Week of 23 Jul 2012 ACTS Sesi 3 The Coming of the Holy Spirit


 

 
Week of 23 Jul 2012
[ACTS Sesi 3] The Coming of the Holy Spirit
 
Intro
Roh Kudus yang turun atas para rasul memberikan mereka kuasa dan keberanian untuk menjadi saksi Kristus.
 
Words Kis 2:1-13
 
Kis 2:1  Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Kis 2:2  Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Kis 2:3  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kis 2:4  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kis 2:5  Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Kis 2:6  Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
Kis 2:7  Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Kis 2:8  Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
Kis 2:9  kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
Kis 2:10  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
Kis 2:11  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Kis 2:12  Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
Kis 2:13  Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
  
Questions and Sharing
 
1. Bab 2 ini dimulai dengan menceritakan para murid berkumpul di satu tempat, kemungkinan besar untuk berdoa bersama sambil menunggu kedatangan Roh Kudus seperti yang diperintahkan oleh Yesus. Sebutkan kejadian apa saja yang mereka alami kemudian.
 
– Mereka mendengar bunyi seperti tiupan angin keras memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk
– Lidah-lidah seperti nyala api tampak di atas kepala mereka
– Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus
– Mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain
 
2. Apa makna angin dan lidah api dalam konteks Perjanjian Lama?
 
Angin dan lidah api biasanya menjadi simbol kehadiran Tuhan dalam Perjanjian Lama. Contohnya:
          Di kitab Keluaran, Allah menampakkan diri dan berbicara kepada Musa di dalam nyala api yang keluar dari semak duri yang menyala tetapi tidak terbakar (Kel 3:2)
          Ketika Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (Kel 13:21)
          Di atas gunung Sinai, Tuhan menampakkan diri kepada Musa dan bangsa Israel melalui guruh dan kilat, kemudian diikuti dengan asap, api dan gempa bumi. (Kel 19:16-18)
          Di Mzm 104:4, angin dikatakan sebagai suruhan-suruhan Tuhan dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Nya.  
 
3. Dalam bacaan di atas, apa makna lidah api yang turun atas para rasul dan perubahan apa yang terjadi dalam diri mereka?
 
Lidah api yang dikirimkan Tuhan ke atas para rasul pada hari Pentakosta melambangkan kehadiran Tuhan dalam rupa Roh Kudus. Lidah api yang tampak di atas kepala tiap-tiap rasul menandakan bahwa Tuhan hadir dengan cara yang baru dan lebih personal kepada masing-masing murid-Nya. Lidah api ini membuka pikiran para rasul sehingga mereka bisa mengartikan Firman Tuhan dan membuka mulut mereka untuk berkata-kata menyebarkan Firman ini.
 
4. Apakah kita yang hidup di jaman ini juga bisa mengalami Pentakosta?
 
Bagi orang Katolik, kita pertama kali menerima Roh Kudus ketika kita dibaptis. Kemudian berkat Roh Kudus ditambahkan kepada kita melalui Sakramen Krisma (Penguatan).Peristiwa Pentakosta secara prinsip dapat kita alami di dalam sakramen Krisma, karena melalui sakramen tersebut kita menerima kepenuhan Roh Kudus dan penyempurnaan rahmat Baptisan, serta dikuatkan menjadi saksi Kristus.
 
Roh Kudus dapat terus dicurahkan kepada kita walaupun kita sudah menerima-Nya dalam sakramen Pembaptisan dan Penguatan. Kita mohon pencurahan Roh Kudus setiap kali merayakan hari Pentakosta, dalam persekutuan doa, atau secara pribadi sebelum kita membaca Kitab Suci, atau bahkan setiap hari sebelum memulai kegiatan kita sehari-hari. Meskipun demikian, kita perlu sadari bahwa pencurahan Roh Kudus yang terjadi di luar sakramen tidak dapat menggantikan sakramen itu sendiri. Untuk referensi tentang Sakramen Krisma, bisa lihat penjelasan tambahan di bawah.
 
5. Bagi yang sudah menerima Krisma, sharingkan pengalamanmu ketika kamu menerima Sakramen ini. Apa yang kamu rasakan saat itu? Apakah terjadi perubahan dalam dirimu setelah menerima Krisma? Jika kamu tidak merasakan apa-apa saat itu, menurutmu mengapa begitu?   
 
6. Sharingkan satu kejadian dimana kamu merasakan tuntunan Roh Kudus dalam hidupmu, misalnya ketika kamu harus membuat keputusan, atau ketika kamu melakukan suatu perbuatan besar yang jika tanpa dorongan Roh Kudus tidak akan mungkin pernah kamu lakukan.
 
 
Penjelasan tambahan
 
Katekismus Gereja Katolik (CCC) mengajarkan demikian tentang Sakramen Penguatan/Krisma:
 
1302.
Liturgi menjelaskan bahwa Sakramen Penguatan menyebabkan curahan Roh Kudus dalam kelimpahan, seperti yang pernah dialami para Rasul pada hari Pentekosta.
1303.
Karena itu, Penguatan menghasilkan pertumbuhan dan pendalaman rahmat Pembaptisan:
– Ia menjadikan kita dengan lebih sungguh anak-anak Allah, dan membuat kita berkata, "Abba, ya Bapa" (Rm 8:15);
– Ia menyatukan kita lebih teguh dengan Kristus;
– Ia menambah di dalam kita karunia Roh Kudus;
– Ia mengikat kita lebih sempurna kepada Gereja Bdk. LG 11.;
– Ia menganugerahkan kepada kita kekuatan khusus Roh Kudus, supaya sebagai saksi-saksi Kristus yang andal menyebarluaskan dan membela iman dengan perkataan dan perbuatan, mengakui nama Kristus dengan lebih berani dan supaya kita tidak pernah malu karena salib Bdk. DS 1319; LG 11;12.
"Karena itu, engkau harus ingat bahwa engkau telah menerima pemeteraian oleh Roh: roh kebijaksanaan dan pengetahuan, roh nasibat dan kekuatan, roh pengertian dan kesalehan, roh takut akan Allah; dan peliharalah apa yang telah engkau terima. Allah Bapa telah memeteraikan engkau, Kristus Tuhan telah menguatkan engkau dan memberikan jaminan Roh ke dalam hatimu" (Ambrosius, myst.7,42).
      1304.
Seperti Pembaptisan, yang disempurnakannya, Penguatan pun hanya diberikan satu kali saja. Penguatan mengukir satu tanda rohani yang tak terhapus, satu "character" di dalam jiwa. Inilah tanda bahwa Yesus Kristus telah menandai seorang Kristen dengan meterai Roh-Nya dan menganugerahkan kepadanya kekuatan dari atas, supaya ia menjadi saksi Bdk. Luk 24:48-49.
 
Bible Reflection
 
Tugas fasil: kasih waktu sekitar 5-10 menit untuk mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan di bawah. Kemudian fasil boleh meminta anggota grupnya membacakan pertanyaan dan jawabannya secara bergiliran. 
 
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini mungkin sering kita tanyakan dalam hati.
 
  1. Bagaimana kita bisa belajar lebih dalam lagi tentang Tuhan? Yoh 14:26
 
  1. Bagaimana kita tahu apa yang harus kita katakan? Luk 12:11-12
 
  1. Yesus memberikan kita hadiah. Apakah itu? Luk 11:13
 
  1. Bagaimana kita tahu jalan mana yang harus kita pilih? Yoh 16:13
 
  1. Bagaimana kita bisa berbicara tentang Tuhan kepada orang lain? Kis 1:8
 
  1. Bagaimana kita bisa menemukan kedamaian di dunia ini? Yoh 14:27
 
  1. Dengan cara apa kita mengenalkan Yesus kepada orang lain? 1 Kor 2:4
 
  1. Dari mana asalnya rasa suka cita dan damai itu? Rom 15:13
 
  1. Apakah kita akan kecewa jika menaruh harapan pada Tuhan? Rom 5:5
 
  1. Bagaimana caranya supaya imanku bertambah kuat? Efesus 3:16
 
Kata kuncinya adalah Roh Kudus. Dari ayat-ayat di bawah ini, pilihlah yang paling tepat untuk menjawab masing-masing pertanyaan di atas. 
 
Rom 15:13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
 
Yoh 14:27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
 
Yoh 16:13  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
 
Luk 12:11-12  Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.
 
Yoh 14:26  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
 
Luk 11:13  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
 
Kis 1:8  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
 
1Kor 2:4  Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
 
Rom 5:5  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
 
Efesus 3:16  Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu