Cell Group Readings


It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’

Matthew 4:4

 

Jangan Menjadi Orang Katolik Yang Suam-Suam Kuku

Sesi 27 - Week of 7 Apr 2024

Di dalam kitab Wahyu, umat Tuhan diingatkan untuk tidak menjadi orang yang suam-suam kuku.

'Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.'

Dalam CG hari ini, kita akan membahas kenapa menjadi suam-suam kuku itu tidak bagus dan bagaimana kita bisa menjadi kebalikannya, yaitu menjadi seorang Katolik yang aktif dan berbuah.

Apologetik: Hidup Baru dalam Kristus (Teologi Salib St. Paulus)

Sesi 26 - Week of 31 Mar 2024

Salah satu bagian pertama dari Kitab Suci yang kita dengar pada Paskah berasal dari pasal ketiga Surat Paulus kepada jemaat di Kolose: "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah." (Kolose 3:1) Iman Kebangkitan dinyalakan dan dikuatkan oleh sakramen baptisan Paskah. Keseluruhan pasal ketiga dari kitab Kolose berfokus pada pelajaran dasar teologi Paulus dan pembangunan komunitas iman sesuai dengan tantangan Injil dasar dari Yesus, yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia. Dengan demikian, Kekristenan harus terlihat dalam praktik dan dipahami dalam semangatnya sebagai kekuatan positif dalam kehidupan manusia yang mengikat kita bersama dalam kasih Allah dan persekutuan dengan Yesus sendiri. Kekristenan bukanlah sekadar penghindaran dari dosa, melainkan kekuatan positif untuk kebaikan di dunia oleh orang yang percaya. Tingkah laku moral Kristen didirikan dalam kesatuan dengan Yesus dan dibawa ke kesempurnaan melalui kehidupan doa dan partisipasi dalam kehidupan anugerah yang diperoleh melalui penerimaan sakramen-sakramen lainnya.

Seven Words from the Cross (Part II)

Sesi 25 - Week of 17 Mar 2024

Melanjutkan bahan CG minggu lalu di mana sebelumnya sudah dibahas 4 Firman dan kali ini kita akan membahas 3 Firman berikutnya.

Tuhan Yesus berbicara tujuh kali dari Salib; inilah yang disebut Tujuh Firman Terakhir-Nya. Dalam kebaikan-Nya, Tuhan meninggalkan pemikiran-Nya tentang kematian, karena Dia mewakili seluruh umat manusia. Pada jam yang agung itu, Dia memanggil semua anak-Nya ke mimbar Salib, dan setiap kata yang Dia katakan kepada mereka dicatat untuk tujuan keselamatan kekal dan penghiburan yang tak terlupakan. Tidak pernah ada pengkhotbah seperti Kristus yang sedang sekarat; tidak pernah ada jemaat seperti yang berkumpul di sekitar mimbar Salib; tidak pernah ada khotbah seperti Tujuh Firman Terakhir.

Seven Words from the Cross (Part I)

Sesi 24 - Week of 10 Mar 2024

Tuhan Yesus berbicara tujuh kali dari Salib; inilah yang disebut Tujuh Firman Terakhir-Nya. Dalam kebaikan-Nya, Tuhan meninggalkan pemikiran-Nya tentang kematian, karena Dia mewakili seluruh umat manusia. Pada jam yang agung itu, Dia memanggil semua anak-Nya ke mimbar Salib, dan setiap kata yang Dia katakan kepada mereka dicatat untuk tujuan penerbitan kekal dan penghiburan yang tak terlupakan. Tidak pernah ada pengkhotbah seperti Kristus yang sedang sekarat; tidak pernah ada jemaat seperti yang berkumpul di sekitar mimbar Salib; tidak pernah ada khotbah seperti Tujuh Firman Terakhir.

Introduction to Gospel : Luke

Sesi 23 - Week of 3 March 2024

Di bulan ini, kita mau mendalami lebih banyak akan karya keselamatan Allah dalam sejarah umat manusia. Salah satu bagian penting dari sejarah tersebut adalah tentang kehidupan, kematian, kebangkitan Kristus dan karya Roh Kudus didalam kehidupan Gereja.

Sangatlah baik jika kita mulai dengan mengerti Injil yang ditulis oleh Santo Lukas, yang mengenalkan kita akan kehidupan Kristus (seperti kisah kelahiran Kristus yang hanya ada di Injil ini) dan juga bagaimana Roh Kudus berperan dalam menuntun kehidupan Gereja Perdana (di dalam kitab Kisah Para Rasul).

Di sesi CG hari ini, kita akan fokus kepada injil yang ditulis Lukas, sang penulis.

Lectio Divina

Sesi 22 - Week of 25 Feb 2024

Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kemurnian (Chastity)

Sesi 21 - Week of 11 Feb 2024

Mungkin banyak dari kita yang mengasosiasikan kata “kemurnian (chastity)” dengan artinya yang paling dasar yaitu pantang berhubungan seks. Tetapi sebenarnya ada makna yang lebih dalam dari itu dan banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa tentang kemurnian (chastity) ada diajarkan di dalam Kitab Suci dan KGK (Katekismus Gereja Katolik). Lalu kita pun bertanya apa pentingnya sih ‘kemurnian’ sampai Gereja merasa perlu untuk mengajarkannya? Jawabannya singkat: karena kemurnian berhubungan erat dengan kebahagiaan kita! Di sesi CG hari ini, kita akan membahas bagaimana manusia bisa mendapatkan kebahagiaan dengan hidup yang murni.

Lectio Divina

Sesi 20 - Week of 28 Jan 2024

Halo sobat CG sekalian, hari ini kita akan menjalani sebuah praktik spiritual yang bernama Lectio Divina. Lectio Divina adalah suatu bentuk meditasi mendalam terhadap Firman Tuhan. Tujuan utama dari Lectio Divina adalah untuk memahami, merenungkan, dan mendalami hubungan kita dengan Allah melalui bacaan Kitab Suci. Metode ini tidak hanya sekedar membaca, melainkan juga mengundang kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam kata-kata-Nya, merenungkan makna yang lebih dalam, berdialog dengan-Nya, dan merasakan panggilan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Penampakan Bunda Maria di Asia

Bunda Maria adalah ibu dari Yesus Kristus yang juga disebut sebagai Bunda Gereja. Umat Katolik meyakini dan mengakui devosi melalui Bunda Maria, termasuk kepercayaan terhadap penampakan Bunda Maria dan pesan yang dibawanya untuk manusia, yang dikenal dengan istilah Marian Apparition.

Tentunya Gereja Katolik tidak langsung mengakui dan menerima sebuah penampakan Bunda Maria tanpa adanya riset dan bukti yang kuat. Yang paling sering kita dengar tentunya penampakan di Lourdes dan Fatima karena devosinya sudah menyebar ke seluruh dunia. Dalam CG hari ini kita akan membaca tentang penampakan Bunda Maria di Asia yang mungkin kita belum pernah dengar sebelumnya tetapi pesan yang dibawa Bunda Maria untuk manusia sama pentingnya dengan penampakan di Eropa dan menunjukkan keinginan Bunda Maria untuk membawa anak-anaknya di seluruh dunia kembali kepada Bapa.