It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
Mungkin banyak dari kita yang mengasosiasikan kata “kemurnian (chastity)” dengan artinya yang paling dasar yaitu pantang berhubungan seks. Tetapi sebenarnya ada makna yang lebih dalam dari itu dan banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa tentang kemurnian (chastity) ada diajarkan di dalam Kitab Suci dan KGK (Katekismus Gereja Katolik). Lalu kita pun bertanya apa pentingnya sih ‘kemurnian’ sampai Gereja merasa perlu untuk mengajarkannya? Jawabannya singkat: karena kemurnian berhubungan erat dengan kebahagiaan kita! Di sesi CG hari ini, kita akan membahas bagaimana manusia bisa mendapatkan kebahagiaan dengan hidup yang murni.
Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bunda Maria adalah ibu dari Yesus Kristus yang juga disebut sebagai Bunda Gereja. Umat Katolik meyakini dan mengakui devosi melalui Bunda Maria, termasuk kepercayaan terhadap penampakan Bunda Maria dan pesan yang dibawanya untuk manusia, yang dikenal dengan istilah Marian Apparition.
Tentunya Gereja Katolik tidak langsung mengakui dan menerima sebuah penampakan Bunda Maria tanpa adanya riset dan bukti yang kuat. Yang paling sering kita dengar tentunya penampakan di Lourdes dan Fatima karena devosinya sudah menyebar ke seluruh dunia. Dalam CG hari ini kita akan membaca tentang penampakan Bunda Maria di Asia yang mungkin kita belum pernah dengar sebelumnya tetapi pesan yang dibawa Bunda Maria untuk manusia sama pentingnya dengan penampakan di Eropa dan menunjukkan keinginan Bunda Maria untuk membawa anak-anaknya di seluruh dunia kembali kepada Bapa.
Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio
Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah
untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini
tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam
kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Divine Filiation merupakan suatu konsep penting yang menjadi inti dari iman Katolik yang menggambarkan identitas Yesus Kristus, sebagai Putera Allah yang Tunggal dalam konsep Trinitas, dan kita, umat beriman, sebagai makhluk ciptaan-Nya yang mewarisi identitas itu sebagai anak-anak Allah. Divine Filiation menawarkan pandangan tentang hubungan pribadi antara manusia dan Allah sebagai Bapa yang penuh kasih. Kata fiiliation, yang diambil dari bahasa latin filius yang berarti “anak”, mengacu pada identitas seseorang sebagai anak dari ayah dan ibunya.
Misteri inkarnasi disebut misteri karena maknanya yang penuh tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh akal; itu harus diserap ke dalam hati dan diungkapkan melalui kehidupan kita agar benar-benar dimengerti. Hidup kita dalam misteri Tuhan menjadi manusia dalam Kristus mengungkapkan arti yang lebih dalam dari inkarnasi ketika kita mencoba memahami tentang manusia. Inkarnasi adalah misteri yang indah dari Allah kita berbagi sepenuhnya dalam kehidupan dan pengalaman manusia kita. Bahwa Allah memilih untuk masuk sepenuhnya ke dalam kemanusiaan kita dan ke dalam kondisi manusia berbicara kepada kita tentang sifat Allah dan manusia.
Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Menurut kamu, adakah orang yang tidak pernah menjadi murid?
Kita semua di satu waktu pasti pernah menjadi seorang murid. Bahkan jika pun kita tidak sempat melewati bangku pendidikan, resmi maupun tidak resmi, kita adalah seorang murid. Jika kita mencontoh seseorang melakukan sesuatu, maka sebenarnya kita adalah ‘murid’ orang tersebut. Jika kita di pekerjaan, kita menerima pelajaran untuk melakukan pekerjaan kita, maka kita pun sebenarnya sudah menjadi seorang murid.