Week of 07 January 2013 ACTS Sesi 14 Kingdom Borders Expand Phillip and the Ethiopian Eunuch


 


Week of 7 January 2013
[ACTS Sesi 14] Kingdom Borders Expand Phillip and the Ethiopian Eunuch
 
 
Intro
Setelah menyebarkan Injil dan mengadakan mukjizat-mukjizat di Samaria, Filipus pun melanjutkan karyanya ke sebelah Selatan, dari Yerusalem ke Gaza.
 
Words Kis 8:26-40
 
Sida-sida dari tanah Etiopia
 
Kis 8:26 
Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi.
 Kis 8:27 
Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
 Kis 8:28 
Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
 Kis 8:29 
Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
 Kis 8:30 
Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
 Kis 8:31 
Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
 Kis 8:32 
Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.
 Kis 8:33 
Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.
 Kis 8:34 
Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"
 Kis 8:35 
Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
 Kis 8:36 
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada  by Text-Enhance”>air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
 Kis 8:37 
(Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
 Kis 8:38 
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.
 Kis 8:39 
Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.
 Kis 8:40 
Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
 
Questions and Sharing
 
1. Kis 8:26 Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus….
Setelah membaca ayat ini, coba ingat-ingat kembali apakah kamu pernah mengalami atau merasakan malaikat Tuhan berkata kepadamu untuk melakukan sesuatu atau sebaliknya melarangmu untuk melakukan sesuatu? Mungkin bukan dengan suara nyaring tapi melalui bisikan suara hati. Apa yang kamu lakukan kemudian? (sharing)
 
2. Mengapa sida-sida itu tidak dapat mengerti apa yang sedang dibacanya, tetapi lain halnya dengan Filipus, dia sungguh-sungguh mengerti arti dari firman Tuhan itu?
 
Bagian dari kitab Yesaya yang sedang dibaca oleh sida-sida itu adalah dalam bentuk perumpamaan. Berbeda dengan bentuk pengajaran yang bisa langsung dimengerti, perumpamaan dalam firman Tuhan berisi pesan-pesan yang tersembunyi. Seseorang tidak dapat langsung mengerti arti dari perumpamaan tanpa bantuan dari Tuhan.
Filipus mengerti karena Yesus pernah menjelaskannya kepada murid-muridNya, seperti tertulis : “lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” (Lukas 24:27)
Filipus juga sudah menerima Roh Kudus. Dikatakan bahwa Roh Kudus akan membimbing kita untuk dapat sungguh-sungguh mengerti arti Kitab Suci, seperti tertulis: “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14 : 26)
3. Apa makna penting dari konversi iman sida-sida Etiopia ini dalam penyebaran Injil? Lihat bacaan tambahan Yesaya 56:3-8 dan Efesus 2:11-18. (catatan: sida-sida = kasim)

Dalam bacaan tambahan dijelaskan 2 hal penting yaitu:
1. dalam Perjanjian Lama telah dinubuatkan bahwa bangsa-bangsa yang terpisah dan terbuang akan bersatu
2. dalam Perjanjian Baru rasul Paulus mengajarkan bahwa orang-orang Kafir dan orang-orang yang sebelumnya tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah akan dibawa kembali masuk ke dalam Kerajaan Allah melalui darah Kristus
 
Nubuat dan pengajaran diatas digenapi dengan pembaptisan sida-sida Etiopia ini. Dia yang sebelumnya dipisahkan dari bangsa Israel oleh karena darah (orang Etiopia) dan kondisi fisiknya (seorang kasim di jaman itu dianggap tidak sempurna oleh bangsa Israel), mau percaya pada Injil dan memberikan dirinya dibaptis. Kejadian ini menjadi pembuka jalan untuk penyebaran Injil ke seluruh bangsa di dunia.
 
4. Kis 8:31 Ketika ditanya apakah ia mengerti apa yang dibacanya, sida-sida itu menjawab: “Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada orang yang membimbing aku?”. Untungnya Filipus diutus oleh Tuhan untuk menjelaskan dan membimbing sida-sida itu mengartikan apa yang dibacanya.
Di jaman sekarang, kemana kita bisa bertanya/mencari referensi untuk mendapatkan penjelasan tentang ayat-ayat Alkitab? (Baca CCC No.85 & 890)
 
Alkitab tidak bisa memberikan interpretasinya sendiri, dan kita pun sulit atau tidak bisa mengartikannya dengan benar tanpa bimbingan seperti sida-sida dari Etiopia tersebut. Akan tetapi, kita mempunyai sumber yang bisa dipercaya yaitu Magisterium Gereja yang terdiri dari uskup-uskup beserta Paus sebagai penerus Petrus, yang bertugas menafsirkan kitab suci dengan kewibawaan yang dilaksanakan atas nama Yesus Kristus (CCC No. 85). Magisterium ini bertugas melindungi umat Katolik dari penyimpangan dan kekeliruan dan memberikan jaminan untuk mengakui iman yang bebas dari kekeliruan (CCC No.890). 
 
Sumber yang sangat bagus yang bisa kita pakai untuk mendapatkan penjelasan tentang Kitab Suci dan tradisi Gereja adalah Cathecism of the Catholic Church (dalam bahasa Indo disebut Katekismus Gereja Katolik). Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa CCC adalah dokumen otentik dan benar yang mengajarkan doktrin Katolik. Di Tahun Iman ini, semua umat Katolik dihimbau untuk kembali ke sumber iman kita yang dijelaskan dalam CCC. Lihat bagian referensi di bawah untuk berbagai online link ke CCC.
 
5. Sharingkan pengalamanmu ketika kamu mengalami kesulitan untuk memahami satu ayat dalam Alkitab (sebutkan ayatnya kalau ingat) lalu kemudian mendapatkan bantuan untuk memahami ayat tersebut. Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan bantuan itu dan apa yang kamu lakukan ketika pengertian itu telah diberikan kepadamu? (sharing)  
 
6. Bab 8 dalam Kisah Para Rasul ini diawali dengan penganiayaan terhadap Gereja Perdana yang menyebabkan terpecahnya Gereja ke berbagai daerah. Untuk kita yang hidup di jaman sekarang, kemungkinannya sangat kecil untuk mengalami penganiayaan seperti itu, akan tetapi kita pasti juga mengalami tantangan dalam kehidupan iman kita. Beberapa dari kita mungkin pernah dikucilkan atau dijauhi karena melakukan evangelisasi. Seberapa besar keinginan atau keberanian kamu untuk memulai pembicaraan dengan orang lain untuk membantu orang tersebut mengenal Yesus (lihat ayat 30 diatas)? Faktor-faktor apa yang membantu kamu atau sebaliknya menghalangi kamu untuk melakukan hal ini? (sharing)
 
 
Bacaan tambahan
 
Yes 56:3 
Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya"; dan janganlah orang kebiri berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
 Yes 56:4 
Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
 Yes 56:5 
kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama–itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan–,suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
 Yes 56:6 
Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
 Yes 56:7 
mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun."
 
 

 

 
 
Eph 2:11  Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu–sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, —
Eph 2:12  bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Eph 2:13  Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Eph 2:14  Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Eph 2:15  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Eph 2:16  dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Eph 2:17  Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
Eph 2:18  karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
 
 
CCC
 
85 "The task of giving an authentic interpretation of the Word of God, whether in its written form or in the form of Tradition, has been entrusted to the living teaching office of the Church alone. Its authority in this matter is exercised in the name of Jesus Christ."47 This means that the task of interpretation has been entrusted to the bishops in communion with the successor of Peter, the Bishop of Rome.
 
890 The mission of the Magisterium is linked to the definitive  by Text-Enhance”>nature of the covenant established by God with his people in Christ. It is this Magisterium’s task to preserve God’s people from deviations and defections and to guarantee them the objective possibility of professing the true faith without error. Thus, the pastoral duty of the Magisterium is aimed at seeing to it that the People of God abides in the truth that liberates. To fulfill this service, Christ endowed the Church’s shepherds with the charism of infallibility in matters of faith and morals. The exercise of this charism takes several forms.
 
 
Link to CCC
 
(Indonesian)
 
(English)
 
(simplified version of CCC catered for youth)