Week of 5 Nov 2012 ACTS Sesi 11 The First Christian Martyr Seven Chosen to Serve


  

Week of 5 Nov 2012
[ACTS Sesi 11] The First Christian Martyr Seven Chosen to Serve
 
 
Intro
Ketika jumlah murid bertambah dan ada yang terabaikan dalam pelayanan sehari-hari, kedua belas rasul memanggil murid-murid berkumpul dan memilih tujuh orang dari antara mereka untuk melakukan tugas pelayanan tersebut.
 
Words Kisah Para Rasul 6:1-7
 
Kis 6:1 
Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
  Kis 6:2 
Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
  Kis 6:3 
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
  Kis 6:4 
dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
  Kis 6:5 
Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
  Kis 6:6 
Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
  Kis 6:7 
Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
 
 
Questions and Sharing
 
1. Apa yang menjadi prioritas para rasul dalam hal pengembangan Gereja?
 
Para rasul sepakat bahwa mereka harus memfokuskan diri pada kebutuhan spiritual Gereja, yaitu doa dan pengajaran Firman. Akan tetapi mereka tidak bisa melalaikan tanggung jawab akan kebutuhan material dari Gereja. Oleh karena itu mereka memilih pemimpin-pemimpin (anggota jemaat yang baik untuk diangkat dalam tugas pelayanan, yang akan membantu mereka dalam pelayanan sosial khususnya kepada janda-janda dari kaum Helenist (orang Yahudi yang berbahasa Yunani) yang datang ke Yerusalem dari berbagai penjuru.   
 
2. Kenapa sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan janda-janda? (lihat Yak 1:27)
 
Pada jaman itu, perempuan tidak diperbolehkan bekerja untuk mencari nafkah. Bagi para janda, hidup mereka sangatlah susah karena tidak ada yang menghidupi mereka. Yakobus dalam suratnya menegaskan bahwa salah satu kriteria ibadah yang murni dan berkenan kepada Allah adalah dengan mengunjungi yatim piatu dan janda-janda. Karena itu Gereja perdana sangat memperhatikan kebutuhan janda-janda ini.
 
3. Kriteria apa yang dipakai oleh para rasul untuk memilih ketujuh orang diakon?
 
Kriterianya: baik/terhormat (dalam versi bahasa Inggris dikatakan good reputation), penuh iman dan Roh Kudus, dan hikmat.
 
4. Baca 1 Tim 3:8-13. Kriteria apa saja yang ditambahkan Paulus dari yang sudah tertulis di Kis 6 tentang kualitas seorang pelayan Gereja? Kenapa kriteria-kriteria ini sangat penting?
 
Ada beberapa kriteria yang ditekankan oleh Paulus untuk seorang pelayan Gereja:
– orang terhormat, memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci
– jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah
-memiliki istri yang bukan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal
– hanya mempunyai satu pasangan hidup dan dapat mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik
 
Kriteria-kriteria ini sangatlah penting hingga Paulus berkata bahwa mereka harus diuji terlebih dahulu sebelum diberikan tugas pelayanan ini. Kenapa ini penting? Karena mereka mewakili Yesus dan Gereja; umat akan melihat mereka sebagai orang yang bisa dipercaya. Kerajaan Allah adalah seperti satu keluarga besar dan diakon-diakon ini menjadi salah satu pengurus rumah tangga-Nya. Jika mereka tidak bisa mengurus rumah tangganya sendiri dengan benar, mereka tidak akan bisa mengurus rumah tangga Tuhan. 
 
5. Di ayat 6 dikatakan para rasul mendoakan dan meletakkan tangan di atas para diakon. Apa makna penumpangan tangan disini?
 
Penumpangan tangan oleh para rasul mempunyai 2 arti:
Yang terpilih dan terurapi
1. menguduskan
2. mengutus untuk melakukan suatu misi
 
Dalam konteks masa sekarang, penumpangan tangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pemberian sakramen, yaitu konfirmasi dan imamat. Kita yang menerima sakramen ini tidak hanya dikuduskan tetapi juga diutus untuk menjadi saksi Kristus sampai ke ujung dunia.  
 
6. Bacaan hari ini menekankan bahwa dalam satu tubuh Kristus, masing-masing dari kita memiliki talenta dan tugas yang berbeda-beda. Sharingkan satu pengalaman dimana kamu melayani bersama dalam 1 tim dan dengan berbagai perbedaan yang ada kalian bisa menghasilkan yang terbaik. Apa yang kamu rasakan? Tantangan apa saja yang kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut?
 
7. Dari pembahasan kita tentang kualitas-kualitas yang dibutuhkan dari seorang pelayan gereja, kualitas mana yang masih menjadi tantangan untukmu atau kualitas mana yang ingin kamu kembangkan/latih dari dirimu sendiri? Apakah kamu mempunyai seorang ‘role model’ yang bisa kamu contoh? (Sharing)
 
 
Bacaan Tambahan
 
Yak 1:27
 
 Yak 1:27 
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
 
1 Tim 3:8-13
 
 1Tim 3:8 
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
  1Tim 3:9 
melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.
  1Tim 3:10 
Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
  1Tim 3:11 
Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.
  1Tim 3:12 
Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
  1Tim 3:13 
Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.