Week of 17 June 2013ACTS Sesi 27 Third Missionary Journey Ministry in Corinth


Week of 17 June 2013
[ACTS Sesi 27] Third Missionary Journey: Ministry in Corinth

Intro
Lewat bacaan hari ini kita akan melihat perjuangan Paulus menyebarkan Injil di Korintus; bagaimana Paulus mengalami penolakan dan bagaimana Tuhan selalu menyertainya sehingga ia dapat mengatasi semua penderitaan yang dialami.

Words Kis 18:1-17
 Kis 18:1  Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
  Kis 18:2  Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
  Kis 18:3  Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.
  Kis 18:4  Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
  Kis 18:5  Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
  Kis 18:6  Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."
  Kis 18:7  Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat.
  Kis 18:8  Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
  Kis 18:9  Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
  Kis 18:10  Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
  Kis 18:11  Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.
  Kis 18:12  Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan.
  Kis 18:13  Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat."
  Kis 18:14  Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu,
  Kis 18:15  tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."
  Kis 18:16  Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.
  Kis 18:17  Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.

Sedikit penjelasan untuk Kis 18:6
"Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah.
Maksudnya: "Kalau kalian celaka, salahmu sendiri! Saya lepas tangan!

Bacaan tambahan
1 Korintus 1:1-3
 1Kor 1:1  Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita,
  1Kor 1:2  kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
  1Kor 1:3  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

2 Korintus 1:3-5
 2Kor 1:3  Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
  2Kor 1:4  yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
  2Kor 1:5  Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.

Questions and Sharing

1. Paulus mengalami banyak perlawanan dan pertentangan dengan orang Yahudi di Korintus, hingga ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan pergi kepada orang-orang non-Yahudi. Meskipun demikian, Paulus juga berhasil memberitakan firman Tuhan di antara orang-orang Yahudi. Apa indikasi keberhasilan Paulus tersebut?

2. Dari bacaan di atas, apakah bukti-bukti bahwa Tuhan masih aktif bekerja dan hidup di dalam misi para rasul di dunia, meskipun DIA sudah ada di surga?

3. a. Bagaimanakah nubuat di dalam mimpi Paulus menjadi kenyataan?

b. Bayangkan jika Yesus berbicara kepada kamu seperti yang Dia lakukan kepada Paulus di ayat 9. Kira-kira pesan apakah yang ingin Yesus sampaikan kepadamu jika melihat situasi atau permasalahanmu saat ini? (Sharing)

4. Paulus memberikan penghiburan kepada jemaat di Korintus dalam surat keduanya (2 Kor 1:3-5). Kesimpulan apa yang bisa kamu ambil berdasarkan isi surat Paulus ini?

5. Renungkan penjelasan singkat di bawah ini kemudian lanjutkan dengan pertanyaan sharing.  

I. Sumber penghiburan sejati
Banyak orang mencari penghiburan di tempat yang salah
1. Beberapa orang berpikir masalah mereka tidak lah lebih buruk dari orang lain
2. Beberapa orang berpikir kalau masalah itu akan membaik
3. Beberapa orang percaya kalau masalahnya sudah terlalu kompleks dan tidak bisa ditolong lagi
4. Beberapa orang berusaha untuk melupakan masalahnya
5. Beberapa orang mencari kesenangan duniawi
6. Beberapa orang terus saja mengeluh

Tetapi penghiburan sejati datangnya dari Tuhan, 2 Kor 1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan

II. Bagaimana penghiburan itu datang?
1. Di dalam kesengsaraan
a. Tuhan memberi penghiburan ketika kita membutuhkannya.
2Kor1:4 Yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami
b. Tuhan tidak akan meninggalkan kita ketika kita membutuh pertolonganNya.
1Kor10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
c. Sesungguhnya makin besar penderitaan kamu, semakin besar juga penghiburan yang Tuhan berikan.
2Kor 1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.

2. Melalui Kristus
a. Untuk menerima penghiburan yang datang dari Tuhan, kita harus berada di dalam Kristus.
b. Berada di dalam Kristus, ada 2 cara mendapatkan penghiburan:
i. Sabda Allah
Roma 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
ii. Doa
Filipi 4:6-7: Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

III. Tujuan dari Penghiburan sejati
Untuk menghibur sesama
2Kor1:4 … sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Penghiburan yang Tuhan berikan melalui Kristus, bukanlah untuk konsumsi sendiri tetapi juga supaya kita memberikan penghiburan kepada sesama.

Pertanyaan: Sharingkan pengalaman ketika kamu mengalami suatu pergumulan, masalah besar atau penderitaan dan kemudian mendapatkan penghiburan dan jalan keluar. Dari pengalaman pergumulan itu apakah kamu bisa belajar dan memberikan penghiburan kepada orang lain yang mengalami penderitaan yang sama juga?