Sesi 50 - Week of 27 November 2022

Minggu Adven Ke-1


Intro

Tanpa terasa kita sudah dekat ke penghujung tahun 2022 dan minggu ini kita telah masuk ke masa adven dalam kalender liturgi Gereja sebagai masa persiapan untuk menyambut kelahiran Yesus pada hari Natal nanti. Yesus adalah hadiah terbesar yang diberikan Allah Bapa kepada kita dan kita akan dapat menemukan arti Natal yang sesungguhnya ketika kita menyadari betapa besar kasih Allah kepada kita masing-masing.

Dalam CG hari ini, kita akan merefleksikan Firman Allah yang telah kita dengar di Misa hari Minggu kemarin. Allah berbicara secara personal kepada kita masing-masing dan Firman-Nya akan menjadi pelita dalam perjalanan hidup kita. Marilah kita siapkan hati untuk memulai renungan hari ini.

Tema Adven 1: Berjaga-jagalah untuk menyambut Misteri Sabda

Mari berdoa bersama

Ya Tuhan, di masa penantian ini, mampukanlah kami untuk tetap setia berjaga-jaga menantikan waktu dimana Engkau akan membuka misteri-Mu di tengah kehidupan kami sehari-hari. Dengan menjawab undangan-Mu untuk “mengenakan Kristus” setiap hari, perbaharuilah hati dan pikiran kami, agar kami semakin siap untuk menyambut-Mu dalam hidup kami. Amin.

Note: Fasil menunjuk 1 orang untuk membaca bacaan di bawah, lalu berikan saat hening 2-3 menit agar setiap orang dapat meresapinya. Kemudian fasil lanjut membacakan refleksi singkat di bawah.

Bacaan 1 – Yesaya 2:1-5

  • Yes 2:1 – Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
  • Yes 2:2 – Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
  • Yes 2:3 – dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
  • Yes 2:4 – Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
  • Yes 2:5 – Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

Refleksi Singkat

Bacaan di atas ingin menekankan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan masih ada harapan bagi kita untuk diselamatkan dan memperoleh hidup yang bahagia walau situasi kita saat ini mungkin tidak begitu bagus. Yesaya bab 1 menceritakan pemberontakan bangsa Israel terhadap Allah tetapi di bab 2 yang barusan kita baca, Allah malah menjanjikan bahwa Yerusalem akan bangkit dan keselamatan serta pemulihan akan datang dari sana.

Bacaan 2 – Roma 13:11-14

  • Rm 13:11 – Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
  • Rm 13:12 – Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
  • Rm 13:13 – Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
  • Rm 13:14 – Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Refleksi Singkat

Santo Paulus mengingatkan kita untuk berjaga-jaga karena Yesus yang telah menyelamatkan kita akan datang kembali. Jangan sampai kita lengah dan terpuruk dalam dosa yang menghancurkan jiwa kita. Ketika Yesus datang, Dia akan membawa terang dan kegelapan tidak dapat lagi menguasai kita. Oleh karena itu, kita diajak untuk “mengenakan Kristus” yang telah kita terima pada saat pembaptisan. Jadilah anak-anak terang dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

Bacaan Injil – Mat 24:37-44

  • Mat 24:37 – “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
  • Mat 24:38 – Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
  • Mat 24:39 – dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
  • Mat 24:40 – Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
  • Mat 24:41 – kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
  • Mat 24:42 – Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
  • Mat 24:43 – Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
  • Mat 24:44 – Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

Refleksi Singkat

Pesan untuk berjaga-jaga di dalam bacaan di atas sangatlah jelas. Kedatangan Yesus yang kedua (Parousia) adalah hal yang pasti, hanya saja tidak ada yang tahu kapan waktunya. Kita tidak disarankan untuk mencari tanda-tanda kapan hal itu akan terjadi, tetapi yang lebih penting adalah mempersiapkan diri dengan menjalani hidup sesuai dengan ajaran Yesus sehingga ketika saatnya tiba kita sudah siap dan layak untuk bertemu muka dengan Yesus.

Kesimpulan

Masa adven selalu dimulai dengan pesan untuk berjaga-jaga. Sebenarnya apa yang harus kita lakukan? Menjaga tindakan kita agar sesuai dengan ajaran Tuhan yang dituliskan dalam Kitab Suci, yang kita percayai sebagai Firman Allah sendiri, dan menjadi Kristus bagi orang lain yang kita temui dalam hidup sehari-hari.

Sikap berjaga-jaga ini sebaiknya tidak hanya berhenti di masa adven tetapi terus berlanjut dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari kita dihadapkan pada berbagai kesulitan, baik yang langsung berdampak pada kita seperti kerjaan yang menumpuk, masalah dalam keluarga, masalah keuangan, dsb, dan juga yang berdampak pada masyarakat luas seperti peperangan, masalah politik, dsb. Daftar masalah seperti tidak ada akhirnya. Di tengah semua ini, Tuhan memberikan janji-Nya: Yesus Kristus, sang Sabda, datang ke tengah-tengah kekacauan ini dan membawa keselamatan serta kedamaian. Jika kita dapat dan siap menerima Yesus, maka hidup kita akan diperbaharui.

Pertanyaan sharing

  1. Mat 24:44 mengajak kita untuk bersiap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Sharingkan cara/tip yang pernah kamu gunakan sebelumnya atau yang akan kamu lakukan di tahun ini untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus.
  2. Pikirkan 5 nama yang kamu ingin Tuhan sentuh di masa adven ini dan doakan setiap dari mereka. (waktu: 10 menit untuk aktivitas ini)
  3. Diskusi: Bacaan Injil diatas mengingatkan kita untuk berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang (Mat 25:42). Apakah kalian sebagai satu CG sudah merencanakan aktivitas bersama untuk “berjaga-jaga”? Kalau belum, gunakanlah waktu sekarang ini untuk merencanakan sebuah aktivitas sebagai satu komunitas. Ketika melakukan perencanaan ini, sharingkan beberapa kegiatan yang membuat kalian lebih mengerti arti Natal, yang mempersiapkan hati kalian dalam menerima kedatangan Tuhan, atau yang menyentuh hati-hati orang sekitar yang mungkin belum begitu mengenal Tuhan.

Doa Penutup (ditambahkan di dalam doa penutup bersama)

Ya Tuhan, kami bersyukur untuk waktu yang penuh berkat ini. Kami mohon sertailah kami selalu dan bukakanlah hati dan pikiran kami agar semakin peka terhadap bisikan Roh Kudus sehingga kami selalu siap menyambut-Mu kapanpun saat itu tiba. Amin.

Referensi