Sesi 2 - Week of 19 Sep 2016 

Introduction to Gospel : Luke


Intro

Di sesi CG kali ini, kita mau melanjutkan mendalami sedikit lebih lagi akan Injil yang ditulis oleh Santo Lukas.

Tujuan kita mempelajari hal ini adalah supaya kita bisa lebih dalam lagi menikmati, menghargai, menghayati, dan mengimani Injil Tuhan kita. Dengan demikian, kita bisa mengerti dan mempraktek-kan iman kepercayaan kita dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Sharingkan apa yang kalian masih ingat dari sesi Injil Matius di dalam CG 2 minggu yang lalu.

 

  1. Bible study

Pertanyaan : Apakah yang kita ketahui tentang si penulis? (Lukas)

  • Adalah sahabat dan teman kerja dari Santo Paulus yang menemani dia dalam beberapa perjalanannya. (2Tim4:11, Phlm 2:4)
  • Dikenali sebagai seorang tabib yang dikasihi. “Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas” (Col4:14)
  • Dipercaya juga sebagai penulis Kisah para Rasul
  • Dipercaya adalah seorang Kristiani generasi ke 3, dari Antiokia, yang menulis untuk para non Yahudi

Seperti halnya Injil Yohanes yang dilukiskan dengan gambar seekor Elang, atau Injil Markus yang dilukiskan dengan gambar Singa bersayap dan juga kita sudah melihat Injil Matius 2 minggu lalu yang dilukiskan dengan seorang manusia…. (bisa dilihat contohnya di gereja OLPS)

Dengan symbol gambar apakah Injil Lukas dilukiskan?

Luke : Ox – the Ox as sacrificial animal, emphasis on the Sacrifice of Christ; also nativity scene (cf  Is 1:3)

Characteristics of the Gospel according to LUKE:

  • Ditulis untuk para umat Kristiani yang non-Yahudi (gentile Christians)
  • Injil ditulis sekitar tahun 75 AD
  • Injil Lukas banyak mengambil material dari Injil Markus dan juga dari “Q-source”, yang dipercaya adalah kumpulan dari perkataan atau ceramah Yesus)
  • Injil Lukas memiliki kisah lanjutannya di dalam Kisah Para Rasul. Para pelajar Kitab Suci percaya kalau Injil Lukas dan KIS ditulis oleh orang yang sama karena kedua buku ini ditulis dengan gaya penulisan yang sangat mirip dan keduanya ditujukan kepada seseorang yaitu Theophilus (Gk : friend of God)
  • Lukas menulis Injil ini dengan sangat elegant, menggunakan Bahasa Yunani yang baik. (jika dibandingkan dengan Markus atau Matius)
  • Lukas banyak menggunakan letak tempat-tempat / geographical schema, contoh : from Galilee Jesus journeys to Jerusalem…
  • Lukas menulis dengan penuh observasi terhadap sikap, reaksi dan juga maksud atau motivasi yang dalam.
  • Lukas juga menunjukan favouritism dia kepada orang-orang kecil, kelompok yang terpisahkan, terabaikan atau tidak punya kuasa.

 

Core of the Luke’s Gospel :

  • Jesus activity at Jerusalem
  • The preaching of the beginning of a new era
  • The liberation of people, and
  • Love for the poor

 

Purpose :

  • Untuk menunjukan kalau janji keselamatan Tuhan kepada bangsa Israel, dipenuhi di dalam Yesus Kristus dan kemudian janji tersebut diteruskan kepada bangsa non Yahudi
  • Untuk mengundang kembali para pendosa untuk bertobat dan mengikuti Tuhan
  • Memberikan guidelines bagi para umat Kristiani melalui ajaran-ajaran Yesus

 

Theology of Luke’s Gospel :

Sebuah pertanyaan penting dalam komunitas santo Lukas saat itu mengarah kepada masalah ‘THEODICY” : “jika Tuhan tidak setia akan janjinya kepada bangsa pilihannya dan membiarkan kota suci dan temple mereka dihancurkan, dengan alasan apakah para Kristani non-yahudi mau percaya kalau Tuhan yang sama ini akan setia akan janjinya kepada mereka?”

Dalam Injil ini, Lukas menjawab dan mengilustrasikan bagaimana, melalui Yesus, Tuhan telah setia akan janjinya dan memenuhi janji-Nya tersebut kepada bangsa Israel. Tetapi Lukas tidak berhenti disana. Tanpa diduga, Lukas juga mengikut sertakan para non Yahudi, orang-orang najis, miskin, para wanita, orang samaria, pemungut cukai, dll.

Justru melalui bangsa Yahudi, yang Tuhan telah berikan janjiNya dahulu kala, keselamatan itu disampaikan kepada bangsa-bangsa lain.

 

Doctrinal Characteristics and Themes :

  • Gospel of Universal Salvation : JC is for all people without distinction
  • Gospel of the Poor : the poor and insignificant are chosen for the greatest privileges
  • Gospel of Absolute Renouncement : Disciples must leave “all things” (Lk5:11)
  • Gospel of Prayer : before every important step of the messianic ministry, Jesus is portrayed to be at prayer
  • Gospel of the Holy Spirit : the Holy Spirit is portrayed as actively working in human history; Holy Spirit lives with and guides the Church
  • Gospel of Messianic Joy and Peace : throughout the Gospel, Luke fills it with a spirit of Joy and Peace which comes from the good news of JC
  • Gospel of Women : Women receive special attention in this Gospel (Mary, Elisabeth, Martha and Mary, etc.)
  • Gospel of Mercy : forgiveness to repentant sinners
  • Gospel of Praise : phrase “praising God” occurs most often in Luke-Acts than in the whole of the New Testament added!

 

Fun Fact : Banyak sekali isi dari Injil Markus muncul kembali di dalam Injil Lukas (sekitar 60%)

 

  1. Bible sharing

Siapkan hati dan diri dengan tenang dan khusuk, sebelum membaca bacaan Injil dibawah.

Tips : biarlah 1 orang yang membaca secara keseluruhan. Kemudian biarkan orang ke 2 mengulang dan membacakan semua pertanyaan sharingnya.

Setelah itu dalam waktu hening, fasil bisa membacakan ke 3 kalinya dengan pelan pelan, disaat member yg lain merenung.

 

Luke 6:20-31

[table “” not found /]

 

Sharing :

  • Menurut kalian, apakah pesan penting dari bacaan diatas?
  • Apa yang kalian pelajari atau dapat dari bacaan diatas?
  • Menurut kalian, apakah bacaan diatas masih relevant dengan kehidupan kita sekarang ini?
  • Bagaimanakah kita bisa mengaplikasikan pesan dari bacaan diatas di dalam kehidupan kita?

 

Referensi :

Introduction to Bible, Fr. Valerian Cheong, SS120 CTIS