Week of 9 Jan 2012 Love Sesi 6 Holy Family


Week of 9 Jan 2012
[Love Sesi 6] Holy Family

Intro
Pada tanggal 30 Desember yang lalu gereja merayakan Pesta Keluarga Kudus, yaitu Keluarga Yesus, Maria dan Yusuf. Melalui perayaan ini kita diajak untuk merenungkan keluarga kita dan meneladani Keluarga Kudus Nazareth.

Words
Luk 2:22-35, 39-40

2:22  Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

2:23  seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”,

2:24  dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

2:25  Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh kudus ada di atasnya,

2:26  dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

2:27  Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

2:28  ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

2:29  “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

2:30  Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

2:31  yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

2:32  yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel.”

2:33  Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

2:34  Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

2:35  – dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri -, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.” 

2:39  Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.

2:40  Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
 

Question and Sharing

1. a. Apa hukum Taurat yang harus dijalani oleh Yesus dalam bacaan ini?

b. Apa yang dapat kamu simpulkan dari Keluarga Yusuf dan Maria dari ayat 22-24 diatas?

2. a. Apa nubuat Simeon tentang Yesus dan Maria?

b. Bagaimana sikap orang tua Yesus ketika mendengar nubuat Simeon ini?

3. Keluarga adalah hal yang penting dalam hidup kita tapi ada kalanya kita menghadapi masalah dengan keluarga. Sharingkan pengalamanmu pada waktu kamu merasa kecewa dengan keluarga atau salah satu anggota keluarga dan bagaimana kamu bisa mengatasi hal tersebut!

4. Walaupun pernah merasa kecewa, tapi pasti lebih sering kamu merasa bangga atau bahagia dengan keluargamu. Sharingkan pengalaman bahagia-mu bersama keluarga dan bagaimana pengalaman tersebut menguatkan hubungan kamu dengan keluarga!

5.  Keluarga Kudus Nazareth adalah teladan kita untuk tumbuh dalam keluarga Kristiani. Nilai kehidupan apa dari Keluarga Kudus Nazareth yang dapat kamu ambil dan diterapkan dalam keluargamu? Sharingkan.

Kesimpulan
Setiap kehidupan keluarga kristiani pasti tidak lepas dari persoalan dan penderitaan hidup. Keluarga kudus memberi teladan dalam menghadapi semuanya itu yaitu dengan memelihara, menanamkan hidup keimanan dalam keluarga dan ketaatan melaksanakan perintah Tuhan. Setiap keluarga Kristiani yang senantiasa hidup dalam imannya pasti akan selalu diberkati, dilindungi dan diselamatkan Tuhan.

Work
Ucapkan doa untuk keluarga di bawah ini dalam doa harian Anda selama satu minggu kedepan.

Doa Untuk Keluarga
Puji Syukur 1992, No. 162

Ya Allah, Bapa sekalian insan, Engkau menciptakan manusia dan menghimpun mereka menjadi satu keluarga, yakni keluarga-Mu sendiri. Engkau pun telah memberi kami keluarga teladan, yakni keluarga kudus Nazaret, yang anggota-anggotanya sangat takwa kepada-Mu dan penuh kasih satu sama lain. Terima kasih, Bapa, atas teladan yang indah ini.

Semoga keluarga kami selalu Kau dorong untuk meneladan keluarga kudus Nazaret. Semoga keluarga kami tumbuh menjadi keluarga Kristen yang sejati yang dibangun atas dasar iman dan kasih: kasih akan Dikau dan kasih antar semua anggota keluarga.Ajarlah kami hidup menurut Injil, yaitu rukun, ramah, bijaksana, sederhana, saling menyayangi, saling menghormati, dan saling membantu dengan ikhlas hati. Hindarkanlah keluarga kami dari marabahaya dan malapetaka; sertailah kami dalam suka dan duka; tabahkanlah kami bila kami sekeluarga menghadapi masalah-masalah. Bantulah kami agar tetap bersatu padu dan sehati sejiwa; hindarkan kami dari perpecahan dan percekcokan.

Jadikanlah keluarga kami ibarat batu yang hidup untuk membangun jemaat-Mu menjadi Tubuh Kristus yang rukun dan bersatu padu.Berilah kepada keluarga kami rezeki yang cukup. Semoga kami sekeluarga selalu berusaha hidup lebih baik di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.
Jadikanlah keluarga kami garam dan terang dalam masyarakat. Semoga keluarga kami selalu setia mengamalkan peran ini kendati harus menghadapi aneka tantangan.

Ya Bapa, kami berdoa pula untuk keluarga yang sedang dilanda kesulitan. Dampingilah mereka agar jangan patah semangat. Terlebih kami sangat prihatin untuk keluarga-keluarga yang berantakan. Jangan biarkan mereka ini hancur. Sebaliknya berilah kekuatan kepada para anggotanya untuk membangun kembali keutuhan keluarga.

Semua ini kami mohon kepada-Mu, Bapa keluarga umat manusia, dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin