Week of 29 Aug 2010 Sesi 10 Kebijaksanaan dalam Rekonsiliasi dan Doa


Week of 29 Aug 2010

Sesi 10: Kebijaksanaan dalam Rekonsiliasi dan Doa

 

Past work : (Sesi 9: Wisdom of Patience/ Kesabaran)

ayat 12: Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak.; memerlukan kewaspadaan/kehati-hatian dalam berbicara. Latih/praktekanlah ayat 12 ini dalam seminggu ke depan. Karena dengan itu orang lain akan tahu dan percaya terhadap perkataan anda.

Yakobus 5:1320

Yak 5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

Yak 5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.

Yak 5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

Yak 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Yak 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Yak 5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Yak 5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,

Yak 5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.

Question & Sharing:

Yakobus 5:13-15 (Doa dan Orang Sakit)

1a. Apa nasehat Yakobus mengenai 3 situasi didalam ayat 13 dan 14? Mengapa kita dinasehati untuk seperti itu?

Situasi Menderita kita perlu berdoa, kalau bergembira kita perlu memuji Tuhan, kalau sakit kita perlu panggil pastur untuk berdoa dan diberikan sakramen perminyakan. Bahwa dalam situasi apapun hal yang pertama kita harus lakukan adalah berpaling kepada Allah.

b. Apakah yang bisa kita harapkan apabila kita berpaling kepada Tuhan dalam segala situasi?

Baca Filipi 4:6-7 Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran mu akan Yesus Kristus.

2. Apakah hubungan antara kesembuhan jasmani dengan pengampunan dosa sehingga Yakobus menganjurkan kita untuk saling mendoakan?

Sakit fisik itu adalah sebenarnya suatu tanda dan hasil dari “jiwa yang sakit” yang disebabkan dari dosa. Karena itu pengampunan akan dosa itu sifatnya lebih penting. Penderitaan bukan lagi sebuah hal yang sia-sia, tapi kita bisa menyatukan dengan penderitaan Kristus. Dan dengan berdoa, orang yang sakit itu dapat diselamatkan dari dosa dan bangkit bersama Kristus.

3. Sharingkan pengalaman anda mengenai penderitaan yang anda alami dan menyerahkan semuanya kepada Kristus?(Sharing)

4. Baca CCC.1520-1523, Apa arti dari sakramen perminyakan?

a. Memberikan kekuatan dan keberanian

b. Persatuan dengan penderitaan Kristus

c. Membagikan kebaikan Tuhan kepada orang lain

d. Mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian.

Yakobus 5:16-18 (Pengakuan Dosa dan Saling Mendoakan)

5. Menurut ayat 16, apa yang harus kita lakukan dan mengapa?

Kita harus melakukan pengakuan dosa dan mendoakan satu sama lain. Oleh karena itu kita bisa disembuhkan baik dari dosa maupun pencobaan yang dibawa dari dosa.

6. Mengapa kita mengaku dosa melalui pastur?

Hanya Tuhan yang bisa mengampuni dosa. Namun melalui Yesus sebagai anak Allah dan sebagai manusia, Dia mendapatkan berkat dari Tuhan untuk bisa mengampuni dosa (Markus 2:10). Sebenarnya pengakuan dosa itu sudah menjadi tradisi dimana Yesus memberikan otoritas ini kepada murid-muridNya agar dapat mengampuni dosa atas nama Tuhan. (Yohanes 20:21-23). Yesus memberikan berkat kepada murid-murid Nya tidak hanya dalam pengampunan dosa tetapi juga menerima kembali orang-orang berdosa ke dalam gereja Katolik.

7. Doa orang yang benar itu memiliki kekuatan yang besar, Sharingkan pengalaman iman anda dalam mendoakan atau di doakan orang lain?(Sharing)

Yakobus 5:19-20 (Pertobatan orang berdosa)

8. Pesan penting apakah yang ingin disampaikan Yakobus melalui dua ayat ini?

Bahwa dari awalnya Yakobus menekankan bahwa kita harus mengamalkan iman kita dengan perbuatan baik, dengan itu juga kita memiliki kesempatan dan tanggung jawab di dalam rencana keselamatan Allah. Bahwa hal ini juga sesuai dengan pesan yang mengajak orang-orang yang “tersesat” untuk kembali kepada Tuhan. Jika kita hidup beriman dengan Tuhan, cinta kasih Nya akan mengalir dalam diri kita dan akan membawa orang lain dan diri kita akan kembali kepada Tuhan. Misi utama Yesus adalah untuk menyelamatkan orang-orang berdosa melalui kita.

WORKS:

Sharingkan penderitaan anda secara spesifik kepada teman di sebelah kanan anda, dan mintalah doa dari teman anda untuk penderitaan tersebut. Sharingkan hasilnya dalam CG minggu depan mengenai hal ini.

Bacaan tambahan/Referensi:

a. Filipi 4:6-7,

Flp 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Flp 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

b. CCC No.1520-1523,

1520 Satu anugerah khusus Roh Kudus. Rahmat pertama Sakramen ini ialah kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan satu penyakit berat atau dengan kelemahan karena usia lanjut. Rahmat ini adalah anugerah Roh Kudus, yang membaharui harapan dan iman kepada Allah dan menguatkannya melawan godaan musuh yang jahat, melawan godaan untuk berkecil hati dan rasa takut akan kematian Bdk. Ibr 2:15.. Bantuan Tuhan melalui kekuatan Roh-Nya hendak membawa orang sakit menuju kesembuhan jiwa, tetapi juga menuju kesembuhan badan, kalau itu sesuai dengan kehendak Allah Bdk. Konsili Firense: DS 1325.. Dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni (Yak 5:15) Bdk. Konsili Trente: DS 1717..

1521 Persatuan dengan sengsara Kristus. Oleh rahmat Sakramen ini, orang sakit menerima kekuatan dan anugerah untuk mempersatukan diri lebih erat lagi dengan sengsara Tuhan. Ia seakan-akan ditahbiskan untuk menghasilkan buah melalui keserupaan dengan sengsara Juru Selamat yang menebus. Sengsara sebagai akibat dosa asal, mendapat satu arti baru: ia menjadi keikutsertaan dalam karya keselamatan Yesus. Rahmat Gerejani. Karena "secara bebas menggabungkan diri dengan sengsara dan wafat Kristus, maka orang-orang sakit memberi sumbangan bagi kesejahteraan umat Allah" (LG 11). Dalam upacara Urapan Orang Sakit, Gereja mendoakan orang sakit di dalam persekutuan para kudus. Sebaliknya orang sakit menyumbangkan melalui rahmat Sakramen demi pengudusan Gereja dan kesejahteraan semua orang, untuk siapa Gereja menderita dan menyerahkan diri kepada Allah Bapa melalui Kristus.

1523 Persiapan untuk perjalanan terakhir. Kalau Sakramen Urapan Orang Sakit diberikan kepada mereka yang menderita penyakit berat atau kelemahan, maka lebih lagi kepada mereka yang siap berpisah dari hidup ini (mereka yang "rasanya sudah berada di akhir hidup ini": Konsili Trente: DS 1698). Karena itu ia dinamakan juga "Sakramen orang yang menghadapi ajal" (ibid.). Urapan Orang Sakit membuat kita secara definitif serupa dengan kematian dan kebangkitan Kristus yang telah dimulai oleh Pembaptisan. Ia menyempurnakan urapan-urapan kudus yang membina seluruh hidup Kristen: urapan Pembaptisan mencurahkan hidup baru bagi kita; Penguatan meneguhkan kita untuk perjuangan hidup ini. Urapan terakhir ini membekali akhir hidup kita di dunia ini dengan satu tanggul kuat berhadapan dengan perjuangan perjuangan akhir sebelum masuk ke dalam rumah Bapa Bdk. Konsili Trente: DS 1694..

c. Mrk 2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu

d. Yohanes 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

Yoh 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

Yoh 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."