CG Amore Dio Week of 28Jun2010
James “Pearls for Wise Living”
Sesi 4: Iman tanpa perbuatan adalah mati
PW
Past work: (Jangan memandang muka)
Siapakah dalam kehidupan kita, orang-orang yang seringkali kita hindari atau tidak kita hargai atau kita anggap remeh? Doakan dan lakukan sesuatu untuk memperbaiki hubungan tersebut! (show no partiality)
Word:
Yak 2:14-26 Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Questions & Sharing:
1. Apakah pesan utama dari surat Yakobus yang diingatkan berulang kali dr bacaan diatas? Ayat manakah itu?
2. a. Bagaimanakah menurut anda tentang seseorang yg mempunyai iman seperti di ayat 14?
b. Apakah iman tersebut dapat menyelamatkan dia?
3. Kalo melihat kembali Yakobus 1:21 (1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. )
Apakah maksud: firman yang tertanam bisa menyelamatkan jiwamu?
4. Baca ayat 20-24, Yakobus mengatakan bahwa Abraham adalah bapa dari orang beriman . Kenapa?
5. Ayat 23, Abraham disebut sebagai sahabat Tuhan. Menurut Yoh 15:14 siapakah yang disebut Yesus sebagai sahabatnya?
(14) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
6. Contoh ke-dua dari iman yang hidup menurut Yakobus adalah Rahab (Yoshua 2, Yoshua 6:17-25). Ayat 25: bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu dibenarkan karena perbuatannya. Mengapa Yakobus mengatakan demikian?
7. Yakobus 2:26; Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Sharingkan pengertian anda tentang ayat ini.
Work:
Yakobus 2:26; Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Refleksikan ayat diatas dan hubungan nya dengan hidup sehari-hari, perbuatan apakah yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan imanmu? Tulis di kertas, lakukan dan sharingkan minggu depan.
Bacaan tambahan:
Katekismus Gereja Katolik/Cathecism of Catholic Church
Siapa yang Termasuk Gereja Katolik?
837 "Dimasukkan sepenuhnya ke dalam serikat Gereja mereka, yang mempunyai Roh Kristus, menerima baik seluruh tata susunan Gereja serta semua upaya keselamatan yang diadakan di dalamnya, dan dalam himpunannya yang kelihatan digabungkan dengan Kristus yang membimbingnya melalui Imam Agung dan para Uskup, dengan ikatan-ikatan ini, yakni: pengakuan imam Sakramen-sakramen dan kepemimpinan gerejani serta persekutuan. Tetapi tidak diselamatkan orang, yang meskipun termasuk anggota Gereja namun tidak bertambah dalam cinta kasih; jadi yang `dengan badan memang berada dalam pangkuan Gereja, melainkan tidak `dengan hatinya"
Theological Virtues- Faith