It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
It is written, ‘Man shall not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’
Di bulan ini, kita belajar mengenal lebih banyak tentang teologi tubuh. Jadi di sesi CG saat ini, kita akan belajar melihat dari ke 2 sisi yang berbeda, dari sisi pria dan dari sisi wanita. Materi dibawah akan dibawakan dalam bentuk 2 short statements / pernyataan singkat dan dilanjutkan dengan komentar dan penjelasan.
Seperti koin uang, ada 2 sisi, sejak ajaran ini keluar, banyak orang yang menerima dan berusaha mengerti secara dalam apa yang ditulis, tapi ada juga yang mempertanyakan atau meragui ajaran ini, dan di CG kali ini kita akan membahas sebagian dari hal-hal yang sering orang pertanyakan atau ragui akan TOB.
Theology of the Body (TOB) adalah kumpulan 129 katekese St. JP II yang dia berikan dalam audiensi umum setiap hari Rabu mulai 5 September 1979 sampai 28 November 1984. St. JP II mengajak kita untuk memahami lebih dalam makna memiliki tubuh. TOB memberikan gambaran tentang visi yang diinginkan Tuhan untuk kasih, hubungan antara pria dan wanita, serta perkawinan.
Pada tahun 2012, Ordinary General Assembly of the Synod of Bishops XIII berkumpul untuk membahas topik The New
Evangelization for the Transmission of the Christian Faith. Synod of Bishop adalah sekumpulan uskup yang terpilih dari
berbagai negara untuk duduk di Dewan Penasehat. Pada tahun tersebut, mereka kembali menegaskan bahwa new
evangelisation adalah panggilan yang ditujukan kepada semua orang dan bahwa itu dilakukan dalam tiga area, yang akan dibahas di bacaan ini.
Banyak dari kita sering menghindar jika ditanya tentang iman kita. Biasanya yang menjadi alasan utama adalah karena kita masih kurang mengerti tentang iman kita jadi kita tidak tahu harus menjawab apa atau takut salah memberikan penjelasan. Dan hal kedua yang sering dijadikan alasan adalah karena kita malas berdebat dengan orang yang bertanya. Lalu, apakah kita mau selamanya menghindar? Atau maukah kita mulai belajar sedikit demi sedikit untuk bisa lebih berani menjelaskan iman kita?
Banyak orang di luar sana yang belum mendapat kesempatan untuk mengenal Yesus, dan kita semua dipanggil untuk memberitakan kabar gembira kepada mereka. Panggilan ini tidak hanya untuk para imam, diakon, frater, suster saja, tetapi semua orang yang dibaptis. Kita dapat memberitakan kabar gembira lewat pengalaman iman kita --- sharing our faith. Namun, sebelum kita dapat berbagi secara efektif, apa yang harus kita perhatikan? Sesi CG kali ini kita akan membahas tentang langkah awal yang dapat kita lakukan sebelum membagikan iman kita.
Pada saat ini seperti yang kita ketahui dan alami, manusia sedang menghadapi masalah global yang cukup memprihatinkan dan mungkin ada diantara kalian yang bertanya apakah masalah yang kita hadapi karena Tuhan marah kepada manusia; CG kali ini kita membahas dan mengingatkan kembali bahwa Tuhan selalu mengasihi kita semua manusia.
Kita akan membahas apa itu Stigmata dan membaca kisah singkat beberapa Santo/Santa dan orang-orang kudus yang mendapatkan anugrah Stigmata. Kita juga akan melihat bahwa upaya untuk menjelaskan Stigmata secara ilmiah berdasarkan ilmu kedokteran tidak berhasil. Akhirnya, kita juga akan melihat kasus langka tentang “stigmata” palsu yang dibuat oleh iblis.
Pada bahan Cell Group hari ini kita akan membahas tentang pandangan Gereja Katolik mengenai euthanasia. Apakah itu Euthanasia? Secara singkat, Euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘Eu' yang berarti secara baik, dan ‘Thanatos' yang berarti mati. Euthanasia berarti kematian yang baik atau mati secara baik. Dalam kamus Oxford English Dictionary, euthanasia berarti kematian yang lembut dan nyaman.
Salah satu hal yang membuat banyak orang jauh dari Tuhan itu karena secara sekilas, kita berpikir bahwa Tuhan mengeluarkan banyak larangan yang kemudian mengambil sukacita dari dalam hidup kita. Hal ini membuat banyak orang ragu untuk mengikuti Tuhan karena seolah-olah apapun yang kita ingin lakukan atau yang membawa kebahagiaan dalam hidup kita dilarang oleh Tuhan.