Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 3 - Week of 13th Aug 2017

Serving in Christ at Work, School and Daily Life


Prologue

Teman-teman Amoredio coba jawab dengan jujur, pernahkah ngomong “Ah, kalau mau melayani Tuhan itu ya di gereja aja, bukan di tempat kerja!” atau mungkin “Di sekolah sudah sibuk belajar dan buat tugas, gimana mau melayani Tuhan?”, pernah? Kalau gak pernah sangat bagus, kalau pernah (atau sering) jangan takut karena kalian gak sendiri kok.

Sebelumnya kita sudah membahas tentang perbedaan melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan, juga sudah baca-baca tentang sejarah Gereja Katolik di SG. Sesi kali ini kita akan bahas seputar melayani Tuhan di tengah kesibukan kita, seperti bagaimana caranya, apa kesusahan yang mungkin dialami dan apa aja pertanyaan-pertanyaan seputar melayani Tuhan di kesibukan kita; Dengan harapan setelah sesi ini teman-teman Amoredio bisa melayani Tuhan di semua aspek hidup kita.

Renungan

[table “” not found /]

Sharing

Sharingkan pendapat kalian tentang topik kita sesi ini, juga ceritakan pengalaman kalian seputar topik ini!


Sharing untuk pancing-pancing / ice breaking. Disesuaikan dengan jumlah anggota yang datang dan waktu CG.

I. How to Serve Christ at Work

Melayani Tuhan bukanlah sesuatu yang mudah, terutama kalau kita menghabiskan kebanyakan waktu kita bekerja. Agar lebih relateable, kita akan pakai contoh teman kita John (nama disamarkan) yang bekerja disebuah perusahaan di SG yang bergerak di bidang IT. John bekerja di kantor senin-jumat jam 9-6, dia sering OT sampai jam 9/10 3 hari seminggu karena project sudah dikejar deadline. John juga anggota Amoredio tapi kadang gak sempat ikut CG karena perkerjaannya, tapi untungnya dia bisa misa setiap minggu, tetapi selalu kecapekan untuk ikut kegiataan gereja lainnya. Apa yang bisa John lakukan agar dia dapat terus melayani Tuhan di perkerjaannya?

Berikut 10 Ways to Serve Christ at Work jitu:

Dependence

Ketergantungan

John harus pergi kerja setiap harinya dengan sangat tergantung kepada Tuhan (Ams 3:5-6, Yoh 15:5). Tanpa Dia kamu tidak bisa bernafas, bergerak, berpikir, merasakan atau bahkan berbicara. Tidak lupa untuk tergantung kepada-Nya secara spiritual, bangunlah setiap pagi dan berdoa kepada-Nya, minta bantuan-Nya dan nyatakan betapa kita membutuhkan Dia.

Ams 3:5-6

5Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 6Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Yoh 15:5

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Integrity

Kejujuran

John harus ingat untuk jujur, teliti dan menjadi seseorang yang dapat dipercaya dalam pekerjaannya. Contohnya harus datang tepat waktu, dan bekerja-lah sepenuh hati. (7.) Jangan mencuri, ketahuilah lebih banyak orang mencuri di tempat kerja dengan bermalas-malasan (mencuri waktu) bukan dengan mencuri uang.
Skill

Ketrampilan

John harus trampil dalam perkerjaannya. Tuhan sudah memberikan dia rahmat berupa kejujuran dan ketrampilan, dan itu adalah tugasnya untuk menghargai pemberian Tuhan itu dan juga untuk menggunakannya sepenuh hati. Ingatlah juga bahwa ketrampilan akan tumbuh atas Ketergantungan dan Kejujuran.
Corporate shaping

Pembentukan budaya

John memiliki, sekecil apapun itu, pengaruh dan kesempatan didalam perusahaannya, maka dari itu ubah-lah ethos (semangat / budaya / ciri khas) tempat kerjamu agar struktur, kebijakan, ekspektasi dan visi-misi perusahaanmu selaras dengan ajaran Tuhan. Contohnya seperti melakukan dan menggalangkan fair trade (cth, melakukan transaksi jual-beli tanpa merugikan pihak tertentu) atau untuk menghidari dan mengajak orang lain untuk menghindari tax evasion. Perlu diketahui, walaupun poin ini tampak sulit dilakukan oleh karyawan dengan level non-managemen, tetapi ingatlah bahwa sekecil apapun pengaruh dan suara kalian, kita tetap bisa merubah budaya secara perlahan.
Impact

Pengaruh

John harus mencoba agar perusahaannya memiliki pengaruh yang positif. Beberapa industri memiliki pengaruh yang bisa berarah negatif (cth, pornografi, perjudian, aborsi, penipuan / scam, dll.). Kita harus ingat kalau dengan melakukan hal diatas, kita dapat membantu memerangi industri yang sangat berlawanan dengan ajaran Tuhan. Perlu diketahui, jika kalian bekerja untuk sebuah perusahaan yang berpengaruh sangat negative (cth, pornografi & aborsi), sudah seharusnya kalian keluar dari pekerjaan kalian itu, kecuali kalau kalian dapat merubah budayanya menjadi sesuatu yang positif.
Communication

Komunikasi

Perusahaan John adalah tempatnya untuk memperluas jaringan koneksinya, dan ia harus berkomunikasi untuk memperluas hal itu. Tenunlah cara pandangmu sebagai seorang kristiani didalam komunikasimu sehari-hari. Jangan takut untuk menyinari dunia ini dengan cinta Tuhan. (Mzm 40:16)Mzm 40:16

Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!”.

Love

Cinta

John harus ingat untuk melayani teman-teman kantornya. Jadilah orang pertama yang sukarela untuk mengambil pizza di lantai dasar, untuk mengatur acara kantor. Jadilah pendengar yang baik untuk teman kantormu, bukan hanya mendengarkan apa yang mereka lakukan saat weekend, tetapi juga hal buruk apa yang mereka alami tetapi tidak bisa diceritakan kepada orang lain. Cintai dan layanilah teman kantormu, dan jangan lupa untuk perkenalkan Tuhan yang adalah sumber cinta terbesar.
Forgiveness

Pengampunan

John pasti pernah merasa dibohongi / di kambing-hitamkan / di backstab dll… oleh teman sekantornya ataupun oleh perusahaannya. Memang rasanya sungguh sakit jika kita diperlakukan dengan tidak baik, terutama oleh orang yang dekat dengan kita; Tetapi ketahuilah bahwa dalam kondisi ini, hal terbaik yang John dapat lakukan adalah memaafkan dan mencari damai dalam dirinya sendiri, agar tidak tertimbun menjadi kepahitan dan kebencian. Juga John harus mencari damai dengan orang yang bersangkutan, dengan harapan rasa cinta damai John dapat mempengaruhi orang tersebut.Mat 6:14-15

14Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu

Money (Objective)

Uang钱(Qián)(Tujuan)

Tempat kerja John adalah tempat dimana ia menghasilkan (dan menghabiskan) uang. Ingatlah apa yang diberikan padamu oleh-Nya adalah milik-Nya, sehingga tidak seharusnya kita bekerja setengah mati untuk mendapatkan uang, lalu menyimpannya untuk kepentingan sendiri. Tetapi bekerjalah untuk mendapatkan uang yang dapat kamu gunakan untuk membantu sesamamu dan menunjukkan kebaikan Tuhan.
Thanks

Bersyukur

John juga harus selalu bersyukur kepada Tuhan untuk hidup, kesehatan dan pekerjaannya. Jadilah seseorang yang selalu bersyukur, jangan complain terus! Buatlah rasa syukurmu berlimpah-limpah sampai tumpah ke teman sekantormu, sehingga semua orang akan penuh dengan syukur.

Sharing

Tips-tips diatas hanyalah garis besar cara untuk melayani Tuhan didalam pekerjaan. Sharingkan tips kalian masing-masing dalam melayani Tuhan didalam pekerjaan!


Sharing kalau ada anggota yang beda pendapat atau mau nambahin. Juga boleh dipakai untuk sharing cerita-cerita pribadi.

II. How to Serve Christ at School

Bagaimana cara melayani Tuhan saat sekolah / kuliah / kursus lainnya? Secara garis besar, 10 cara How to Serve Christ at Work dapat dipraktekkan dalam kerja, sekolah dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan prinsip dasar melayani adalah mengikuti dan menjalani semua ajaran Tuhan. Coba sebagai CG bekerja sama untuk buat scenario yang cocok dalam topik How to Serve Christ at School melalui 10 cara diatas!

Sebagai selingan, karena kalau sudah paham 10 cara How to Serve Christ at Work, at School juga bisa diterapkan cara yang cukup sama, hanya beda keadaan. Gunakan waktu dengan bijaksana. Dibawah beberapa contoh sebagai panduan.

  • Dependance: Berdoa setiap pagi sebelum ke sekolah / kuliah / kursus.
  • Integrity: Jangan nyontek & datang tepat waktu.
  • Skill: Belajar dengan baik & gunakan kemampuan kalian dibidang lain yang non-akademis.
  • Corporate Shaping: Ikut OSIS / beri semangat positif di kelas.
  • Impact: Jangan ikut ekskul / kelompok yang gak jelas dan melenceng.
  • Communication: Berteman dengan semua orang.
  • Love: Cintai semua temanmu dan berkorban untuk mereka.
  • Forgiveness: Ampuni teman yang bersalah kepadamu.
  • Learning (Objective): Terus belajar, tetapi juga ingat untuk membagikan dan mengajari sesama yang kesulitan.
  • Thanks: Bersyukur karena masih punya kesempatan untuk sekolah.

III. Why YOU Should Serve Christ at Every Aspect of Your Life

Kita sudah membahas bagaimana cara melayani Tuhan di pekerjaan dan juga disekolah, tetapi tidaklah cukup untuk membahas “bagaimana” cara melayani Tuhan di semua aspek kehidupan kita saja; Tetapi kita akan membahas terlebih dahulu “kenapa” kita harus melayani Dia di semua aspek kehidupan kita.

[table “” not found /]

Jawaban singkat kenapa kita harus melayani Tuhan di semua aspek kehidupan kita yaitu – karena itu adalah perintah-Nya. Tetapi Tuhan Yesus memerintah kita untuk melayani dengan cara yang sungguh hebat, yaitu dengan Dia melayani kita terlebih dahulu. Sebagai umat Katolik, pelayanan bukanlah sesuatu yang bisa “diselipkan” di dalam kesibukan kita, karena pelayanan adalah inti dari hidup Katolik kita. Bunda Teresa pernah berkata, ” Hidup suci terdiri dari melakukan pekerjaan Tuhan dengan tersenyum.”

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kedewasaan rohani bukanlah akhir dari perjalanan rohani kita. Kita tumbuh dewasa dalam iman agar kita dapat melayani sesama. Tidaklah cukup untuk terus belajar dan menerima saja, kita harus bertindak atas apa yang telah kita pelajari dan yang kita Imani. Impression without expression causes depression.

Ada pepatah yang membandingkan antara Danau Galilea dan Laut Mati. Pepatah ini mengatakan kalau Danau Galilea itu penuh dengan kehidupan, karena air mengalir masuk lalu mengalir keluar; sedangkan Laut Mati sebaliknya, yaitu hanya mendapat air tetapi tidak ada yang mengalir keluar, sehingga laut tersebut menjadi stagnan. Sama halnya dengan kita umat Katolik, jika kita terus menerus dilayani tanpa melayani, iman kita akan menjadi stagnan.

KGK 900 (Panggilan Awam)

Kaum awam, seperti juga semua umat beriman, telah menerima dari Allah tugas kerasulan berkat Pembaptisan dan Penguatan; karena itu mereka mempunyai hak dan kewajiban, baik sendiri-sendiri maupun dalam persekutuan dengan orang lain, untuk berusaha supaya semua manusia di seluruh dunia mengenal dan menerima berita keselamatan ilahi. Kewajiban ini lebih mendesak lagi, apabila orang tertentu hanya melalui mereka dapat menerima Injil dan mengenal Kristus. Dalam persekutuan gerejani kegiatan mereka sekian penting, sehingga kerasulan pastor sering tidak dapat berkembang sepenuhnya tanpa mereka.

Kita juga dipanggil untuk melayani karena kita, walaupun hanya umat awam (laity), juga memiliki peran yang penting dan beragam didalam Gereja. Juga diingatkan kalau romo / suster / uskup dll…, yang jumlahnya sangat terbatas, tidak mungkin sanggup untuk menyampaikan berita gembira Tuhan kepada semua orang tanpa bantuan kita.

KGK 901 (Keikut-sertaan Awam dalam Jabatan Kristus sebagai Imam)

Kaum awam sebagai “orang yang menyerahkan diri kepada Kristus dan diurapi dengan Roh Kudus, secara ajaib dipanggil dan disiapkan, supaya secara makin limpah menghasilkan buah-buah Roh dalam diri mereka. Sebab semua karya, doa-doa dan usaha kerasulan mereka, hidup mereka selaku suami isteri dan dalam keluarga, jerih payah mereka sehari-hari, istirahat bagi jiwa dan badan mereka, bila dijalankan dalam Roh, bahkan beban-beban hidup bila ditanggung dengan sabar, menjadi kurban rohani, yang dengan perantaraan Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Kurban itu dalam perayaan Ekaristi, bersama dengan persembahan tubuh Tuhan, penuh khidmat dipersembahkan kepada Bapa. Demikianlah para awam pun sebagai penyembah Allah, yang di mana-mana hidup dengan suci, membaktikan dunia kepada Allah”

Disini kita dipanggil untuk melayani layaknya seorang imam, mau itu didalam keluarga, pekerjaan, sekolah, komunitas dan juga gereja. Kita dipanggil untuk menunjukkan buah-buah Roh didalam diri kita kepada sesama dimanapun kita berada. Di gereja kita juga dapat melayani sebagai lector, akolit, pelayanan sabda, memimpin doa dan membagikan komuni suci (KGK 903).

KGK 905 (Keikutsertaan Mereka dalam Jabatan Kristus sebagai Nabi)

Kaum awam melaksanakan tugasnya sebagai nabi juga melalui penginjilan, “yakni pewartaan Kristus, yang disampaikan dengan kesaksian hidup dan kata kata”. Pewartaan yang dijalankan oleh kaum awam ini “memperoleh ciri yang khas dan daya guna yang istimewa justru karena dijalankan dalam keadaan-keadaan biasa dunia ini”. “Kerasulan semacam itu tidak hanya terdiri dari kesaksian hidup saja. Rasul yang sejati mencari kesempatan-kesempatan untuk mewartakan Kristus dengan kata-kata baik kepada mereka yang tidak beriman… maupun kepada kaum beriman”

Melayani layaknya seorang Nabi dengan berevangelisasi, mewartakan Kristus dengan kesaksian hidup dan sharing kita. Perlu diketahui sharing kita memiliki kekuatan yang special karena lebih relateable dengan sesama. Kita juga diajak untuk mendalami katekese dan ilmu pengetahuan teologi, serta menggunakan media untuk berevangelisasi (KGK 906).

KGK 911 (Keikutsertaan Mereka dalam Jabatan Kristus sebagai Raja)

Di dalam Gereja “orang-orang beriman kristiani awam dapat diikut-sertakan [dalam pelaksanaan kuasa yurisdiksi] menurut hukum”. Misalnya mereka dapat mengambil bagian dalam konsili lokal dan sinode diosesan, menjadi anggota dewan pastoral, dapat turut serta dalam suatu tim pastoral paroki, dapat turut bekerja dalam dewan keuangan dan menjadi anggota pengadilan gerejani.

Kita juga diajak untuk menjadi “Raja” dengan melayani dibidang-bidang yang perlu kemampuan khusus, dimana kita memiliki kewajiban yang lebih sebagai anggota Gereja. Kita juga diingatkan bahwa adalah tugas kita untuk menjaga agar lembaga / organisasi masyarakat lainnya beroperasi sesuai dengan norma keadilan dan tidak bersifat dosa (KGK 909).

Sharing

Pernahkan kalian merasa hambatan-hambatan untuk melayani Tuhan didalam pekerjaan / sekolah / kehidupan sehari-hari? Sharingkan apa yang terjadi dan bagaimana pandangan kalian setelah membahas topik hari ini!

Conclusion

Kita telah membahas cara-cara melayani Tuhan di pekerjaan kita, didalam study kita dan didalam semua aspek kehidupan kita, serta diingatkan lagi apa alasan dan tujuan kita melayani Dia. Ingatlah bahwa semua pelayananmu itu berdasarkan karena Tuhan mencintai kita, dan kita mau membalas cinta-Nya. Kita mau memperlihatkan kebaikan Tuhan melalui hidup kita dan selalu ingat kalau tubuh kita adalah bait Roh Kudus.

1 Kor 6:19-20

19Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Reference

  • http://www.desiringgod.org/articles/12-ways-to-glorify-god-at-work
  • http://www.desiringgod.org/articles/how-to-glorify-god-at-work
  • http://pastorrick.com/devotional/english/we-are-commanded-to-serve-god_693
  • http://studentdevos.com/how-to-live-for-god-in-college/
  • KGK 897-913
  • Kitab Suci