Sesi 52 - Week of 11 December 2022

Minggu Adven Ke-3


Intro

Minggu ini kita sudah masuk dalam minggu Adven ketiga di mana, lilin berwarna pink dinyalakan sebagai simbol “Gaudate”, yang artinya sukaria atau sukacita. Ini adalah minggu sukacita karena kedatangan “Sang Terang” hampir tiba. Tema untuk minggu Adven ketiga ini mengajak kita untuk lebih sadar dan waspada akan firman-firman Allah. Marilah kita siapkan hati untuk memulai renungan hari ini.

Tema Adven 3: “Aware of the Word”

Mari berdoa bersama:
Bapa Surgawi, kami memuji dan berterima kasih atas pemberian Yesus Kristus, yaitu hidup dan keselamatan kami. Saat kami bergerak lebih dalam memasuki masa Adven, tolonglah kami untuk menjadi semakin sadar akan Firman-Mu di dalam Kitab Suci yang memberi hidup dan menunjuk pada kedatangan Putra-Mu dalam sejarah manusia. Tolong kami untuk melihat lebih dalam Firman-Mu hari ini, nasihat-Mu untuk kami menjadi lebih bersukacita dan bersabar dalam menghadapi semua yang kami miliki hari ini. Mampukan kami untuk mengenali tanda-tanda kehadiran Mesias melalui peristiwa-peristiwa dalam hidup kami. Amin.

Note: Fasil menunjuk 1 orang untuk membaca bacaan di bawah, lalu berikan saat hening 2-3 menit agar setiap orang dapat meresapinya. Kemudian fasil lanjut membacakan refleksi singkat di bawah.

Bacaan 1 – Yesaya 35 : 1 – 10

  • Yes 35:1 – Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;
  • Yes 35:2 – seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.
  • Yes 35:3 – Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
  • Yes 35:4 – Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
  • Yes 35:5 – Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
  • Yes 35:6 – Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
  • Yes 35:7 – tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.
  • Yes 35:8 – Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
  • Yes 35:9 – Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,
  • Yes 35:10 – dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Refleksi Singkat

Minggu ke-3 Adven disebut Minggu Gaudete (bahasa Latin untuk “bersukacita”), dan bacaan hari ini dipenuhi dengan sukacita, harapan dan dorongan. Dalam bacaan pertama, Yesaya menyampaikan pesan mulia kepada orang Israel yang diasingkan di Asiria (722 SM) dan menyadarkan mereka bahwa suatu saat Allah Bapa kita akan mengembalikan mereka ke tanah air mereka. Hal ini disampaikan dalam gambaran tentang tanah tandus yang bermekaran dengan ”bunga-bunga yang melimpah” dan penyakit-penyakit fisik yang disembuhkan. Penyelamatan Tuhan begitu kuat sehingga orang lumpuh tidak hanya berjalan, tetapi mereka juga akan “melompat seperti rusa jantan”; tidak hanya orang bisu yang akan berbicara, mereka juga akan bernyanyi. Nubuatan Yesaya berpuncak pada gambar sukacita orang Israel yang dibebaskan memasuki tanah air mereka sambil bernyanyi dengan gembira

Bacaan 2 – Yakobus 5 : 7 – 10

  • Yak 5:7 – Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
  • Yak 5:8 – Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
  • Yak 5:9 – Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
  • Yak 5:10 – Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Refleksi Singkat

Sama seperti bacaan pertama, bacaan kedua menyampaikan pesan penyemangat – kali ini kepada komunitas Gereja Perdana yang menghadapi penganiayaan dan kerinduan akan Parousia (kedatangan Kristus yang kedua kali). Penulis menggunakan gambaran yang kuat di sini untuk membantu umat Gereja Perdana menyadari perlunya kesabaran – sama seperti seorang petani harus dengan sabar menunggu hujan agar hasil panennya tumbuh, demikian juga umat Gereja Perdana perlu menunggu kedatangan Tuhan yang “sudah dekat”. Selain itu, Yakobus menarik perhatian mereka pada fakta bahwa para nabi sebelum mereka juga harus bersabar ketika menghadapi kesulitan.

Bacaan Injil – Mat 11 : 2 – 11

  • Mat 11:2 – Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
  • Mat 11:3 – lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”
  • Mat 11:4 – Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
  • Mat 11:5 – orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
  • Mat 11:6 – Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
  • Mat 11:7 – Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian kemari?
  • Mat 11:8 – Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
  • Mat 11:9 – Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
  • Mat 11:10 – Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
  • Mat 11:11 – Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Refleksi Singkat

Injil menunjukkan Yesus membantu orang menjadi lebih sadar akan Firman Allah dan bagaimana itu sekarang sedang digenapi. Untuk pertanyaan Yohanes Pembaptis tentang apakah Yesus adalah Mesias, Yesus mengacu pada tanda-tanda bagaimana Allah Bapa kita akan menyelamatkan umat-Nya dalam nubuatan Yesaya pada bacaan pertama, menunjukkan bahwa tanda-tanda ini sekarang merujuk kepada-Nya saat Dia melakukan pelayanan-Nya. Tanda-tandanya antara lain adalah orang buta melihat kembali, orang lumpuh berjalan dan orang tuli dapat mendengar. Berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, Yesus mengacu pada Mal 3:1 dan memberitahu mereka bahwa Yohanes, yang dirujuk ayat itu, memang adalah “utusan” yang mempersiapkan jalan bagi Mesias.

Kesimpulan

Janji Allah Bapa kita untuk menebus umat manusia adalah benang merah yang mengalir sepanjang tiga bacaan. Perikop-perikop ini membantu kita menyadari janji penebusan Allah berkembang dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, dan akhirnya dinyatakan dalam pribadi Kristus.

Dalam bacaan pertama, Yesaya memberikan harapan/visi untuk orang Israel yang terdekam di pengasingan, memberitakan tentang bagaimana Tuhan Bapa kita akan membebaskan mereka dari penangkaran. Ini akan menjadi momen yang sangat penting, bahkan pemandangan alam itu sendiri pun akan “bersukacita dan mekar”, yang sakit dipulihkan dan umat Tuhan akan masuk kembali ke tanah air mereka dalam “kegembiraan abadi”.

Dalam Injil, Yesus memperluas nubuatan Yesaya akan rencana keselamatan Allah dari penawanan secara fisik menjadi diselamatkan secara rohani. Tanggapannya kepada Yohanes Pembaptis, yang ingin mengetahui apakah Dia adalah Mesias yang dijanjikan, sangatlah jelas. Dengan melakukan tanda-tanda yang sama seperti yang dilakukan oleh Yesaya yang berbicara tentang – membuat orang buta melihat, orang lumpuh berjalan dan orang tuli mendengar, Yesus, menunjukkan bahwa mukjizat-mukjizat-Nya adalah bukti tentang pemenuhan lebih lanjut dari rencana Allah akan keselamatan bagi umat manusia, yang sudah dinubuatkan di Perjanjian Lama.

Bacaan kedua mengembangkan pemahaman yang lebih jauh. Gereja Perdana, yang telah menerima Kristus dan yang menghadapi penganiayaan, sekarang berharap untuk mengalami kedatangan yang Kedua agar mereka bisa menikmati pahala surgawi. Bagi mereka, ini akan menjadi pemenuhan akhir dari rencana penyelamatan Allah Bapa kita.

Dengan demikian, dari ketiga bacaan tersebut dapat membantu kita untuk meningkatkan kesadaran akan Firman Tuhan dan janji Bapa kita akan keselamatan dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru. Bacaan ini menunjukkan bahwa rencana keselamatan Allah yang diisyaratkan di Perjanjian Lama akan dipenuhi oleh Yesus dalam pekerjaan-Nya di bumi. Keselamatan ini akan terjadi pada akhirnya dengan dipenuhi dalam Kedatangan Kristus Yang Kedua sehingga mereka yang diselamatkan diambil untuk hidup bersama-Nya selamanya.

Pertanyaan sharing

  1. Mengeluh merupakan kebiasaan buruk kita. Coba sharingkan hal apa saja yang sudah kamu keluhkan hari ini. Ambil waktu sejenak untuk merefleksikan apakah keluhan-keluhan ini pantas?
  2. Sharingkan bagaimana kamu telah membagikan/membawa sukacita kepada orang lain di masa Adven ini.
  3. Sharingkan rencanamu untuk menyambut hari natal di tahun ini. (cth : bertemu keluarga, makan-makan, ikut misa bersama-sama teman CG, dll.)

Doa Penutup (ditambahkan di dalam doa penutup bersama)

Bapa Surgawi, kami berterima kasih atas Firman-Mu yang hadir di antara kami. Bantu kami untuk menyadari itu sekalipun keselamatan sudah hadir bagi kami hari ini, belum dapat sepenuhnya terpenuhi. Kami mendengar panggilanMu pada bacaan hari ini untuk mencerminkan sukacita Kristiani, harapan, cinta dan dorongan. Bantu kami melakukan bagian kami untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan kerajaan-Mu dengan perkataan dan perbuatan kami. Jagalah kami tetap dekat denganMu di masa Adven ini saat kami mempersiapkan diri untuk merayakan kelahiran Putra-Mu. Kami berdoa melalui Kristus, Tuhan kami. Amin.

Kuis Natal sebagai penutup CG tahun ini

Prize : 3 X SGD 10 Grab Voucher
Deadline: 24 December 2022 11:59pm SGT
3 pemenang akan diundi dari yang para peserta yang menjawab semua pertanyaan dengan benar.