AmoreDio Night #MarKiCar Web Series


Circuit breaker tidak menjadi halangan buat acara AmoreDio Night (ADN). Sedikit berbeda dari ADN yang lalu, kali ini teman-teman Cell Group AmoreDio menyuguhkan sesuatu yang baru, yaitu sebuah Web Series di YouTube AmoreDio dengan judul “MarKiCar – Mari Kita Cari”.

MarKiCar Web Series mengangkat tema Theology of the Body (TOB) sebagai materi pembahasan yang dibagi dalam 3 episode dan ditutup dengan Live Q&A Session di YouTube pada hari Sabtu, 27 Juni 2020 lalu. Bersama dengan Yurika Agustina dari komunitas Teologi Tubuh by Domus Cordis, Jakarta, kami ingin mengupas tuntas tentang apa sih itu TOB dan pesan apa yang mau disampaikan kepada kaum muda.

MarKiCar Web Series Episode 1 berjudul #TOBeyou. Episode pertama ingin mengajak teman-teman untuk mengenali dan mencintai diri sendiri. 4 key points yang bisa dipetik dari episode pertama adalah:

  1. Teologi Tubuh mau mengajarkan kita untuk melihat Allah melalui tubuh
  2. Tubuh tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual dan ilahi
  3.  Jangan biarkan media (social media) menentukan hidup kita, bangunlah pusat kendali (power) dalam diri dan batin kita untuk bahagia. Kalau punya kendali diri, bisa jadi influencer juga lho!
  4. Teologi Tubuh membantu kita untuk mengolah kekurangan kita menjadi kelebihan kita

MarKiCar Web Series Episode 2 berjudul #TOBejoyful. Episode kedua ingin mengajak teman-teman untuk mencari tahu cara-cara mencapai sebuah kebahagiaan. 4 key points yang bisa dipetik dari episode kedua adalah:

  1. Sukacita (joy) adalah buah dari hidup baru
  2. Tanggapilah secara positif proses dalam hidup baru untuk menjadi pribadi yg lebih baik
  3. Perlihatkan dan tularkan sukacita melalui attitude dan ucapan kita ke sekitar kita
  4. Berkomunitaslah yg berdasarkan cinta kasih untuk mencapai buah dari hidup baru, yaitu sukacita

MarKiCar Web Series Episode 3 berjudul #TOBeablessing. Episode ketiga ingin mengajak teman-teman untuk menyebarkan kebahagiaan dan sukacita kepada sesama. 3 key points yang bisa dipetik dari episode ketiga adalah:

  1. Our ultimate life goal is to be a self-giving person
  2. To be a self-giving person, always practice self-love with humility
  3. Bangunlah relasi dengan Tuhan sebelum membangun relasi dengan orang lain

Live Q&A session bersama Ka Yurika membahas pertanyaan-pertanyaan yang sudah dikumpulkan dari sejak episode 1 tayang. Penasaran apa saja yang dibahas? Langsung saksikan lengkapnya di YouTube Channel AmoreDio atau lewat http://linktr.ee/ADNMariKitaCari.

Material Ministry (MM) Podcast


Di sini, Material Ministry (MM) akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian tentang Cell Group atau pertanyaan mengenai iman Katolik lainnya, melalui podcast seperti di bawah.

Di sesi pertama ini, MM akan menjawab 4 pertanyaan yaitu:

  1. Sebutkan apa hubungan antara gereja Katolik dan para rasul (Rivaldi)
  2. May be the chatolic curch have the document about Asumpta and immaculata (Antoni)
  3. Lebih baik melayani tuhan atau melayani pekerjaan tuhan (Ronaldi)
  4. Mohon penjelasan secara detail iman kita tentang tabur tuai dan apa bersamaan dan perbedaan dengan hukum karma pada kepercayaan/agama lain (Filipus)

Jawabannya ada di audio di bawah

Amoredio Night: The Asian Idol


Berbicara soal role model, adakah orang yang menjadi panutan dalam kehidupan kita untuk lebih mengenal Dia?

Kembali berkolaborasi dengan Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), acara AmoreDio Night (ADN) yang diadakan pada bulan Juni yang baru lalu, di Parish Hall, Gereja St. Bernadette membantu kita menjawab pertanyaan ini. Dengan tema Asian Idol, kita diajak untuk berefleksi kisah hidup seorang kudus yang terkenal dari benua Asia, yaitu Santa Teresa dari Kalkuta, untuk belajar darinya.

Saudara Stefanus Yudanto, dari KTM, membantu kita untuk mendalami hal ini. Dia berbagi cerita bagaimana kisahnya telah menginspirasi dia dalam kehidupan pribadi dan keluarganya.

Ada dua hal utama yang bisa diteladani dari Santa yang terkenal dengan pelayanannya pada orang miskin dan penderita kusta:

  • Ketaatan: keberanian untuk melepas kekhawatiran kita, supaya karya Allah nyata dalam hidup kita dengan kekuatan doa
  • Kerendahan hati: Santa Teresa melakukan pelayanannya bukan karena ingin mendapatkan Nobel atau dinobatkan sebagai Santa, tapi sebagai bentuk cintanya kepada Allah, untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.

Salah satu pesan Santa Teresa dari Kalkuta yang terkenal yaitu:

“If you are humble, nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.”

Melalui acara ini, kita diingatkan kembali untuk menjadi terang melalui perbuatan-perbuatan kecil di sekitar kita, dalam pekerjaan dan kegiatan kita sehari-hari, sebagai bentuk pelayanan & ketaatan kita pada Allah.

AmoreDio Agustusan 2019


Tujuh belas Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita! Di tahun 2019 ini kita merayakan ulang tahun Tanah Air kita tercinta yang ke-74. AmoreDio mengadakan acara yang kita sebut AmoreDio Agustusan di Labrador Park, ditujukan untuk orang Indonesia yang tinggal di Singapura untuk berkumpul dan merayakan kemerdekaan Indonesia bersama.

Acaranya berupa games dan barbeque, dan dimulai dengan praise and worship dimana kita menyanyikan lagu Doa Kami oleh Sari Simorangkir dan lagu-lagu Indonesia lainnya. Tak lupa juga kita mendoakan agar bangsa Indonesia dan pemerintahannya selalu ada dalam bimbingan dan perlindungan Tuhan.

Games-games yang disiapkan oleh 6 ministries berbeda di AmoreDio juga menarik, misalnya dari Prayer Ministry memainkan charade yang berhubungan dengan isi Kitab Suci dan adanya angel dan demon yang mempengaruhi para peserta dalam menyampaikan jawaban yang tepat. Praise and Worship Ministry mengharuskan para peserta untuk menebak lagu rohani hanya dengan peragaan gerakan dan senandung oleh salah satu anggota tim, juga fill in the blank berbagai macam lagu rohani dalam waktu yang ditentukan. Fit & Faith, merupakan kelompok “ekstrakurikuler” di AmoreDio untuk anggota yang gemar berolahraga, menyiapkan games berupa lompat karung estafet sambil menyampaikan satu ayat dalam Kitab Suci dari satu anggota ke anggota lainnya, diakhiri dengan foto bersama sesuai dengan interpretasi kelompok tentang “fit and faith”. Dari Creative Ministry, games berupa satu tim harus menggambar bersama menggunakan satu spidol yang diikat dengan banyak tali, dan setiap anggota memegang satu ujung tali. Alhasil, gambar yang dihasilkan terlihat abstrak namun menantang kreativitas dan kekompakkan. Ministry of Membership and Outreach mengharuskan setiap tim untuk berkenalan dengan sesama anggota cell group AmoreDio yang ditentukan dengan cara berfoto bersama dan bertukar akun social media, dan juga untuk berfoto dengan orang asing. Yang terakhir, Material Ministry, menantang pengetahuan tentang Kitab Suci melalui tebak-tebakan gambar sketsa yang digambar oleh salah satu anggota tim, dan diakhiri dengan menyusun puzzle.

Usai berkeringat, semuanya beranjak ke barbeque pit untuk menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh tim konsumsi. Makanannya enak-enak dan mengobati homesick akan masakan rumah, seperti martabak terang bulan, sate, nasi dan mie goreng, tempe, bakwan, kerupuk, berbagai macam sambal, kue pukis, pastel, dan lain-lain. Sungguh hari yang berfaedah karena kita dapat mempererat hubungan dengan sesama anggota dan berkenalan dengan peserta baru, berolahraga dan menambah pengetahuan rohani bersama, dan juga menikmati makanan Indonesia yang lezat. Untuk foto-foto keseruan acara Agustusan dan informasi lebih lanjut tentang AmoreDio, bisa ditemukan di Instagram @amoredio.sg. Sampai jumpa di acara AmoreDio selanjutnya!