Week of 2 Apr 2012 Witness of Christ Sesi 4 Holy Week Reflection


Week of 2 Apr 2012
[Witness of Christ Sesi 4] Holy Week Reflection

Intro
Pertanyaan-pertanyaan sharing hari ini semoga menjadi bahan refleksi bagi kita masing-masing dalam mempersiapkan diri menyambut Paskah yang tinggal beberapa hari lagi.

Words
Joh 12:12-19
Joh 12:12  Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
Joh 12:13  mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
Joh 12:14  Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:
Joh 12:15  "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."
Joh 12:16  Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
Joh 12:17  Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia.
Joh 12:18  Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.
Joh 12:19  Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."

Reflection & Sharing
(disadur dari Lenten Reflections 2012 published by the Singapore Pastoral Institute)

1. Menjadi orang beriman artinya kita melakukan kehendak Bapa dan membangun Kerajaan Surga. Tetapi ada kalanya kita salah mengartikan apa yang dikehendaki Bapa dan akhirnya pekerjaan yang kita lakukan menjadi sia-sia lalu kita menjadi frustrasi. Ajakan Yesus untuk bertobat berarti iman kita harus berubah menjadi diperdalam dan diperkuat. Kita semakin percaya bahwa Kerajaan Surga yang membawa kedamaian, harapan, kebenaran dan keadilan telah datang melalui Yesus. Pertumbuhan iman ini harus dimulai dari keluarga kita masing-masing, di tempat kerja dan di komunitas Gereja.

Apa saja tantangan/kesulitan dalam hidupmu yang menghalangi kamu membangun Kerajaan Surga? Bagaimana kamu bisa mulai membuat perubahan dalam hidupmu?

2.  Mari kita mengingat kembali peristiwa Transfigurasi, ketika Yesus dan ketiga murid-Nya naik ke gunung lalu Yesus berubah rupa dan pakaian-Nya menjadi putih berkilat. Apa makna utama dari peristiwa ini? Bagi para murid dan Gereja perdana, peristiwa ini memperkuat iman mereka bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Bapa. Mereka dikuatkan dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti karena telah mengalami peristiwa yang sangat luar biasa ini. Ketika mengalami kegagalan atau ketika mereka jatuh dalam dosa, mereka percaya bahwa mereka akan selalu dapat kembali kepada Yesus, Anak yang Dikasihi Bapa, yang pasti menerima mereka kembali.

Ingat kembali satu kejadian atau pengalaman dimana kamu merasakan penghiburan dari kehadiran Tuhan. Bagaimana peristiwa ini merubah imanmu?

3. Mudah dimengerti kenapa terkadang kita susah untuk menjadi saksi akan kebenaran, karena ini membutuhkan suatu keberanian untuk mewartakan kebenaran yang mungkin bertentangan dengan pandangan orang banyak. Melakukan hal yang benar mungkin malah membuat kita menjadi dibenci atau dikucilkan orang lain. Tetapi dengan tidak melakukan apa-apa walaupun kita tahu itu salah bukanlah jalan keluar yang baik karena ini mematikan pikiran, hati dan jiwa kita. Di saat kita merasa susah untuk berdiri mewartakan kebenaran, kita harus meminta bantuan dari Tuhan, yang akan diberikan-Nya dalam rupa Roh Kudus. 

Mungkin dalam keluarga kita atau di tempat kerja atau di komunitas, kita melihat ada hal yang salah atau tidak sejalan dengan ajaran iman kita. Melalui bantuan Roh Kudus, kebenaran apa yang ingin kamu wartakan kepada mereka?

4. Lewat baptisan kita menerima Terang Kristus yang lebih kuat dari apapun juga bahkan maut. Dalam masa persiapan menyambut Paskah ini, kita diharapkan bersama seluruh Gereja, juga jiwa-jiwa di api penyucian dan di surga, untuk menjadi Terang Dunia dan hendaknya terang kita bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa kita yang di surga. (Mat 5:14, 16). Dan janganlah kita takut atau kuatir karena Yesus berjanji Ia akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. (Mat 28:20)

Situasi apa yang sedang kamu alami sekarang yang mungkin merupakan ajakan Tuhan supaya kamu menjadi saksi-Nya? Bagaimana kamu bisa membawa terang di tengah kegelapan?

5. Kadangkala iman mengharuskan kita keluar dari zona aman kita. Atau di saat lain, iman mengharuskan kita untuk mengalami ‘kematian’ dalam hidup sehari-hari. Yesus sendiri merasa tertekan dengan apa yang harus Ia lakukan karena iman-Nya. Ketika kita mengalami saat-saat  ‘kematian’ itu, kita pun mempunyai pilihan yang sama seperti Yesus: apakah kita berdoa minta Tuhan menyelamatkan kita dari kesulitan ini atau kita berdoa minta hal yang lain? Yesus memilih untuk berdoa semoga Bapa dimuliakan melalui apa yang terjadi pada-Nya (Yoh 12:28).

Apa yang kamu minta kepada Tuhan ketika kamu menghadapi kesulitan dalam hidupmu? Apa kesulitanmu yang ingin kamu persembahkan kepada Tuhan di perayaan Jumat Agung minggu ini?

– Selamat mempersiapkan diri memasuki Triduum Hari Suci –