CG 4th Week October 2009 Orang Kaya Sukar Masuk Kerjaan Allah


Bahan CG 2009

"Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah"

CGC. CGW, CGN 15 October 2009. CGE Aljunied + Eunos 19 October 2009

Welcome

Synopsis
Harta dunia bisa menjadi penghalang kita untuk masuk ke surga. Yesus mengatakan lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Tetapi dengan kuasa-Nya, Allah Bapa kita bisa menjadikan segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Mar  10:17-27

10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya     ia  bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
10:18  Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
10:19  Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
10:20  Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
10:21  Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
10:22  Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
10:23  Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah."
10:24  Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
10:25  Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
10:26  Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
10:27  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

1. Menurut bacaan di atas, apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal? (lihat ayat 19)
Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu. Yesus tidak memberikan perintah baru tetapi Ia mengulang kembali 10 perintah Allah dari perjanjian lama sebagai persyaratan kita untuk memperoleh hidup yang kekal.  Orang kaya itu tidak bercacat dalam hal menuruti perintah dan ketentuan Allah (= hubungan dengan Allah / relasi vertikal / rohaniah ).

2. Apa yang kurang dari orang kaya dalam cerita di atas?
Orang kaya itu masih sangat terikat dengan harta duniawinya. Yesus menyuruh dia untuk menjual segala miliknya, memberikan kepada orang-orang miskin kemudian datang kepada Yesus dan mengikuti Dia.  Yang kurang pada orang muda itu, ialah relasinya dengan sesama manusia. Jadi ia memiliki cara hidup yang tidak proporsional : dengan Allah semuanya OK, tetapi dengan sesama manusia ia agaknya “egois.” Situasi ini kira-kira sama dengan Zakeus sebelum menerima Yesus ke dalam rumahnya : kaya dan egosentris. Setelah dikunjungi Yesus, berobah. Hilang egoisme dan egosentrismenya dan menjadi sangat altruitis / peduli terhadap sesamanya. Bdk : Lukas 19 : 1-10.

3. Menurutmu, apakah Yesus tidak menyukai seorang pengikut/murid yang kaya sehingga Ia menyuruh orang kaya itu menjual hartanya?
Dalam bacaan ini, keterikatan terhadap harta duniawilah yang tidak Yesus sukai. Yang Yesus inginkan adalah agar orang kaya itu terbebas dari segala keterikatan terhadap hal-hal duniawi sehingga ia bisa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus. Selain itu Yesus juga ingin mengajarkan bahwa kekayaan adalah berkat dari Bapa tetapi janganlah kekayaan itu hanya disimpan untuk diri sendiri, melainkan harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.   Sebaliknya : kemiskinan dan situasi sulitpun dapat diangkat sebagai alasan atau tameng untuk tidak melakukan perintah dan ketetapan Allah. Jadi persoalannya ialah bagaimana menghayati dan mengelola kekayaan dan situasi sulit (= miskin) itu sedemikian rupa, sehingga hubungan dengan Allah tidak tergadaikan!

4. Bayangkan jika kamu adalah orang kaya dalam bacaan di atas yang bertemu dengan Yesus. Ketika Yesus menyuruhmu menjual dan membagikan segala milikmu kemudian mengikuti Dia, apa yang kamu rasakan/akan kamu lakukan?
Sharing

5. Apa yang dapat kamu artikan ketika Yesus mengatakan “"Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah"?
Yesus ingin menekankan bahwa terdapat jurang pemisah yang sangat besar antara orang-orang berdosa dengan Bapa yang kudus. Tetapi kasih Bapa yang tanpa batas kepada anak-anakNya dapat mengalahkan semua itu dan melakukan hal-hal yang tidak mungkin menurut ukuran manusia. Tidak ada seorang pun yang diselamatkan karena perbuatannya sendiri tetapi Bapa yang memilih untuk menyelamatkan kita.  Contoh : perkandungan Maria dan perkandungan Elisabeth. Semua terjadi karena ijin dan kuasa Allah! Dari sisi dan kondisi manusia, keduanya tidak mungkin terjadi. Tetapi Tuhan Allah dapat membuat perkandungan mereka ityu terjadi …. demi menggenapi rencana-Nya untuk menyelmatkan seluruh umat manusia!

6. Dalam hidupmu sehari-hari, pernahkah engkau merasa sudah melakukan semua yang diinginkan oleh Tuhan dan karenanya berhak mendapatkan hadiah (keselamatan) dari Tuhan? Atau malah sebaliknya, engkau merasa tidak layak, sungguh berdosa, tetapi malah mendapat hadiah dari Tuhan?
Sharing

7. Sharingkan dalam kelompokmu hal-hal duniawi apa saja yang masih menjadi penghalangmu untuk menyerahkan diri seutuhnya dan mengikuti Yesus. Apa yang ingin engkau lakukan selanjutnya untuk membebaskan diri dari penghalang tersebut?
Sharing


Work
Untuk seminggu ke depan, lakukan cara-cara yang sudah engkau sebutkan sebagai jawaban pertanyaan no. 7, dan sharingkan di CG berikutnya sejauh mana engkau berhasil bebas dari penghalang tersebut.