Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 78 – Week of 4th Jan 2016

Galatians 6 – Let Us Not Grow Weary in Well-Doing


Intro

Dalam pembahasan hari ini, kita akan membahas tentang Galatia 6.

Bacaan

Saling membantulah kamu

[table “” not found /]

Peringatan dan salam

[table “” not found /]

Pembahasan


Panduan fasil:

  • Jika ada pertanyaan dari anggota CG yang tidak dibahas di sini, pertanyaan dapat diteruskan ke Material Ministry
  • minta satu atau dua orang untuk meringkas Galatia 6 ini.

Baca Galatia 6 versi bahasa Inggris untuk lebih memahami Galatia 6.

http://www.usccb.org/bible/galatians/6

  1. Apa yang dimaksud dengan “… memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut” di ayat pertama?

    Kelemahlembutan hanya datang dari mereka yang rendah hati, yang mengenal kelemahan dirinya, dan yang memahami bahwa pengampunan dari Allah makin membuat dirinya semakin pemaaf dan penuh belas kasihan. Kelemahlembutan ini timbul dari kasih yang selalu bersukacita akan kembalinya orang yang berdosa.
  2. Mengapa Santo Paulus menyebut “bertolong-tolonglah menanggung bebanmu!” berkaitan dengan memimpin orang ke jalan yang benar di ayat kedua? Baca juga 1Korintus 12:26.
    1 Korintus 12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

    Sebagai anggota dari satu kesatuan tubuh Kristus, kita harus bersedia saling menanggung beban anggota-anggota yang lain. Dosa membawa dampak publik, begitu pula pemulihannya
  3. Baca ayat 5 dengan seksama. Apa yang dimaksud Santo Paulus di ayat tersebut? Apakah ini kontradiktif dengan ayat 2?

    Dalam memimpin orang berdosa kembali ke jalan yang benar, seseorang dapat tergoda untuk membandingkan dirinya dengan orang yang berdosa tersebut. Santo Paulus mengingatkan jemaat di Galatia bahwa saat mereka menghadap Tuhan untuk mempertanggung jawabkan kehidupannya, mereka tidak dapat membandingkan dirinya dengan orang lain. Semuanya berdasarkan kehidupan dan tanggungannya masing-masing.
  4. Baca ayat 8 dan 9 dengan seksama. Jelaskan ancaman apa yang disebutkan Santo Paulus? Mengapa ancaman tersebut muncul?

    Ayat 8 dan 9 mau menunjukkan bahwa “menabur dalam Roh” memerlukan kerja, upaya, dan ketekunan. Santo Paulus khawatir bahwa jemaat di Galatia akan mengalami kelelahan dan tergoda untuk melepaskan kehidupan spiritual mereka. Santo Paulus mengingatkan mereka untuk tetap berbuat baik walaupun mereka merasa lelah. Rasa lelah dalam “menabuh dalam Roh” ini muncul karena saat penuaiannya bukan pada kehidupan kita saat ini.
    Kedua ayat tersbut juga menunjukkan adanya kemungkinan juga hati kita keluar dari kehidupan Kristiani. Kita berjalan mengikuti arus tanpa melakukannya dengan kesungguhan hati.
    Pada ayat 10, Santo Paulus mau mengatakan bahwa perbuatan baik adalah hasil dari “menabur dalam Roh”. Perbuatan-perbuatan tersebut dilakukan dengan kuasa Roh Kudus dan merupakan bukti iman yang hidup. Perbuatan itu bukan “works of the law”, dan tidak dikerjakan untuk memperoleh berkat Tuhan, namun perbuatan tersebut dilakukan untuk memelihara dan meneruskan berkat-berkat itu.
  5. Pada ayat 12-13, alasan apa yang dicurigai Santo Paulus yang membuat para Judaizer sangat menginginkan orang-orang non-yahudi untuk disunat?
    Motif dari Judaizer tidak murni, melainkan berasal dari fear dan human pride. Mereka yang mempromosikan sunat ini ingin membentuk kelompok elit, dan mereka menginginkan orang-orang non-yahudi untuk menjadi pengikut mereka. Gerakan ini terlihat didasari oleh spiritualitas, namun pada kenyataannya gerakan ini bertujuan untuk memenuhi ego mereka untuk terlihat lebih baik dari orang lain.
Catatan akhir untk fasil: Beri tahu bahwa pemahaman Galatia ini sangat membantu pemahaman Kisah Para Rasul dan surat-surat Santo Paulus lainnya. Diharapkan setelah ini, kita semua dapat memperoleh mafaat yang lebih saat membaca Kisah Para Rasul dan surat-surat Santo Paulus yang lain.

Pertanyaan sharing

  1. Setelah mempelajari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia, pemahaman baru apakah yang kamu pelajari? Bagaimana pemahaman tersebut berguna bagimu?
  2. Setelah mempelajari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia, sifat-sifat Santo Paulus mana yang dapat kamu pelajari dan contoh di sini?

Referensi

Jeff Cavins’ Talk on Session 8 – Galatians 6: “Let Us Not Grow Weary in Well-Doing”