Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 85 – Week of 7th Mar 2016

9 things you need to know about Divine Mercy Sunday (Minggu Kerahiman Ilahi)


Intro

Minggu Kerahiman Ilahi merupakan tambahan terbaru kedalam kalender Gereja Katolik, dan berhubungan dengan wahyu pribadi St Faustina dan Kitab Suci. Berikut adalah 9 hal yang perlu Anda ketahui tentang Minggu Kerahiman Ilahi

  1. Apakah Minggu Kerahiman Ilahi?
    Minggu Kerahiman Ilahi dirayakan pada hari Minggu Kedua Paskah (tahun ini jatuh pada tanggal 3 April 2016). Hal ini didasarkan pada wahyu pribadi dari St. Faustina Kowalska, yang merekomendasikan untuk pengabdian (devosi) khusus untuk Kerahiman Ilahi.
  2. Kapan Minggu Kerahiman Ilahi dijadikan bagian dari kalender Gereja?
    Pada tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasi St. Faustina dan dalam upacaranya, ia menyatakan:

    “… merupakan hal yang penting untuk menerima seluruh pesan untuk kita yang datang dari firman Allah di Minggu Kedua Paskah ini, yang mulai sekarang seluruh Gereja  akan menyebutnya “Divine Mercy Sunday”.

    Dalam berbagai bacaan dalam liturgi hari itu sepertinya menunjukkan jalan rahmat yang bukan hanya memperbaiki hubungan setiap orang dengan Allah tetapi juga menciptakan hubungan yang baru dalam kesatuan persaudaraan di antara manusia [ Homili, April 30, 2000 ].
  3. Jika Minggu Kerahiman Ilahi ini didasarkan pada wahyu pribadi, mengapa hal tersebut dimasukan di dalam kalender Gereja?Dalam komentarnya di The Message of Fatima , Kardinal Joseph Ratzinger menulis:


    We might add that private revelations often spring from popular piety and leave their stamp on it, giving it a new impulse and opening the way for new forms of it.Nor does this exclude that they will have an effect even on the liturgy, as we see for instance in the feasts of Corpus Christi and of the Sacred Heart of Jesus.From one point of view, the relationship between Revelation and private revelations appears in the relationship between the liturgy and popular piety: The liturgy is the criterion, it is the living form of the Church as a whole, fed directly by the Gospel.Popular piety is a sign that the faith is spreading its roots into the heart of a people in such a way that it reaches into daily life. Popular religiosity is the first and fundamental mode of “inculturation” of the faith. While it must always take its lead and direction from the liturgy, it in turn enriches the faith by involving the heart.

    Fasil: tolong dijelaskan lagi dalam bahasa Indonesia kalau teman2 kurang mengerti
  4. Apa yang Gereja lakukan untuk mendorong perayaan devosi Kerahiman Ilahi pada hari Minggu tersebut?
    Antara lain, gereja menawarkan indulgensi penuh:Untuk memastikan bahwa umat beriman akan berdevosi pada hari Minggu itu, Sri Paus [Yohanes Paulus II] sendiri menetapkan bahwa hari Minggu ini kita bisa mendapatkan indulgensi penuh, sehingga umat beriman dapat menerima penghiburan yang besar dari Roh Kudus.
    Dengan cara ini, mereka dapat menumbuhkan rasa cinta kasih kepada Tuhan dan sesama mereka, dan setelah mereka memperoleh pengampunan dari Allah, mereka diharapkan untuk bisa memberikan pengampunan yang sama untuk saudara-saudara mereka.Indulgensi penuh akan diberikan sesuai dengan persyaratan yang biasa (sakramen pengakuan dosa, komuni Ekaristi dan doa bagi intensi Sri Paus) kepada umat beriman yang pada Minggu Kedua Paskah atau Minggu Kerahiman Ilahi di setiap gereja atau kapel, yang mempunyai kondisi hati yang terlepas dari keterikatan dari dosa, bahkan dosa ringan, mengambil bagian dalam doa dan devosi yang diadakan untuk menghormati Kerahiman Ilahi, atau dapat juga dilakukan dengan di hadapan Sakramen Mahakudus atau tabernakel, sambil mengucapkan doa Bapa kami dan “Aku percaya” dan menambahkan doa devosi kepada kerahiman Tuhan Yesus (“Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku “).

    Fasil: bisa ditambahkan penjelasan perbedaan indulgensi penuh dengan indulgensi sebagian (Partial indulgence)
    A partial indulgence, granted to the faithful who, at least with a contrite heart, pray to the merciful Lord Jesus a legitimately approved invocation
  5. Apakah arti gambar Kerahiman Ilahi Yesus?
    Gambar Kerahiman Ilahi adalah penggambaran Yesus berdasarkan penglihatan St Faustina pada tahun 1931. Ada beberapa versi dari gambar ini meskipun yang aslinya bukan yang paling populer saat ini

    Versi Asli
    versi populer

    Penjelasan dari gambar adalah:
    Yesus ditampilkan dengan mengangkat tangan kanannya memberi berkat, dan tangan kiri menunjuk ke dadaNya yang dari sana memancarkan dua sinar: sinar merah dan putih. Sinar yang mengalir keluar memiliki arti simbolis: merah untuk  darah Yesus  (yang merupakan  sumber Kehidupan jiwa-jiwa ), dan putih untuk air (yang membersihkan jiwa).Di bawah gambar tersebut tertulis pesan “Yesus, Engkaulah andalanku!” (Polandia:  Jezu ufam Tobie ).
    Seluruh gambar itu adalah simbol dari amal, pengampunan dan cinta kasih Allah, atau disebut sebagai juga “Fountain of Mercy”.

  6. Apakah doa koronka Kerahiman Ilahi?
    The Chaplet of Divine Mercy adalah doa yang digunakan sebagai bagian dari pengabdian (devosi) kepada Kerahiman Ilahi. Biasanya menggunakan manik-manik Rosario, yamg didoakan setiap jam 3 sore (saat kematian Yesus), tetapi doa yang digunakan berbeda dengan doa Rosario yang biasa.
  7. Bagaimana pengabdian Kerahiman Ilahi ini terkait dengan pembacaan Kitab Suci untuk minggu kedua Paskah?
    Gambar Kerahiman Ilahi mengilustrasikan Yesus yang menampakan diri kepada para murid-muridNya di “Upper Room” setelah kebangkitan Nya, dan memberikan kuasa kepada mereka untuk mengampuni atau mengikat dosa.Kejadian ini dicatat dalam Yohanes 20: 19-31, yang merupakan Injil bacaan untuk minggu ini di semua tiga siklus tahunan Minggu liturgi (A, B, dan C).Dalam bacaan ini juga diceritakan tentang penampakan Yesus kepada Rasul Thomas (di mana Yesus mengundang dia untuk menyentuh luka-lukanya). Peristiwa ini terjadi pada hari kedelapan setelah Kebangkitan (Yohanes 20:26), dan karena itu digunakan pada liturgi delapan hari setelah Paskah.
  8. Bagaimana Yesus memberikan kuasa kepada para rasul untuk mengampuni atau mengikat dosa?
    Bisa dilihat di dalam bagian dari bacaan yang berbunyi:
    [table “” not found /]
  9. Bagaimana hal ini berhubungan dengan sakramen pengakuan dosa?
    Minggu Kerahiman Ilahi berhubungan langsung dengan Sakramen Pengakuan Dosa. Yesus memberikan kuasa kepada para rasul (dan penerus mereka dalam pelayanan) dengan Roh Kudus untuk  mengampuni dan mengikat dosa.
    Karena mereka diberi kuasa dari Roh Allah untuk melakukan hal ini, maka kuasa pengampunan yang tersalurkan melalui mereka sangat besar – hal itu benar-benar menghapus dosa dan bukan hanya menjadi sekedar simbol.Karena mereka diperintahkan untuk mengampuni atau mengikat dosa, mereka harus bisa membedakan hal mana yang perlu dilakukan. Ini berarti bahwa mereka perlu tahu tentang dosa kita dan apakah kita benar-benar menyesali dosa itu. Oleh karena itu, kita harus memberitahu mereka apa saja dosa yang kita lakukan dan menyatakan penyesalan atas dosa dosa kita (sakramen pengakuan dosa).

Reference

http://www.ncregister.com/blog/jimmy-akin/9-things-you-need-to-know-about-divine-mercy-sunday/#ixzz410HJbVB5

Sharing:

  1. Ceritakan pengalaman kalian dalam mengikuti perayaan Minggu Kerahiman Ilahi.
  2. Apakah perbuatan kasih yang sudah kalian lakukan dalam masa Prapaskah ini?
  3. Sharingkan tantangan yang kalian hadapi dalam masa Prapaskah ini untuk menghindari dosa?