CG Amore Dio Week of 24 May 2010 Answer


 

CG Amore Dio Week of 24 May 2010

James “Pearls for Wise Living”

Sesi 1: Kebijaksanaan & ibadah yang murni

 

PW

 

Word:

 

Yak 1:19-27

 

1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

1:20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.

1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.

1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.

1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

 

Questions & Sharing:

 

Yak 19-21

1.       Apakah yang Yakobus katakan utk dilakukan?

Apakah makna setiap hal tersebut bagi anda?

Share-kan pengalaman pribadi anda.

 

 

A.      Hal yg Yakobus katakan

B.      Apa artinya bagi saya

    Cepat untuk mendengar

    Lambat untuk berkata-kata

    Lambat untuk marah

    Buang segala sesuatu yang kotor dan kejahatan

    Terima dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu

 

     

     

     

     

 

     

C.      Ajak untuk share pengalaman pribadi salah satu dari hal-hal di atas.

Baca ayat tambahan: Amsal 29:11, Sirakh 5:11

 

Yak 22-25

2.       Apa yang Yakobus maksudkan dengan menjadi seorang pendengar saja, maka kita menipu diri sendiri?

Jelaskan penggunaan ilustrasi cermin yang digunakan Yakobus untuk menekankan hal ini.

 

A.      Apabila kita menyetujui sesuatu dengan pikiran kita, tetapi tidak melakukannya, itu artinya kita menipu diri sendiri dengan pembenaran diri yang salah. Itu seperti biji yang di dalam kantong dan tidak ditanam. Kata-kata semata tidak cukup untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah, tetapi “perbuatan juga diperlukan”. Pengertian yang benar “hanya” bisa dicapai melalui perbuatan, tidak sekedar di dalam pikiran / kata-kata.

Baca tambahan CCC no. 546

 

B.      Ketika kita bercermin, kita melihat apa yang kelihatan baik dan apa yang tidak dan kita memperbaiki yang tidak baik (mis: menyisir, berdandan). Bayangkan, apabila kita hanya melihat dan tidak memperbaiki yang tidak baik, tidak akan ada perubahan apa2.

Firman Tuhan bertindak sebagai cermin bagi jiwa kita. Ketika kita membaca Firman, kita melihat apa yang sudah baik dan apa yang masih perlu diperbaiki dalam hidup kita. Hanya membaca / mendengarkan saja, tanpa melakukan apa-apa sama dengan kita bercermin dan melihat yang tidak baik dan tidak melakukan apa-apa untuk memperbaikinya, tidak akan ada perubahan dalam hidup kita.

 

3.       Bagaimana bacaan dari Matius 21:28-32 membuat anda lebih memahami ajaran ini?

 

Baca bersama Mat 21:28-32. Sharing.

 

4.       Berikan contoh-contoh dalam Alkitab pendengar & pelaku Firman Tuhan.

 

Beberapa contoh:

Abraham: meninggalkan kampong halamannya setelah Allha menyuruhnya

Musa: menghadap Firaun setelah beberapa kejadian ajaib, salah satunya semak yang terbakar dan tongkat menjadi ular

Nuh: membangun bahtera setelah Allah memeperingatkan bahwa bakal terjadibanjir besar.

 

Yak 26-27

5.       Menurut Yakobus apakah ibadah yang murni & tak bercacat di hadapan Allah? (3 kriteria)

Menurut anda mengapa hal-hal tersebut berkenan di mata Tuhan?

 

    mengekang lidahnya

apa yang keluar dari mulut menandakan apa yang ada di hati.

Baca ayat tambahan Mat 15:18, Mat 12:34

 

    mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka

    menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia

B. semua pekerjaan amal, membantu orang di saat susah memberi kesaksian akan kasih Tuhan.

Baca tambahan CCC no. 788

 

6.       Dari bacaan & sharing hari ini, apakah yang dimaksud Yakobus dengan menjaga diri sendiri tidak dicemarkan oleh dunia?

Bagaimanakah aplikasinya dalam diri anda?

Apa yang bisa anda aplikasikan sepanjang minggu ini?

 

A.      Menjaga diri tidak dicemarkan oleh dunia, tidak berarti hidup menyendiri. Artinya tidak membiarkan hal-hal duniawi melekat pada diri kita. Artinya menghindari dosa dan menerima pembersihan dan pengampunan lewat sakramen pengakuan dosa. Artinya menghindari godaan hal-hal duniawi, menolak berpikir atau berlaku seperti orang-orang dunia, menjalani hidup sesuai dengan ajaran Tuhan.

 

B.      Share-kan hal-hal apa yang bisa/telah anda terapkan atau kiat-kiat anda pribadi.

C.      Pilih satu kiat yang mau anda lakukan sepanjang minggu ini.

 

Work:

 

Lakukan apa yang telah anda share-kan di no. 6c & share-kan minggu depan.

 

Bacaan tambahan:

 

Amsal 29:11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

 

Sirakh 5:11  Hendaklah cepat mendengarkan, tetapi laun mengucapkan jawabannya.

 

CCC No. 546 Jesus' invitation to enter his kingdom comes in the form of parables, a characteristic feature of his teaching.261 Through his parables he invites people to the feast of the kingdom, but he also asks for a radical choice: to gain the kingdom, one must give everything.262 Words are not enough, deeds are required.263 The parables are like mirrors for man: will he be hard soil or good earth for the word?264 What use has he made of the talents he has received?265 Jesus and the presence of the kingdom in this world are secretly at the heart of the parables. One must enter the kingdom, that is, become a disciple of Christ, in order to "know the secrets of the kingdom of heaven".266 For those who stay "outside", everything remains enigmatic.

 

 

Matius 21:28-32

 

21:28

Sekarang katakan kepada-Ku pendapatmu tentang hal ini, "Ada seorang yang mempunyai dua anak laki-laki. Ia datang kepada anak yang tertua dan berkata, 'Anakku, bekerjalah di kebun anggur hari ini.'

21:29

Anaknya menjawab, 'Aku tidak mau.' Kemudian dia mengubah pikirannya lalu pergi.

21:30

Kemudian bapa itu pergi kepada anak yang termuda dan mengatakan yang sama. Anak itu menjawab, 'Ya Ayah, aku akan pergi', tetapi ia tidak pergi.

21:31

Yang manakah dari kedua anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka, 'Yang tertua.' Kata Yesus kepada mereka, "Yakinlah, para pemungut pajak dan pelacur akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

21:32

Yohanes datang menunjukkan jalan yang benar kepada kamu, dan kamu tidak percaya kepadanya, tetapi para pemungut pajak dan pelacur percaya kepadanya. Walaupun kamu sudah melihat yang terjadi, tetapi kamu tidak mau bertobat dan mempercayai Yohanes.

 

Matius 15:18  Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati c  dan itulah yang menajiskan orang.

 

Mat 12:34  Hai kamu keturunan ular beludak, e  bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut f  meluap dari hati.

 

CCC No. 788 When his visible presence was taken from them, Jesus did not leave his disciples orphans. He promised to remain with them until the end of time; he sent them his Spirit.218 As a result communion with Jesus has become, in a way, more intense: "By communicating his Spirit, Christ mystically constitutes as his body those brothers of his who are called together from every nation."219