKS: Renungkan dan tuliskan rencana-rencana anda di masa depan dan libatkan lah rencana-rencana tersebut kepada Tuhan. Sharingkan minggu depan.
 
Bacaan tambahan/Referensi:
a.    CCC No.679, Kristus adalah Tuhan kehidupan abadi. Sebagai Penebus dunia, Kristus mempunyai hak penuh untuk mengadili pekerjaan dan hati manusia secara definitif. Ia telah "mendapatkan" hak ini oleh kematian-Nya di salib. Karena itu, Bapa "menyerahkan seluruh pengadilan kepada putera-Nya" (Yoh 5:22) Akan tetapi, Putera tidak datang untuk mengadili, tetapi untuk menyelamatkan. dan untuk memberikan kehidupan yang ada pada-Nya  . Barang siapa menolak rahmat dalam kehidupan ini, telah mengadili dirinya sendiri  : Setiap orang menerima ganjaran atau menderita kerugian sesuai dengan pekerjaannya   ia malahan dapat mengadili dirinya sendiri untuk keabadian, kalau ia tidak mau tahu  . tentang cinta.
 
b.    CCC681:
Pada hari pengadilan, pada hari kiamat, Kristus akan datang dalam kemuliaan-Nya, untuk menentukan kemenangan kebaikan secara definitif atas kejahatan, yang dalam perjalanan sejarah hidup berdampingan bagaikan gandum dan rumput di ladang yang sama

c.    Yohanes 5:22-23
22. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
23. supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

d.    CCC1861, Dosa berat, sama seperti kasih, adalah satu kemungkinan radikal yang dapat dipilih manusia dalam kebebasan penuh. Ia mengakibatkan kehilangan kebajikan ilahi, kasih, dan rahmat pengudusan, artinya status rahmat. Kalau ia tidak diperbaiki lagi melalui penyesalan dan pengampunan ilahi, ia mengakibatkan pengucilan dari Kerajaan Kristus dan menyebabkan kematian abadi di dalam neraka karena kebebasan kita mempunyai kekuasaan untuk menjatuhkan keputusan yang definitif dan tidak dapat ditarik kembali. Tetapi meskipun kita dapat menilai bahwa satu perbuatan dari dirinya sendiri merupakan pelanggaran berat, namun kita harus menyerahkan penilaian mengenai manusia kepada keadilan dan kerahiman Allah.