Sesi 32 - Week of 26 May 2024

Lectio Divina


Intro

Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Melalui praktik Lectio Divina, kita diundang untuk membangun fondasi spiritual yang kokoh, memperdalam pemahaman kita akan ajaran Gereja Katolik, dan menggali kebijaksanaan rohani yang dapat membimbing langkah-langkah kita. Semoga melalui waktu yang kita habiskan bersama dalam Lectio Divina ini, kita semua dapat tumbuh dalam iman dan kasih kepada Tuhan serta sesama, mengambil inspirasi dari Firman-Nya untuk menerangi perjalanan hidup kita.

Bacaan yang akan kita renungkan hari ini diambil dari bacaan Injil untuk hari Minggu yang akan datang. Dengan melakukan ini, semoga kita dapat merenungkan kembali kehadiran Tuhan dalam Misa tersebut yang ingin berbicara kepada kita.

Metode

Mari kita buka Lectio Divina ini dengan doa singkat, memohon kepada Tuhan untuk membimbing waktu doa kita. Kemudian lakukan langkah-langkah berikut:

1. Baca (5 menit)

Dengan perlahan dan penuh konsentrasi, baca teks Alkitab di bawah ini sekali. Kata atau frase apa yang menarik perhatian atau menggerakkan hati kita? Cobalah rasakan lebih dalam jika perlu.

Bacaan — Mrk 14:12-16, 22-26 (Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus)

Mrk 14:12 – Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: “Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?”

Mrk 14:13 – Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: “Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia

Mrk 14:14 – dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?

Mrk 14:15 – Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!”

Mrk 14:16 – Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

Mrk 14:22 – Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku.”

Mrk 14:23 – Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.

Mrk 14:24 – Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.

Mrk 14:25 – Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.”

Mrk 14:26 – Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.

2. Renungkan (5 menit)

Dengan perlahan dan penuh doa, baca teks tersebut sekali lagi. Apa yang Allah coba sampaikan kepada kita dalam teks ini? Apa yang ditawarkan-Nya kepada kita? Apa yang Dia minta dari kita? Perasaan apa yang muncul dalam diri kita?

Bacaan — Mrk 14:12-16, 22-26 (Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus)

Mrk 14:12 – Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: “Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?”

Mrk 14:13 – Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: “Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia

Mrk 14:14 – dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?

Mrk 14:15 – Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!”

Mrk 14:16 – Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

Mrk 14:22 – Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku.”

Mrk 14:23 – Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.

Mrk 14:24 – Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.

Mrk 14:25 – Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.”

Mrk 14:26 – Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.

3. Tanggapi (5 menit)

Dengan perlahan dan penuh doa, baca teks tersebut lagi. Tanggapi Allah dari hati kita. Berbicaralah kepada Allah tentang perasaan dan wawasan kita. Tawarkan dirimu kepada Allah.

4. Istirahat (5 menit)

Kalau diinginkan, kita bisa membaca teks tersebut sekali lagi. Duduklah dengan tenang di hadapan Allah, bertanya, “Apa yang Engkau sedang coba katakan kepada aku?” Beristirahatlah dalam kasih Allah dan dengarkan Dia.

Penutup

Kalian bisa mengakhiri dengan sebuah Doa Bapa Kami atau doa singkat lainnya. Akan lebih baik juga jika kalian mencatat apa yang muncul selama waktu ini di dalam sebuah jurnal supaya kalian bisa melihat kembali di kemudian hari.

Pertanyaan Sharing

  1. Sharingkan bagaimana kalian merayakan Paskah tahun ini. Apakah ada hal yang berkesan/berbeda dari tahun sebelumnya?
  2. Apakah kalian pernah ragu dengan roti dan anggur sebagai tubuh dan darah Tuhan Yesus pada saat Perayaan Ekaristi? Sharingkan!
  3. Sharingkan pengalaman kalian yang paling berkesan dalam mengikuti Perayaan Ekaristi!

Referensi