Week of 5 March 2012 Witness of Christ Sesi 1 Blessed are those who are poor


Week of 5 March 2012
[Witness of Christ Sesi 1] Blessed are those who are poor

Intro
Lewat bahan hari ini kita diharapkan bisa belajar untuk lebih peduli dan berbagi terhadap sesama yang membutuhkan dan tetap bersyukur di tengah kekurangan kita.

Words
Lukas 16:19-31 Orang kaya dan Lazarus yang miskin

[19] "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. [20] Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan luka, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, [21] dan ingin menghilangkan rasa laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Bahkan anjing-anjing datang dan menjilat luka-lukanya.
[22] "Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.[23] Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. [24] Lalu ia berseru, katanya: "Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, karena aku sangat kesakitan dalam nyala api ini."
[25] "Tetapi Abraham menjawab, "Anak, ingatlah bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk, Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. [26] Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. "
[27] "Kata orang itu: 'Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, [28] sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh,agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini, " [29] Tetapi Abraham menjawab: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi, baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. "
[30] "Jawab orang itu: "Tidak, Bapa Abraham, "tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat." [31] "Kata Abraham kepadanya, "Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka juga tidak akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati." "

Questions and Sharing

1. a. Sebutkan tiga karakter utama dalam perumpamaan di atas. Melambangkan siapakah masing-masing karakter ini?

  b. Apakah kamu tahu arti nama “Lazarus”?

2. Sebutkan perbedaan situasi/keadaan antara orang kaya dan Lazarus sebelum dan sesudah mereka meninggal.

3. Di dalam perumpamaan di atas tidak disebutkan bahwa Lazarus adalah seorang yang rajin dan baik hidupnya. Begitu juga orang kaya itu tidak disebutkan bahwa dia orang jahat, suka memeras, tidak jujur dsb. Tetapi setelah mereka meninggal, Lazarus naik ke Surga dan orang kaya itu pergi ke neraka. Menurutmu mengapa hal ini bisa terjadi dan pesan utama apakah yang ingin disampaikan dalam bacaan di atas?

4. (a) Lazarus dalam bacaan di atas digambarkan sebagai orang yang “miskin”. “Miskin” di sini bukan hanya berarti miskin dalam hal material (uang) tetapi juga bisa diartikan sebagai tidak berdaya, lemah, tidak punya kekuatan dan kekuasaan dan sangat membutuhkan bantuan dari Tuhan atau orang lain. Sharingkan pengalamanmu ketika melihat orang2 “miskin” itu (pengemis, tuna netra, gelandangan, orang yang sakit keras, orang yang dikucilkan, dsb) dan apa yang sudah kamu lakukan untuk mereka? Sharing.

(b) Sekarang sharingkan pengalamanmu di saat kamu menjadi orang “miskin” itu lalu siapakah atau bantuan apakah yang kamu dapatkan?

5. Hal-hal apakah yang paling menyita waktumu, pikiranmu dan hatimu sekarang ini? Apakah semuanya itu dapat membawa kita naik di sisi Bapa waktu kita meninggal nanti? Sharingkan pendapatmu.

Conclusion

Tidak salah bahwa harta duniawi itu penting, tetapi jangan sampai dijadikan sebagai tujuan utama hidup kita dan menjadikan nya lebih penting daripada ajaran Tuhan sendiri yaitu kasih. Ingat kembali ayat ini:
 
Mat 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 

Pada akhirnya ketika kita semua menghadap Tuhan, Dia tidak akan bertanya, berapa banyak hartamu yang sudah kau kumpulkan? Berapa banyak mobil dan rumahmu? Atau jabatan apa yang sudah kamu capai dalam karirmu? Tetapi Yesus akan bertanya: “Sudahkan kau melakukan sesuatu kepada saudaramu yang paling hina? “..Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat 25: 40)

Jadi tempat mana yang kamu inginkan? Bersama Lazarus atau bersama orang kaya itu?

Work

Dalam masa pra paskah ini mari kita sisihkan waktu, usaha dan harta kita bagi saudara2 yang membutuhkan sambil mengingat kembali pengorbanan Yesus di kayu salib untuk kita.

Bacaan tambahan

Mat 25:41  Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Mat 25:42  Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
Mat 25:43  ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
Mat 25:44  Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
Mat 25:45  Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
Mat 25:46  Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."