Facilitator?
(error)
Jawaban untuk fasil akan ditampilkan

Sesi 78 – Week of 14th Dec 2015

Galatians 5 – A new Kind of Freedom


Intro

Dalam pembahasan hari ini, kita akan membahas tentang Galatia 5.

Bacaan

Galatia 5

[table “” not found /]

Pembahasan dan pertanyaan


Panduan fasil: minta satu atau dua orang untuk mensharingkan apa yang mereka tangkap atau dapat dari Galatia bab 5 ini.
  1. A Serious Warning (5:1-12)

    Di ayat 1, Kristus telah membebaskan/memerdekakan kita dari kuk perhambaan. Apakah yang dimaksud dengan kuk perhambaan tersebut?


    Hukum yang memerlukan dan mementingkan persunatan. Juga pentingnya seseorang untuk memenuhi semua hukum yang diberikan, demi mencapai keselamatan.
  2. Di ayat 5, Paulus mengatakan “sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan“. Menurutmu apakah yang Paulus maksud dengan „kebenaran yang kita harapkan“?

    Di dalam perkataan ini, Paulus ingin menyampaikan bahwa kebenaran kita (keselamatan kita), yaitu dalam Kristus, adalah sebuah proses. Dimana proses ini mempunyai sebuah awal dan dari situ berkelanjutan terus menerus sampai pada akhirnya kita sampai kepada kebenaran itu di masa depan.

    Hal ini berbeda dengan paham yang diikuti oleh banyaknya saudara kita dari gereja Protestan. Fasil bisa memberikan contoh konkrit atau memberikan kesempatan kepada peserta untuk sharing pengalaman atau pengetahuan mereka dalam hal ini.

  3. Pada ayat 7, Paulus menggunakan metafora “berlomba”. Ia menggambarkan kehidupan Kristiani seperti sebuah perlombaan (race). Jemaat di Galatia pada awal race amatlah baik, tetapi mereka menghadapi rintangan-rintangan ditengah perlombaan.
    Tidak lah cukup bagi kita hanya mulai dengan baik, tetapi kita juga harus bisa mempertahankan dan juga mengakhiri perlombaan kita dengan sebaik-baiknya. Alangkah indahnya jika pada saat akhir hidup kita, kita bisa berkata : „I have fought the good fight, I have finished the race, I have kept the faith.“
  4. A New Kind of Freedom (5:13-26)

    Sharing : pada jaman sekarang ini, seringkali kita merasa hukum-hukum atau aturan-aturan Gereja menjadi pembatas kebebasan kita. Tetapi benarkah demikian? Sharingkan pendapat dan juga pengalamanmu tentang hal ini. Apakah yang menjadi “pembatas”-mu?


    Contoh utk Fasil: harus ke gereja hari minggu, kebebasan seksualitas, gay-marriage, dll
  5. Di ayat 18, Paulus mengatakan jika kamu memberikan dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak lagi hidup di dalam hukum Taurat. Apakah artinya kalau seseorang dipimpin Roh, maka semua hukum-hukum tersebut tidak diperlukan lagi atau dihapus saja?

    Tentu saja tidak. Santo Paulus dengan tulisan tersebut ingin mengingatkan jemaat di Galatia, bahwa kuasa dosa yang mematikan mereka, sesungguhnya telah dikalahkan. Dengan diberikannya hukum Taurat manusia menjadi lebih peka akan dosa yang mereka lakukan, tetapi manusia tidak lah mampu mematahkan kuasa dosa tersebut. Roh kudus lah yang mengalahkan maut dan membawa manusia kembali kepada Allah.
  6. Bacalah kembali perbuatan daging yang tertulis dalam ayat 19-21. Sharingkan pergumulan kalian menghadapi dosa-dosa tersebut.
  7. Baca kembali bersama-sama buah-buah roh di ayat 22-23. Hafalkan.

    Bisa dibaca berulang-ulang atau dengan trick seperti membuat lagu atau singkatan. Fasil diharapkan menuntun membernya.

Referensi

DVD dan Worksheet Jeff Cavins’ Talk on Session 7 – Galatians 5: A New Kind of Freedom