2014 Sesi 33 Week of 8 Sept 2014 Sacrament of the Eucharist The Blood of the New Covenant


 [2014] Sesi 33 – Week of 8 Sep 2014

Sacrament of the Eucharist: The Blood of the New Covenant
 
Intro
 
Ekaristi dirayakan umat-umat Katolik seminggu sekali atau lebih jika ada hari wajib. Dewasa ini ada kecenderungan perayaan Ekaristi itu menjadi sebuah rutinitas. Hari ini kita akan sama-sama belajar bahawa sesungguhnya ada satu arti yang mendalam dari Ekaristi.
 
Main Discussion
 
 
Ibrani 9:19-28
 
(19) Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
(20) sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu." 
(21) Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. 
(22) Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. 
(23) Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu. 
(24) Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita
(25) Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri. (26) Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. 
(27) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, (28) demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
 
 
Matius 26 : 26-30
 
(26) Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." 
(27) Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 
(28) Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. 
(29) Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
(30) Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. 
 
Yohanes 6 : 53-58
 
(53) Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. (54) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 
(55) Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. (56) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 
(57) Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 
(58) Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
 
 
 
 
 
 
 
 
Question 
 
 
1. Siapakah pribadi Nabi Musa bagi kalian? ( sharing )
 
2. Ada beberapa kesamaan diantara Nabi Musa dan Tuhan Yesus. Sebutkan beberapa yang kalian tahu.
 
3. Diantara bacaan dari Ibrani dan Injil Matius ada satu kesamaan yang sangat penting. Apakah itu?
 
4. Perjamuan terakhir seperti tertulis dalam Injil Matius di atas adalah sebuah gambaran dari sebuah peristiwa yang lebih penting lagi. Apakah itu ?
 
5. Apakah yang menjadi perbedaan inti diantara korban penghapusan dosa waktu jaman Nabi Musa dan sewaktu jaman Perjanjian Baru?
 
6. Pernahkan anda dihadapkan dengan pertanyaan iman yang memberi "challenge" terhadap Ekaristi yang diakui gereja Katolik? ( sharing )
 
Pesan penutup : 
 
 
Di saat kita mengikuti misa, perayaan Ekaristi terlihat sederhana tetapi sesungguhnya untuk semuanya ini bisa terjadi ada bayaran yang sangat mahal ".. bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. ( 1 Pet 1:18-19 )"
 
Ekaristi juga senantiasa mengingatkan kita akan perjanjian kekal ( A Covenant ) antara manusia dengan Allah yang akan berjalan terus sampai akhir jaman.