Week of 18 Jul 2011 FAITH Sesi 2 Kebenaran karena Iman kepada Kristus


Week of 18 Jul 2011
[FAITH Sesi #2] Kebenaran karena Iman kepada Kristus

Intro

Christ is the foundation of our faith and we live to imitate Him.Our faith comes from hearing the Word of God.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (Roma 9:31 10:17)

9:31    Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
9:32    Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan,
9:33    seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
10:1    Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2    Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3    Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
10:4    Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh bagi tiap orang yang percaya.
10:5    Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya"
10:6    Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,
10:7    atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.
10:8    Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
10:9    Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10     Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
10:11    Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
10:12    Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13    Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14    Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15    Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
10:16    Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
10:17    Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Questions and Sharing

1) Menurut St. Paulus, apa yang perlu kita lakukan agar dapat dibenarkan dan diselamatkan oleh Allah?

    Kita dapat dibenarkan dan diselamatkan oleh Allah jika: kita mengaku dengan mulut kita bahwa Yesus ialah Tuhan, dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)

2) Mengapa hanya dengan melakukan hukum Taurat saja kita tidak dapat dibenarkan dan diselamatkan oleh Allah? (Lihat juga bacaan tambahan Lukas 10:25-28, Matius 22:35-40)

    Sebab jika kita melakukan seluruh isi hukum Taurat tanpa dasar yang benar, kita belum dibenarkan oleh Allah (Roma 10:2-3). Agar dapat dibenarkan oleh Allah, perbuatan taat pada hukum tersebut harus dilandaskan atas dasar kasih kepada Tuhan Allah dan juga kasih kepada sesama manusia (Lukas 10:25-28, Matius 22:35-40).

Contoh yang paling jelas diberikan oleh Yesus dimana diceritakan dalam Alkitab Ia berulang kali mengutamakan perbuatan kasih walaupun harus melanggar hukum/tradisi yang diakui pada zaman itu. Ingat kembali bahan yang pernah kita bahas sebelumnya, “iman tanpa perbuatan adalah mati”. Jadi yang paling utama adalah perbuatan kasih yang berlandaskan pada kasih Bapa.

3) Games What did Jesus do?

Mari kita tes pemahaman kita akan perbuatan-perbuatan kasih yang dilakukan Yesus.

a)    Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Datanglah orang-orang Farisi dan berkata kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”

Apa balasan Yesus pada saat itu? (hint: Yesus merujuk pada perbuatan yang dilakukan Daud)
Jawab Yesus: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu–yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam–dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (Mrk 2:23-28)

b)    Ketika Yesus masuk ke rumah ibadat, ada seorang yang mati sebelah tangannya. Maka orang-orang Farisi bertanya kepada-Nya “Bolehkan menyembuhkan orang pada hari Sabat?”, sebab mereka ingin menjebak Dia.

Apa jawaban Yesus kepada mereka? (hint: Yesus memakai perumpamaan tentang domba)
Yesus berkata: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat." (Mat 12:11-12)

4) [Sharing] Ceritakanlah satu perbuatan kasih yang pernah kamu / orang lain lakukan yang mungkin dianggap berlawanan dengan hukum/tradisi yang berlaku di masyarakat pada saat ini. Kamu / orang lain tersebut percaya bahwa yang dilakukan adalah benar oleh karena iman kepada Kristus. Hikmah apa yang bisa kamu tarik dari kejadian itu? Atau, perubahan positif apa yang kamu alami setelah kejadian itu?

5) [Sharing] “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”. Adakah homili dari pastor/talk dari pembawa seminar/bacaan buku rohani/sumber lain yang telah memperkuat iman kamu? Ceritakanlah bagaimana hal tersebut memperkuat imanmu.

Terima kasih. Tuhan memberkati

Bacaan tambahan

Lukas 10:25-28
25.    Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus     kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26.    Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27.    Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan     segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu     sendiri."
28.    Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

Matius 22:35-40
35.    dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
36.    "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
37.    Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
    dengan segenap akal budimu.
38.    Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39.    Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40.    Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."