Week of 28 January 2013 ACTS Sesi 16 The Persecutor Becomes the Preacher Saul Proclaims Jesus as Christ Son of God


 


Week of 28 January 2013
[ACTS Sesi 16] The Persecutor Becomes the Preacher
Saul Proclaims Jesus as Christ & Son of God
 
 
Intro
Setelah bertobat, Saulus pun mewartakan bahwa Yesus adalah Kristus dan Anak Allah. Tantangan atau penolakan apa saja yang Saulus hadapi? Bagaimana Saulus menghadapi kondisi yang ada? Dan siapakah Barnabas?
 
Words Kis 9:20-31
 
Saul Proclaims Jesus as Christ & Son of God
 Kis 9:20 
Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
 Kis 9:21 
Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"
 Kis 9:22 
Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
 Kis 9:23 
Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.
 Kis 9:24 
Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia.
 Kis 9:25 
Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang.
 Kis 9:26 
Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.
 Kis 9:27 
Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
 Kis 9:28 
Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
 Kis 9:29 
Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
 Kis 9:30 
Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
 Kis 9:31 
Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
 
 
Questions and Sharing
 
1a. Apa yang Saulus beritakan tentang Yesus dan bagaimana respon orang-orang Yahudi?
Saulus memberitakan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah lama ditunggu. Ajaran Saulus pun membuat bingung dan kacau orang-orang Yahudi, yang kemudian berencana untuk membunuhnya.
1b. Ayat 22, mengapa disebutkan Saulus membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik?
Orang-orang Yahudi merasa bingung dan heran karena Saulus yang sebelumnya menganiaya pengikut Kristus, sekarang malah mengajar dalam nama-Nya.
1c. Bagaimana reaksi awal murid-murid Yesus terhadap pertobatan Saulus?
Murid-murid tidak percaya, tidak dapat menerima dan merasa takut padanya, dengan asumsi bahwa itu merupakan salah satu trik yang dimainkan Saulus untuk menangkap para pengikut Kristus.
 
2. Dalam Kis 4, kita bertemu Barnabas, seorang murid yang menjual tanahnya dan mempersembahkan uang hasil penjualan itu ke hadapan para rasul. Peran apa yang Barnabas berikan kepada Saulus dalam Kis 9?
Barnabas menerima dan melindungi Saulus ketika pengikut yang lain takut kepadanya. Barnabas juga membawa Saulus kepada rasul-rasul dan menceritakan pertobatannya. Sebagai hasil dari kesaksian Barnabas, Saulus pun diterima murid-murid yang lain dan tinggal bersama mereka di Yerusalem dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. Ketika kaum Hellenists (orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani) berusaha membunuh dia, saudara-saudara anggota jemaat yang lain pun membantunya kabur dan kembali ke kota asalnya di Tarsus.
 
3a. Siapakah ‘Barnabas’ dalam hidupmu, yang menerimamu, membawamu ke komunitas, dan disaat semua orang takut dan tidak percaya padamu, dia percaya dan mengembalikan kepercayaan komunitasmu? (sharing)
 
3b. Sebaliknya, seperti Barnabas yang percaya dan menerima Yesus, bentuk nyata apa yang bisa kamu lakukan untuk menerima orang di paroki / lingkunganmu yang dicurigai / kurang disukai? (sharing)
 
4. Dalam bacaan di atas, dua kali diceritakan bagaimana Saulus berhasil melarikan diri dengan dibantu oleh murid-murid dan jemaatnya (ayat 25 & 30). Para murid dan jemaat ini lah yang membantu kelancaran pelayanan Saulus sehingga ia bisa terus menyebarkan Injil. Apakah kamu juga mempunyai pengalaman yang sama dimana komunitas membantumu keluar dari suatu masalah atau situasi yang tidak menyenangkan? (sharing)   
 
5. Seperti Saulus yang bertobat dan mulai mewartakan kabar Keselamatan, awalnya dia ditolak dan tidak diterima. Apa yang kamu lakukan ketika kamu bertobat dan benar-benar menyesal, akan tetapi orang-orang di sekitarmu masih mencurigai dan mempertanyakan bahkan menolakmu? Bagaimanakah kamu menyikapi hal ini dan mempertahankan imanmu? (sharing)    

Conclusion
Bacaan hari ini menggambarkan perjuangan iman Paulus. Setelah penampakan Tuhan kepada dirinya, Paulus pun bertumbuh dan percaya, tapi perjuangan tersebut belum berakhir. Saat Paulus mulai memberitakan keselamatan tentang Yesus yang adalah putera Allah, ia ditolak oleh bangsanya sendiri, namun ia tidak menyerah, dan dengan bantuan Barnabas yang menerima dia membawanya kembali ke dalam komunitas murid-murid Kristus.  
 
Tidak ada jalan mudah untuk mewartakan kabar keselamatan, bahkan Saulus pun mengalami pergumulan. Akan tetapi dengan pertolongan dan penghiburan Roh Kudus, saat kesetiaan dan ketaatan kita diuji, kita akan selalu bisa melewatinya, seperti Saulus.
 
 
Work
Doakan untuk diri sendiri dan teman-teman CG keteguhan iman disaat kita ditolak suatu komunitas karena iman atau perubahan sikap kita. Doa mohon Kebijaksanaan untuk menerima penolakan yang ada dan mempersembahkan seluruh permasalahan kita dengan sengsara Yesus di salib-Nya.