Week of 08 Apr 2013 ACTS Sesi 22 Pauls First Missionary Journey Part 2


Week of 08 Apr 2013
[ACTS Sesi 22] Paul’s First Missionary Journey – Part 2

Intro

Lewat bacaan hari ini kita diajak merenungkan bahwa untuk masuk ke dalam kerajaan Allah kita harus melewati banyak cobaan dan penolakan seperti yang dialami Paulus dan Barnabas, tetapi dengan iman akan Tuhan dan dukungan dari komunitas kita bisa melewatinya.
 
Words Kis 14:1-28

Act 14:1  Di Ikoniumpun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.
Act 14:2  Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.
Act 14:3  Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
Act 14:4  Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu.
Act 14:5  Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.
Act 14:6  Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.
Act 14:7  Di situ mereka memberitakan Injil.
Act 14:8  Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.
Act 14:9  Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.
Act 14:10  Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.
Act 14:11  Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
Act 14:12  Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.
Act 14:13  Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
Act 14:14  Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
Act 14:15  "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Act 14:16  Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,
Act 14:17  namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."
Act 14:18  Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.
Act 14:19  Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
Act 14:20  Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
Act 14:21  Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
Act 14:22  Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Act 14:23  Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
Act 14:24  Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.
Act 14:25  Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai.
Act 14:26  Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.
Act 14:27  Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
Act 14:28  Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.

Questions and Sharing

1. a. Listra adalah koloni Romawi dan di kota ini tidak ada rumah ibadat orang Yahudi. Paulus melakukan mukjizatnya yang pertama disini dengan menyembuhkan seorang lumpuh. Faktor-faktor apa yang membuat orang lumpuh itu bisa sembuh?

1. b. Bagaimana penduduk kota menginterpretasikan mukjizat ini?

2. Baca kembali respons Paulus dan Barnabas di ayat 15-17, perbedaan apa yang bisa kamu lihat dari cara Paulus berbicara disini dengan cara yang dia pakai di kota-kota yang dikunjunginya sebelum ini? Mengapa dia memakai cara yang berbeda di Listra?

3. Hampir di setiap kota yang mereka datangi, Paulus dan Barnabas mengalami penolakan dan diusir dari kota-kota tersebut. Bagaimana respons mereka dan apa yang membuat mereka bertahan?

4. Berbeda dengan Paulus dan Barnabas yang justru kembali ke kota-kota yang telah menolak mereka, dalam hidup kita sering kali sengaja melarikan diri dari hal-hal yang tidak mengenakkan bagi kita. Sharingkan pengalamanmu mengatasi pelarian dari masalah ini dan bagaimana imanmu berperan dalam membantumu bertahan menghadapi situasi yang tidak enak ini? (sharing)

5. Dalam bacaan hari ini kita belajar dari Paulus yang memakai cara yang berbeda untuk menyebarkan Injil yang sama kepada orang yang berbeda. Untukmu pribadi, faktor-faktor apa yang kamu pertimbangkan ketika kamu mensharingkan imanmu kepada orang lain? Cara pendekatan apa yang kamu ambil misalnya dengan anak kecil, remaja, orang yang lebih tua, dll? (sharing)