Week of 7 Nov 2010 Matthew Series 7 Sesi 18 Personal Piety Ibadah yang benar Sedekah Doa Puasapart1


Week of 7 Nov 2010
Matthew Series 7 : Sesi 18  :  Personal Piety Ibadah yang benar : Sedekah, Doa, Puasa(part1)

Past Work: Sesi 17 (Yesus dan hukum Taurat)
 Pilih salah 1 dari hukum/ajaran diatas, refleksikan bagaimana anda mempraktekkan ajaran itu. Sharingkan minggu depan.
Word (Matius 6:1-34)
6:1-4 = Hal memberi sedekah (Luk 6:27-36)
(1)    "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
(2)    Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 
(3)    Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
(4)    Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
6:5-15 = Hal berdoa (Luk 11:2-4)
(5)     "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
(6)     Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
(7)     Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
(8)     Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
(9)    Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
(10)     datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
(11)     Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
(12)    dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yg bersalah kpda kami;
(13)    dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
(14)    Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
(15)    Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Question and Sharing: Part 1. Ibadah yang benar (Mat 6:1-15)
1.    a. Dalam ayat 1-18, apakah 3 perbuatan/ibadah yang diajarkan Yesus?
    Yesus mengajarkan 3 perbuatan ibadah: memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa
b. Apa pesan utama yang diajarkan Yesus di ayat di atas?
 Ketika memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa, jangan melakukannya secara terbuka/agar diketahui dan dipuji orang, melainkan, lakukan secara rahasia. Bapa di surga yang melihat hal ini akan membalasnya.
    c. Apakah yang dikatakan Yesus tentang ciri-ciri dari ibadah yang benar?
 ibadah juga berarti “righteousness”-hidup keagamaan-kata sama yang digunakan Yesus di Mat 5:20 (Maka Aku berkata kepadamu:jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga). Ibadah yang benar tidak hanya sekedar melakukan /ritual/rutinitas, tapi harus datang dari hati yang tulus dan motivasi yang benar.  Ibadah yang benar dilakukan untuk Tuhan.
2.    Menurut anda, apakah tujuan kita berpuasa? (Kenapa gereja Katolik menganjurkan untuk berpuasa?)
Berpuasa, merupakan salah satu cara untuk melawan keinginan/godaan daging. Take action dalam menghadapi cobaan (tidak hanya dengan berdoa), tapi melalui perbuatan: berpuasa.
3.    Matius menggunakan gelar “Bapa” atau “Bapa di Surga” untuk Tuhan 12x di Bab 6
a.    Sharingkan ciri-ciri seorang Bapa yang baik menurut anda hubungkan dengan deskripsi di Mat bab 6? (sharing)
Jawaban bisa macam-macam, contoh: Bapa yang memberi hadiah/reward ke anaknya, Bapa yang ingin kita melakukan ibadah karena kasih padaNya, Bapa yang tahu kebutuhan kita, yang menyediakan kebutuhan kita, yang memaafkan, yang mengajarkan kita untuk mengikutiNya, yang ingin kita percaya kepadaNya supaya kita bisa bebas dari kekuatiran.
b.    Apakah bedanya kalau kita melakukan ibadah kepada Tuhan yang dianggap sebagai Bapa, kalau dibandingkan dengan ibadah kepada Tuhan sebagai Tuan/ Master/ Hakim/ Judge ? (sharing)
Jawaban macam-macam, diskusikan…
Bapa    Tuan
    Berdasarkan kasih dan keinginan untuk menyenangkannya
    Mencari/menghadap Tuhan dengan kepercayaan dan intimasi
    Fokus tidak pada diri sendiri, dan termotivasi untuk menjadi seperti bapa.        Dilakukan atas dasar tugas, dianggap sebagai hukum yang harus dipatuhi, krn takut akan hukuman.
    Mendekati Tuannya dengan perasaan takut.
    Fokus pada diri sendiri (agar tidak dihukum)
Hal berdoa Mat 6:5-14
4.    Di ayat 5-14, Yesus mengajarkan doa sebagai cara komunikasi yang intim dengan Bapa. Doa Bapa Kami memberi kita contoh tentang cara berdoa yang benar.Menurut anda, kenapa doa Bapa Kami dimulai dengan ayat9-10 daripada ayat 11-13?
Karena pada saat kita berdoa kepada Bapa, kita harus terlebih dahulu mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Tuhan daripada diri sendiri. 
Sehingga kita berada dalam perspektif yang benar pada saat kita mendoakan permohonan dan minta ampun atas kesalahan.
BACA CCC2764
5.    A. Di ayat 11-13: Apakah kebutuhan duniawi yang diajarkan Yesus untuk didoakan?
Makanan, pengampunan, pencobaan,
Yesus mengajarkan kita untuk berdoa buat kebutuhan sehari-hari ; jasmani dan rohani.
    Kita butuh makanan untuk hidup dan kita perlu untuk mendoakannya sebagai wujud pengakuan iman bahwa semua yang ada datang dari Tuhan.
    Kita juga harus berdoa untuk dosa-dosa yang menjauhkan kita dari Bapa, dengan meminta pengampunan, dan pada saat yang sama kita juga harus mengampuni orang lain sehingga Tuhan juga mengampuni kesalahan kita
    Terakhir , Yesus mengajarkan kita untuk berdoa supaya jangan jatuh dalam cobaan,
        B. Diantara permohonan tersebut, yang manakah yang berkesan padamu , Sharingkan!
6.    Sharingkan bagaimanakah anda berdoa selama ini? (bandingkan dengan doa Bapa Kami)

WORKS
Selama seminggu depan, praktekkan cara berdoa yang sesuai dengan format doa Bapa Kami dan sharingkan minggu depan.

Bacaan Referensi
CCC2764
Khotbah di bukit adalah pedoman hidup, Bapa Kami adalah doa; di dalam keduanya Roh Tuhan membentuk kerinduan kita, artinya perasaan batin kita. Yesus membimbing kita dengan kata-kata-Nya menuju kehidupan baru ini dan mengajar kita, untuk memohon itu di dalam doa. Dari kebenaran doa kita bergantunglah kebenaran kehidupan kita di dalam Kristus.