CG 2nd week August 2009 Melakukan Firman Perbuatan yang Berkenan


Welcome

 

 

Synopsis

Yesus mengajarkan kita perbuatan-perbuatan apa saja yang berkenan kepada Bapa-Nya.

 

 

1 Petrus  2:6-16

 

2:6  Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan." 

2:7  Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan." 

2:8  Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan. 

2:9  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 

2:10  kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 

2:11  Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. 

2:12  Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. 

2:13  Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, 

2:14  maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. 

2:15  Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. 

2:16  Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. 

 

 

1. Menurut bacaan di atas, Yesus diumpamakan seperti apa? Dan apa artinya bagi kita? (lihat ayat 6-8)

Yesus adalah batu terpilih dan batu penjuru yang mahal bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Dia menjadi dasar yang teguh bagi iman kita dan dengan melandaskan hidup kita pada-Nya, kita tidak akan dipermalukan, malah kita akan dipermuliakan. Tetapi bagi orang-orang yang tidak percaya, Dia adalah batu sandungan karena mereka tidak taat pada Firman Allah. 

 

2. Siapakah kita ini menurut ayat 9-10?

Kita adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri yang diciptakan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar. Allah telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib karena Dia sangat mengasihi kita. Kita adalah batu yang hidup, yang memberikan hidup kita untuk Allah dan untuk Gereja. Kita juga adalah imamat Allah karena kita mengemban tugas untuk menyebarkan ajaran-ajaran-Nya dan mewartakan keselamatan yang datang daripadaNya kepada dunia tempat kita tinggal sekarang ini. 

 

3. Sebutkanlah perbuatan-perbuatan yang berkenan di mata Tuhan! (lihat ayat 11-16)

a. Menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging

b. Miliki cara hidup yang baik sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allah karena melihat perbuatanmu yang baik mereka jadi memuliakan Allah.

c. Tunduklah kepada Allah dan kepada lembaga manusia (raja, pemegang kekuasaan, wali-wali) yang telah diutus Allah untuk menghukum orang jahat dan menghormati orang baik. Dengan berbuat baik, kita membungkem kepicikan orang-orang bodoh

d. Hiduplah sebagai hamba Allah yang merdeka tapi jangan salah gunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan

 

Kita harus mencontoh Yesus! Dia tidak berbuat dosa dan tidak menyebarkan kebohongan. Dia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan ketika Dia disakiti Dia tidak mengutuk orang-orang yang menyakitiNya malah mendoakan mereka dan memasrahkan diri sepenuhnya pada kehendak Bapa.  

 

4. Menurutmu apakah perbuatan yang paling berkenan bagi Tuhan? Dan mengapa kamu memilih perbuatan tersebut? (bisa mengutip salah satu ayat di Alkitab)

Sharing

 

5. Sharingkan pengalamanmu mengalahkan keinginan-keinginan daging yang berlawanan dengan kehendak Tuhan.

Sharing

 

6. Apa yang membuat kita ingin selalu melakukan perbuatan yang berkenan di mata Tuhan? Bagaimana caranya kita tahu perbuatan-perbuatan apa saja yang berkenan kepada Tuhan?

Sharing

 

Note:

Karena kita adalah milik Tuhan dan kita diciptakan menurut citraNya. 

Cara:

  1. 1. Dekat dengan Tuhan
  2. 2. Rajin mendengarkan dan merenungkan firman-firmanNya

 

 

7. Setelah mengetahui berbagai macam perbuatan yang berkenan di mata Tuhan, sharingkanlah perbuatan mana yang paling ingin engkau lakukan tetapi belum tercapai? Kenapa belum tercapai? Dan untuk selanjutnya usaha apa yang akan engkau lakukan untuk mencapainya?

Sharing

Work 

Catatlah usaha-usaha yang telah engkau sharingkan di pertanyaan no. 7 dan sharingkan kembali setelah beberapa minggu apakah usaha-usaha tersebut sudah membuahkan hasil.