Week of 26 Nov 2012 ACTS Sesi 13 Kingdom Borders Expand Phillip Proclaims Christ to the Samaritans Simon the Magician


 
Week of 26 November 2012
[ACTS Sesi 13] Kingdom Borders Expand
Phillip Proclaims Christ to the Samaritans & Simon the Magician
 
 
Intro
Di sesi CG sebelumnya kita telah belajar tentang Stefanus yang disidang di depan Mahkamah Agama kemudian dihukum rajam dengan batu oleh anggota-anggota Mahkamah Agama hingga meninggal, dimana Saulus juga hadir dalam persidangan dan setuju dengan hukuman yang dikenakan. Hari ini kita akan belajar mengenai Filipus yang menyebarkan Injil di Samaria dan mukjizat-mukjizat yang dilakukannya. Filipus, bersama dengan Stefanus, adalah salah satu dari 7 diakon yang terpilih (Kis 6:5).
 
Words Kis 8:1-25
 
 Kis 8:1 
Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.  
 
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
 
Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
 Kis 8:2 
Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
 Kis 8:3 
Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
 
Filipus di Samaria
 Kis 8:4 
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
 Kis 8:5 
Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
 Kis 8:6 
Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
 Kis 8:7 
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
 Kis 8:8 
Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
 Kis 8:9 
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
 Kis 8:10 
Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar."
 Kis 8:11 
Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya.
 Kis 8:12 
Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan.
 Kis 8:13 
Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
 Kis 8:14 
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.
 Kis 8:15 
Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.
 Kis 8:16 
Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
 Kis 8:17 
Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
 Kis 8:18 
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
 Kis 8:19 
serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
 Kis 8:20 
Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
 Kis 8:21 
Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
 Kis 8:22 
Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
 Kis 8:23 
sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
 Kis 8:24 
Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."
 Kis 8:25 
Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung di Samaria.
 
 
Questions and Sharing
 
1. Kematian Stefanus bukan menjadi akhir, akan tetapi menjadi awal dari penganiayaan yang hebat terhadap Gereja Perdana di Yerusalem. Apakah penganiayaan yang dimaksud dan apa akibatnya bagi para rasul dan murid-murid lain?
(Lihat Kis 9:1 dan Kis 26:9-11)
 
Dipimpin oleh Saulus, mereka berusaha membinasakan pengikut Yesus. Mereka memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Beberapa bahkan dihukum mati, yang lain dianiaya dan dikejar sampai ke kota-kota asing. Hal ini bukanlah penganiayaan ringan yang bertujuan untuk menakut-nakuti mereka saja, akan tetapi niatnya adalah untuk menghancurkan / membinasakan agar pergerakan untuk menyebarkan ajaran Injil terhenti.
 
Jemaat di Yerusalem terpaksa keluar dari Kota Yerusalem dan tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria, tapi para Rasul tetap berada di Yerusalem, yang menjadi pusat gereja untuk sementara. Namun dimanapun mereka berada, para pengikut Kristus ini tetap setia memberitakan Nama Tuhan dan Firman-Nya. Ini menjadi titik awal penyebaran iman Kristiani keluar dari Yerusalem, yang merupakan bagian dari rencana keselamatan Tuhan.
 
2. Apakah kamu pernah ditentang / dilarang untuk mengikuti ajaran Kristus? Dan apa yang kamu lakukan menghadapi situasi tersebut? (Sharing)
 
3. Filipus merupakan salah satu dari 7 Diakon yang terpilih dalam Kisah Para Rasul 6. Terpisah dari pengikut yang lainnya, Filipus mulai memberitakan Mesias kepada orang Samaria. Sebutkan 2 hal yang Filipus lakukan untuk memberitakan Mesias di Samaria. Dan mengapa Roh Kudus menuntun Filipus ke Samaria?
 
Filipus memberitakan Injil dan melakukan banyak mukjizat diantara orang-orang Samaria, seperti mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang lumpuh dan timpang. Ini mengulang kembali karya Yesus yang menyembuhkan 10 orang berpenyakit kusta di Samaria (Luk 17:11-19) dan mengajar wanita Samaria (Yoh 4).
 
Orang Samaria adalah keturunan bangsa Yahudi yang sudah bercampur dengan bangsa-bangsa kafir (half-breed). Oleh karena itu orang Yahudi sangat membenci orang Samaria dan mereka disamakan dengan kaum pendosa seperti pemabuk, pemungut cukai, pelacur, dll. Akan tetapi Tuhan mau memutuskan permusuhan orang Yahudi dengan orang Samaria dan mengajak mereka kembali masuk dalam keluarga Allah. Filipus adalah salah satu dari jemaat kristiani perdana yang menyebarkan Injil keluar dari bangsa Yahudi kepada orang Samaria yang terkucilkan.
 
4. Ayat 18 – ketika Simon melihat bahwa pencurahan Roh Kudus dilakukan oleh rasul-rasul dengan menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka.
a. Kenapa Simon mau membeli kuasa Tuhan (yaitu kuasa yang didapat lewat Roh Kudus)?
 
a.       Simon adalah tukang sihir yang sangat disegani di Samaria pada jaman itu dan ia mendapat julukan "yang memiliki kuasa Allah yang Besar." Akan tetapi dia sendiri dibuat takjub dengan kekuatan Para Rasul yang mencurahkan Roh Kudus kepada orang-orang yang baru dibaptis dengan menumpangkan tangan mereka. Simon pasti dibuat kagum melihat wujud nyata kuasa Roh Kudus dalam hidup orang-orang yang baru dibaptis tersebut sehingga ia pun ingin memiliki kuasa tersebut. Jelas terlihat bahwa Simon lebih tertarik untuk memperoleh kekuatan yang dapat membuat dirinya makin disegani daripada kekuatan / karunia dari Roh Kudus itu sendiri.
 
b.      Apa yang dikatakan Petrus kepada Simon?
 
b.      Petrus menolak permintaan Simon karena niat Simon tidak benar dihadapan Allah. Simon hanya tertarik melakukan mukjizat untuk mengesankan orang lain, dan membuat dirinya menjadi semakin terkenal, bukan untuk anugerah Kuasa Roh Kudus yang sesungguhnya. Petrus lalu meminta Simon untuk berdoa dan bertobat.
 
5. Banyak dari kita mungkin sudah pernah mendengar atau menyaksikan ada orang yang bersedia memberikan uang sebagai ganti untuk mendapatkan karunia / berkat dari Tuhan. Perbuatan seperti ini disebut dosa simony yang berasal dari kisah Simon di KIS 8 ini. Apa yang bisa kamu pelajari dari dosa berat ini (baca CCC no. 2121 di bawah)? (sharing)
 
Dosa simony adalah dosa yang berkaitan dengan jual beli hal spiritual. Hal-hal Spiritual hanya berasal dari Allah, dan dikaruniakan Allah secara bebas. Tidak ada seorang pun yang bisa memiliki atau menjual apa yang bukan miliknya.
 
6. Ilmu sihir, kartu tarot, horoskop, ramalan nasib, dll, semuanya ini ditentang oleh Gereja (silakan baca penjelasan singkat dibawah). Sharingkan pendapatmu mengenai hal ini.
 
  
 
Bacaan tambahan
 
Kis 9:1 
Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar….
 
 
 
Kis 26:9 
 
 
 
Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka, bahwa aku harus keras bertindak menentang nama Yesus dari Nazaret.
Kis 26:10 
Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati.
Kis 26:11 
Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."
 
 
CCC, 2121 Simony is defined as the buying or selling of spiritual things. To Simon the magician, who wanted to buy the spiritual power he saw at work in the apostles, St. Peter responded: "Your silver perish with you, because you thought you could obtain God’s gift with  by Text-Enhance”>money!" Peter thus held to the words of Jesus: "You received without pay, give without pay." It is impossible to appropriate to oneself spiritual goods and behave toward them as their owner or master, for they have their source in God. One can receive them only from him, without payment.